Sifat Fisik Keju Olahan Dengan Campuran Formulasi Garam Pengemulsi

Main Article Content

Chaira Fadlika
Raden Siti Nurlaela
Pramadita Amila Shaliha
Siti Nur Saidah Rahmah

Abstract

Berbagai jenis keju beredar di pasaran. Dari berbagai jenis tersebut masing-masing keju memiliki jenis, sifat, dan kualitas yang berbeda-beda pula. Misalnya pada keju olahan, keju olahan memiliki tekstur yang lebih kokoh dan padat dibanding dengan jenis lain. Pembentukan strukturnya dipengaruhi oleh penggunaan garam pengemulsi dalam proses pembuatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik keju olahan dengan formulasi garam pengemulsi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan kajian literatur dari berbagai literatur. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sifat fisik dari keju olahan memiliki kekokohan dan struktur yang lebih padat dibanding jenis lain. Kelelehan keju dan kelengketan hasil produksi keju juga dipengaruhi oleh hal serupa. Dengan kata lain, garam pengemulsi yang digunakan dalam proses pembuatan merupakan komponen pokok yang berperan penting dalam menciptakan kualitas keju olahan. Untuk memperbaiki sifat fisik keju olahan perlu memperhatikan jenis dan rasio penggunaan garam pengemulsi.

Article Details

How to Cite
Fadlika, C., Raden Siti Nurlaela, Shaliha, P. A. ., & Siti Nur Saidah Rahmah. (2023). Sifat Fisik Keju Olahan Dengan Campuran Formulasi Garam Pengemulsi . Karimah Tauhid, 2(4), 866–871. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i4.8256
Section
Articles

References

Abdel-Hamid, L. B., El-Shabrawy, S. A., Awad, R. A., & Singh, R. K. (2000). Physical and sensory characteristics of processed Ras cheese spreads with formulated emulsifying salt mixtures. International Journal of Food Properties, 3(1), 15–36. https://doi.org/10.1080/10942910009524614

Amen, O., Jumiono, A., & Fulazzaky, M. A. (2020). Penjaminan Mutu Dan Kehalalan Produk Olahan Susu. Jurnal Pangan Halal, 2(1), 42–49.

Awad, R. A., Abdel-Hamid, L. B., El-Shabrawy, S. A., & Singh, R. K. (2004). Physical and sensory properties of block processed cheese with formulated emulsifying salt mixtures. International Journal of Food Properties, 7(3), 429–448. https://doi.org/10.1081/JFP-200032934

Dewi, N. (2007). Kajian Pembuatan Keju Olahan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak, 2(1), 10–14.

Lucey, J. A., Maurer-Rothmann, A., & Kaliappan, S. (2011). Functionality of Ingredients: Emulsifying Salts. Processed Cheese and Analogues, 110–132. https://doi.org/10.1002/9781444341850.ch4

Meyer, A. (1973). Processed cheese manufacture. In Deutsche Milchwirtschaft (Hildesheim) (1st ed., Vol. 43, Issue 42). Food Trade Press Ltd.

Raisanti, I. A. M., Putranto, W. S., & Badruzzaman, D. Z. (2022). Pengaruh Penambahan Monosodium Fosfat pada Pembuatan Processed Cheese dengan Koagulan Sari Nanas terhadap Kadar Air, Rendemen, dan Akseptabilitas. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 3(1), 1. https://doi.org/10.24198/jthp.v3i1.39078

Riandani, A. P., & Irfan, Y. (2022). Analisis Komposisi Bahan dan Uji Sensori Terhadap Beberapa Keju Olahan Komersil di Indonesia. Jurnal Teknik Industri, 3(1), 86–94. https://doi.org/10.37366/jutin0301.8694

Most read articles by the same author(s)