Tinjauan Literatur: Gas Karbon Dioksida sebagai Bahan Tambahan Pangan
DOI:
https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14542Keywords:
bahan tambahan pangan, gas karbondioksida, karbonasi, minuman ringan, kesehatanAbstract
Pengembangan produk pangan terus dilakukan untuk meningkatkan penerimaan konsumen melalui perbaikan atribut sensori seperti rasa, aroma, penampilan, dan lainnya. Salah satu metodenya adalah penggunaan bahan tambahan pangan (BTP), termasuk bahan pengkarbonasi seperti gas karbondioksida (CO2). Tinjauan literatur ini bertujuan meninjau penggunaan CO2 sebagai BTP dalam minuman, meliputi aspek teknis, manfaat, dampak kesehatan, serta contoh produk yang ada dan sedang dikembangkan. Metode yang digunakan adalah analisis pustaka dengan mengumpulkan data sekunder dari jurnal, skripsi, karya tulis, dan sumber literatur terpercaya lainnya. Topik yang dibahas mencakup mekanisme penggunaan CO2 sebagai BTP, kegunaannya, dampak negatif terhadap kesehatan, dan contoh produk minuman berkarbonasi. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa CO2 digunakan untuk meningkatkan cita rasa dan memperpanjang umur simpan produk minuman melalui proses karbonasi. Produk minuman berkarbonasi yang populer diantaranya Coca-Cola, Sprite, Fanta, Pepsi, dan Ramune. Namun, konsumsi berlebihan minuman bersoda dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan lapisan enamel gigi dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, serta obesitas. Pengembangan inovatif minuman berkarbonasi termasuk minuman rosela, jahe, dan kombinasi buah pala serta daun cengkeh menunjukkan potensi manfaat kesehatan tambahan. CO2 sebagai BTP pengkarbonasi memiliki peran penting dalam peningkatan mutu produk minuman, namun perlu diimbangi dengan konsumsi yang tidak berlebihan untuk menghindari dampak kesehatan negatif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fadhil Haekal, Raden Siti Nurlaela
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.