ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN RISIKO DISTRIBUSI MELON (Cucumis melo L.) YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL

Main Article Content

Januar Ramadhan
Arti Yoesdiarti
Himmatul Miftah

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis efisiensi saluran pemasaran dan risiko distribusi Melon yang dijual di pasar tradisional Kota Bogor. Penelitian dilaksanakan di Pasar Jambu Dua dan Pasar Baru Bogor, pemilihan lokasi ini dilakukan secara purposive karena kedua pasar tersebut merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Bogor yang mendistribusikan buah dengan kuantitas terbanyak salah satunya yaitu Melon. Penentuan sampel dilakukan secara purposive untuk pedagang retail di pasar tradisional Kota Bogor dan snowball sampling untuk pelaku tataniaga yang menyuplai ke pedagang eceran. Hasil penelitian menunjukan terdapat dua saluran pemasaran yang terbentuk. Saluran I Pedagang pengumpul di Klaten dan Kulonprogo - pedagang besar Pasar Induk Kramat Jati-pedagang pengecer Pasar Tradisional Kota Bogor - konsumen akhir, saluran II Pedagang pengumpul di Grobogan - pedagang besar Pasar Induk Kramat Jati - pedagang pengecer Pasar Tradisional Kota Bogor - konsumen akhir. Nilai marjin pemasaran dan farmer’s share pada analisis efisiensi saluran pemasaran menunjukan saluran pemasaran I dan II memiliki nilai marjin total yang sama yaitu Rp. 10.000 dan  farmer’s share paling tinggi yaitu pada saluran pemasaran II sebesar 23,08%. Hasil analisis risiko distribusi dengan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM) menunjukan risiko paling tinggi adalah susut bobot tingkat pedagang pengumpul, rusak fisik di tingkat pedagang besar dan susut bobot di tingkat pedagang pengecer

Article Details

How to Cite
Ramadhan, J., Yoesdiarti, A. ., & Miftah, H. (2021). ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN RISIKO DISTRIBUSI MELON (Cucumis melo L.) YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL . JURNAL AGRIBISAINS, 7(1), 24–34. https://doi.org/10.30997/jagi.v7i1.4364
Section
Articles

References

Afandi, S. 2019. Analisis Saluran Pemasaran dan Risiko Distribusi Tomat di Pasar Tradisional Kota Bogor ( Pendekatan Enterprise Risk Management). Fakultas Pertanian Universitas Djuanda. Bogor.

Andini. 2011. Manajemen Rantai Pasok Buah Lokal ke Ritel Modern dengan Pendekatan Relationship Marketing (Studi Kasus pada Distributor CV Kujang Jaya). Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Asmarantaka RW. 2012. Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing).Bogor(ID): Depatemen Agribisnis FEM IPB.

Badan Pusat Statistik. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. 2017.

Destriani A. 2017. Analisis Risiko Usaha Sayuran Organik di Farm Organic Tenjolaya Bogor dengan Pendekatan Enterprise Risk Management. [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Diakses 20 Agustus. 2020.

Firdaus M. 2008. Manajemen Agribisnis. Yustianti F, editor. Jakarta (ID): PT Bumi Aksara.

Godfrey PS. 1996. Control of risk: A guide to the systematic management of risk from construction. https://cstn.files.wordpress.com/2009/11/control-of-risk-a-guide-to-the-systematic-management-of-risk-from-construction1.pdf. Diakses 18 Agustus 2020.

Hanafi.2016. Manajemen Risiko, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Hanafiah dan Saefudin. 1993. Tataniaga Hasil Pertanian. UI-Pres. Jakarta.

Kohl RL, Uhl JN. 2002. Marketing of Agricultural Product Nineth Edition. New Jersey (UD):Prentice-Hall Inch

Kota Bogor Dalam Angka. Bogorin Figures 2017. Badan Pusat Statistik Kota Bogor.Pasar Pakuan Jaya.Profil PD

Pasar Pakuan Jaya Bogor. Profil PD Pasar Pakuan Jaya Bogor

Suharjito. 2011. Pemodelan Optimasi Mitigasi Risiko Rantai Pasok Produk/Lomoditas Jagung. Jurnal Agritech 31(3):215–227

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>