Pemurnian Minyak Jelantah dengan Metode Adsorbsi Menggunakan Ampas Tebu The Purification of Used Cooking Oil by Adsorption Method Using Bagasse

Main Article Content

Muh Agus Ferdian
Randhiki Gusti Perdana
Poegoeh Prasetyo Rahardjo

Abstract

Minyak goreng berfungsi sebagai media penghantar panas yang paling baik dalam pengolahan makanan. Penggunaan secara terus menerus dapat menyebabkan penuruan kualitas yang biasa disebut sebagai minyak jelantah. Konsumsi minyak goreng yang sudah dipakai berkali-kali dapat mengakibatkan keracunan dalam tubuh dan berbagai macam penyakit, seperti diare, pengendapan lemak dalam pembuluh darah, dan kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan kecepatan putaran terhadap proses pemurnian minyak jelantah menggunakan ampas tebu. Tahapan penelitian ini meliputi pengolahan ampas tebu, proses pemurnian minyak dengan adsorbsi menggunakan variasi suhu 50, 60, dan 70 OC; dan kecepatan putaran pengadukan (50, 100, dan 150 rpm). Analisis mutu sampel meliputi pH, kadar air, asam lemak bebas dan bilangan asam. Variasi perlakuan terbaik yang digunakan untuk adsorbsi minyak jelantah menggunakan ampas tebu terutama dalam penurunan nilai asam lemak bebas paling optimal adalah pada variasi perlakuan suhu 70 OC dan kecepatan putaran pengadukan 150 rpm dengan nilai parameter masing-masing pH sebesar 6.61, kadar air sebesar 0.2469%, asam lemak bebas sebesar 0.30095, dan bilangan asam sebesar 2.24 %. Analisis statistik menunjukkan terdapat pengaruh nyata terhadap parameter kadar air, asam lemak bebas, dan bilangan asam, sedangkan hal sebaliknya pada parameter pH pada tingkat kepercayaan 95%.

Article Details

How to Cite
Ferdian, M. A., Perdana, R. G., & Rahardjo, P. P. (2022). Pemurnian Minyak Jelantah dengan Metode Adsorbsi Menggunakan Ampas Tebu: The Purification of Used Cooking Oil by Adsorption Method Using Bagasse. URNAL GROINDUSTRI ALAL, 8(2), 147–154. https://doi.org/10.30997/jah.v8i2.4713
Section
Articles

References

Aditama. (2003). Kimia organik dasar I. DEPARTEMEN P&K.

Arianing, I. F. (2018). Pengaruh waktu penggunaan minyak goreng kelapa sawit terhadap karakterisasi trigliserida dan crude glycerol. [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo]. Umsida Repository.

Hajar, E. W. I., & Mufidah, S. (2016). Penurunan Asam Lemak Bebas Pada Minyak Goreng Bekas Menggunakan Ampas Tebu Untuk Pembuatan Sabun. Jurnal Integrasi Proses, 6(1), 22–27.

Hajar, E. W. I., Purba, A. F. W., Handayani, P., & Mardiah. (2016). Proses pemurnian minyak jelantah menggunakan ampas tebu untuk pembuatan sabun padat. Jurnal Integrasi Proses, 6(2), 57–63.

Hidayati, F. C., Masturi, & Yulianti, I. (2016). Pemurnian minyak goreng bekas pakai (jelantah) dengan menggunakan arang bonggol jagung. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika, 1(2), 67–70.

Ketaren, S. (2005). Teknologi minyak dan lemak pangan. Universitas Indonesia.

Kumala. (2003). Peran asam lemak tak jenuh jamak dalam respon imun. Jurnal Indonesia Media Assosiasi.

Kusumastuti. (2004). Kinerja zeolit dalam memperbaiki mutu minyak goreng bekas. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan Universitas Negeri Semarang, 15(2).

Oko, S., Mustafa, M., Kurniawan, A., & Muslimin, N. A. (2020). Pemurnian minyak jelantah dengan metode adsorbsi menggunakan arang aktif dari serbuk gergaji kayu ulin (Eusideroxylon zwageri). Jurnal Riset Teknologi Industri, 14(2), 124–132. https://doi.org/10.26578/jrti.v14i2.6067

Prayuda, F. (2020). Pemanfaatan ampas tebu terhadap penurunan kadar asam lemak bebas pada minyak goreng bekas. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis.

Rahayu, L. H., & Purnavita, S. (2014). Pengaruh suhu dan waktu adsorpsi terhadap sifat kimia-fisika minyak goreng bekas hasil pemurnian menggunakan adsorben ampas pati aren dan bentonit. Momentum, 10(2), 35–41.

Ramdja, A. F., Febrina, L., & Krisdianto, D. (2010). Pemurnian minyak jelantah menggunakan ampas tebu sebagai adsorben. Jurnal Teknik Kimia, 17(1), 7–14.

Rondinini, S., Buck, R. P., & Covington, A. K. (2001). The Measurement of pH Definition, Standards and Producers. IUPAC Provisional Recommendations.

Sera, R., Lesmana, D., & Maharani, A. (2019). The Influence Of Temperature and Contact Time On Waste Cooking Oil’s Adsorption Using Bagasse Adsorbent. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 7(2), 181.

Sirajuddin, Syahrir, M., & Syahrir, I. (2017). Optimasi kecepatan pengadukan pada proses adsorpsi limbah cair laundry untuk menurunkan kadar surfaktan menggunakan batu bara. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Sulung, N., Chandra, A., & Fatmi, D. (2019). Efektivitas ampas tebu sebagai adsorben untuk pemurnian minyak jelatah produk Sanjai. Jurnal Katalisator, 4(2), 125–132.

Sumarna, D. (2014). Studi metode pengolahan minyak kelapa sawit ( Red Palm Oil ) dari Crude Palm Oil. Jurnal Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.

Syauqiah, I., Amalia, M., & Kartini, H. A. (2011). Analisis Variasi Waktu Dan Kecepatan Pengaduk Pada Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat Dengan Arang Aktif. Info Teknik, 12(1), 11–20.

Trisnaliani, L., Jaksen, Ridwan, K. A., & Fitriyanti, D. (2019). Pretreatment minyak jelantah dengan menggunakan adsorben sebagai bahan baku biodiesel. Jurnal Kinetika, 10(03), 19–24.