ANALISIS RISIKO USAHATANI JERUK PAMELO
Main Article Content
Abstract
Jawa Timur merupakan provinsi penghasil jeruk pamelo terbesar kedua di Indonesia, setelah Sulawesi Selatan (Pangkajene dan Kepulauan). Produksi jeruk pamelo berfluktuasi, yang mengindikasikan adanya risiko produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko produksi pada jeruk pamelo, tingkat risiko produksi dan merekomendasikan alternatif penanganan risiko jeruk pamelo. Penelitian dilakukan di Desa Tambakmas Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan. Penarikan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah petani sebanyak 50 orang. Metode analisis data menggunakan analisis variance, standard deviation dan coefficient variation. Sumber risiko dianalisis dengan skala likert 1-5 dan dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani mempersepsikan sumber risiko yang paling tinggi adalah kerusakan akibat serangan hama dan penyakit, ketergantungan pada cuaca dan musim dan kurangnya curah hujan/kekeringan. Jumlah expected return berdasarkan produksi sebanyak 6.739,55 buah dengan tingkat risiko sebesar 0,64 artinya tingkat risiko yang dihadapi sebesar 64%. Nilai expected return berdasarkan penerimaan adalah sebesar Rp33.589.163,87 Penanganan yang dilakukan untuk mengurangi risiko adalah pengendalian hama dan penyakit dan pemeliharaan secara intensif seperti sanitasi kebun, pemeriksaan berkala buah yang terkena hama dan penyiraman.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal AgribiSains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Assafa M R J. 2014. Analisis Risiko Produksi Talas (Colocasia giganteum (L.) Schott) di Kelurahan Situ Gede Kota Bogor [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Badan Pusat Statistika Kabupaten Magetan. 2018. Kecamatan Sukomoro dalam Angka 2018. Magetan: BPS Kabupaten Magetan.
Harwood J et al. 1999. Managing Risk in Farming: Concepts, Research and Analysis. Agricultural Economic Report no. 774. US Department of Agriculture.
Kahan D. 2008. Managing Risk In Farming. Roma: Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO).
Offayana et al. 2016. Analisis Risiko Produksi Stroberi pada UD Agro Mandiri di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata 5 (1)
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementrian Pertanian RI. 2018. Statistik Pertanian 2018. Jakarta: Kementrian Pertanian RI.
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Bandung
Susanto et al. 2013. Ragam Pamelo Indonesia. Bogor : Institut Pertanian Bogor.