CURAHANAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN USAHATANI UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI (Studi di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Sukabumi Jawa Barat)
Main Article Content
Abstract
Permintaan ubikayu yang meningkat tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan petaninya. Untuk menutupi pengeluaran rumahtangganya petani bekerja di bidang kegiatan non pertanian . Penelitian bertujuan menganalisis tingkat pendapatan rumah tangga dan kontribusi usahatani ubikayu terhadap total pendapatan rumah tangga petani. Penelitian dilakukan di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya kabupaten Sukabumi, dilaksanakan bulan April sampai dengan Bulan Juni 2013. Lokasi dipilih secara purposive secara Simpel Random Sampling jumlah sampel 36 petani. Kesimpulannya Rata-rata pendapatan rumah tangga peani sebesar Rp. 5.721.639 per tahun atau sebesar Rp. 476.800 per bulan. Kontibusi Pendapatan usaha ubikayu sebesar 59 persen , dari usahatani non ubikayu sebesar 9 persen dan di luar usahatani yaitu dagang dan jasa sebesar 32 persen dari total pendapatan rumah tangga Rp 40.553.344,-
Kata kunci : Ubi kayu, Pendapatan usahatani, Tenaga kerjaArticle Details
Authors who publish with Jurnal AgribiSains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work