PENGENDALIAN STABILITAS PERSEDIAAN BAHAN BAKU UDANG UNTUK PRODUKSI UDANG BEKU

Main Article Content

Elfira Febriani

Abstract

Udang merupakan bahan baku musiman dan mudah rusak memiliki masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan produk lainnya dalam mengatur persediaannya.  Udang beku dapat meminimasi kerusakan dan merupakan salah satu komoditas ekspor yang tinggi. Tujuan dari makalah ini adalah memperkirakan jumlah penggunaan bahan baku untuk udang beku, menentukan jumlah pesanan kepada supplier, total biaya pemesanan, biaya penyimpanan udang, menentukan jumlah safety stok dan titik pemesanan kembali berdasarkan perbedaan faktor konversi. Metode yang digunakan untuk memprediksi penggunaan bahan baku adalah KNN regresi (salah satu metode klasifikasi) dan untuk menentukan kuantitas menggunakan EOQ. Pasokan udang harus mempertimbangkan lead time untuk menjaga stabilitas persediaan dalam menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan. Jumlah prediksi permintaan adalah 69,6327 kg sedangkan kuantitas udang dalam satu tahun adalah 60.759 kg. Jumlah safety stock tergantung pada faktor konversi yang digunakan. Apabila perusahaan ingin memperkecil resiko kehabisan stok bahan baku maka perusahaan akan memilih tingkat faktor konversi dengan jumlah pengaman yang lebih besar. Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan untuk menjaga pasokan persediaan stabil sehingga tidak ada kekurangan atau kelebihan saham dan meminimalkan biaya penyimpanan.

Article Details

How to Cite
Febriani, E. (2016). PENGENDALIAN STABILITAS PERSEDIAAN BAHAN BAKU UDANG UNTUK PRODUKSI UDANG BEKU. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 2(2), 090–096. https://doi.org/10.30997/jah.v2i2.457
Section
Articles

References

Aslam T dan Ng AHC. 2010. Multiobjective optimization for supply chain management: Literature review and new development. In: 8th International Conference on Supply Chain Management and Information Systems SCMIS,6-9 October 2010
Chatfield DC, Kim JG, Harrison TP, dan Hayya JC. 2004. The bullwhip effect-impact of stochastic lead time, information quality, adn information sharing: a simulation study. J Prod Operat Manag 13(4): 340-353
Cho DW dan Lee YH. 2012. Bullwhip effect measure in a seasonal supply chain. Journal of Intelligent Manufacturing 23(6):2295-2305
Constantino F, Gravio GD, Shaban A, dan Tronci M. 2013. Exploring the bullwhip effect and investor stability in a seasonal supply chain. Int.J. Eng. Bus. Manag. 5:1-12
Crone FS dan Fahad HAQ. 2013. Multivariate k-nearest neighbor regression for time series data- a novel algorithm for forecasting UK electricity demand. Seoul: Management Science, Lancaster University.
Hakim I. 2004. Analisis pengendalian persediaan bahan baku pada industri daging olahan d PT Dunia Daging Food Industries, Jakarta Timur. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB
Handfield RB dan Nichols EL. 2009. Introduction to supply chain management. New Jersey: Prentice Hall, Upper Saddle River
Harding A dan Jhons. 2003. Manajemen perencanaan produksi. Yogyakarta: Lembaga Penerbitan FE-UGM
King, LP. 2011. Understanding safety stock and mastring equations. APICS 33-36
Mujiman A dan Suyanto R. 2003. Budidaya Udang Windu. Jakarta: Penerbit Swadaya
Render B dan Heizer J. 2001. Prinsip-prinsip manajemen operasi. Jakarta: PT. Salemba Empat
Rusell RS dan Taylor BW. 2003. Operations Management, 4th ed. New Jersey: Prentice Hall, Inc
Sofyan S. 2000. Analisis pengendalian persediaan ayam di PT. Sierad Produce, Parung, Bogor. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB