PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PINTU KAYU MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA
Main Article Content
Abstract
Pintu kayu merupakan produk unggulan yang ditujukan untuk dapat memenuhi kebutuhan ekspor hasil hutan. Permaslahan yang seringkali ditemui oleh perusahaan adalah terjadinya kecacatan produk dalam proses produksi pintu kayu serta ditemukannyabeberapa aktivitas yang termasuk tidak memberikan efek nilai tambah. Bentuk kecacatan yang umumnya ditemukan pada pintu kayu diantaranya ketidak sempurnaan proses perakitan, pengeleman, dan pewarnaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan perbaikankualitas pintukayudengan cara meminimalkan produk cacat. Lean Six Sigma digunakan sebagai metode mengidentifikasi penyebab kecacatan. Hasil analisis menunjukan bahwa faktor utama dari kecacatan disebabkan oleh kurang terampilnya operator serta adanya gangguan mesin saat pengoperasian sehingga produk tidak sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Usulan perbaikan untuk mengatasi permasalahan ini adalahmemberikan pelatihan dan ketrampilan kerjabagi operator, menyusun jadwal rencana perawatan mesin dan membuat prosedur aktifitas produksi pada bagian pengeleman, pewarnaan dan bagian perakitan.
Article Details
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Gaspersz V. 2007.”Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Harisupriyanto H. 2013. Aplikasi Lean Six-Sigma untuk Peningkatan Kualitas Produk. Surabaya: Institut Teknologi Surabaya.
Hassan MK. 2013. Applying Lean Six Sigma for Waste Reduction in a Manufacturing Environment. The University of Akron Research Foundation.
Nurullah A. 2014. Perbaikan Kualitas Benang 20S Dengan Menggunakan Penerapan Metode Six Sigma-DMAIC Di PT. Supratex. Bandung: Institut Teknologi Nasional.
Saini U. dan Sujata. 2013. Lean Six Sigma-Process Improvement Techniques. India: ITM University.