Pengaruh Lama Pencucian Buah Tomat Terhadap Penurunan Kadar Azoksistrobin dan Difenokonazol

Main Article Content

Daniel Haganta
Raden Siti Nurlaela
Muhammad Rifqi

Abstract

Tomat merupakan salah satu komoditas tanaman yang banyak dihasilkan di Indonesia, akan tetapi petani tomat sering sekali mengalami banyak tantangan, seperti adanya hama yang merusak tanaman, sehingga perlu menggunakan fungisida untuk membasmi hama tersebut. salah satu fungisida yang umum digunakan adalah fungisida yang memiliki bahan aktif azoksistrobin dan  difenokonazol. Namun, fungisida yang digunakan untuk membasmi jamur pada tanaman tomat dapat melekat pada buah tomat karena penggunaan yang melebihi aturan pakai dan dapat berbahaya jika dikonsusmsi oleh manusia, sehingga perlu dilakukan perlakuan setelah panen, seperti pencucian yang dapat. menurunkan kadar residu pestisida karena adanya residu yang larut pada proses pencucian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pencucian buah tomat dengan air mengalir terhadap penurunan kadar azoksistrobin dan difenokonazol. Pada penelitian ini, sampel tomat diekstraksi dan dianalisis dengan kromatografi gas, sehingga didapatkan hasil berupa kadar residu azoksistrobin dan  difenokonazol. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu lama pencucian (tanpa pencucian, pencucian selama 5, 10, dan 15 detik). Analisis data yang digunakan adalah One Way ANOVA dengan uji lanjut duncan pada selang kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kadar residu azoksistrobin dan difenokonazol masing – masing sebesar sebesar 0.7613 mg/Kg dan 0.0388 mg/Kg pada buah tomat yang tidak dicuci, 0.4043 mg/Kg dan 0.0131 mg/Kg setelah pencucian selama 5 detik, 0.0462 mg/Kg dan kadar difenokonazol yang negatif setelah pencucian selama 10 detik, serta hasil residu azoksistrobin dan difenokonazol yang negatif setelah pencucian selama 15 detik. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik untuk menurunkan residu pestisida adalah pencucian buah tomat selama 15 detik karena menunjukan hasil negatif untuk kadar azoksistrobin dan difenokonazol.

Article Details

How to Cite
Haganta, D., Raden Siti Nurlaela, & Muhammad Rifqi. (2024). Pengaruh Lama Pencucian Buah Tomat Terhadap Penurunan Kadar Azoksistrobin dan Difenokonazol . Karimah Tauhid, 3(5), 5868–5878. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i5.13318
Section
Articles

References

Anastassiade, M., Lehotay, S. J., Stajnbaher, D. (2003). Fast and Easy Multiresidue Method Employing Acetonitrile Extraction/Partitioning and Dispersive Solid-Phase Extraction for the Determination of Pesticide Residues in Produce. Jurnal AOAC, vol. 86, no. 2, pp. 412-431.

Badan Pusat Statistika. (2022). Produksi Tanaman Sayuran 2021. [Internet]. Tersedia pada https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman- sayuran.html. [03 April 2023].

Bolognesi, Claudia. (2003). Genotoxicity of Pesticides: A Review of Human Biomonitoring Studies. Mutation Research, vol. 543, pp. 251-272.

Januati. (2020). Analisis Residu Pestisida pada Buah Tomat di Sulawesi Selatan. Jurnal Agrotek, vol. 4, no. 1.

Jenni, S. dan Nurjazuli. (2014). Hubungan Riwayat Paparan Pestisida dengan Kejadian Gangguan Fungsi Hati (Studi Pada Wanita Usia Subur di Daerah Pertanian Kota Batu). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, vol. 13, no.2, pp. 62- 65.

Jumbriah. (2006). Bioremidiasi Tanah Tercemar Diazinon secara Ex Situ dengan Menggunakan Kompos Limbah Media Jamur (Spent Mushroom Compost). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Khopkar, S. M. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Munarso dan Miskiyah. (2004). Studi Kandungan Residu Pestisida Pada Kubis, Tomat, dan Wortel Di Malang Dan Cianjur. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.

Murphy, K. (1997). Innovative Cropping System Can Replace Hazardous Pesticides. Journal of Pesticide Reform, vol. 17, no. 4, pp. 2-7.

Nazmatullaila, S. (2015). Analisis Residu Pestisida Pada Tomat Menggunakan Metode Quechers Dengan Perlakuan Sebelum dan Setelah Dicuci [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Subandi. (2010). Mikrobiologi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tarumingkeng. (1992). Pestisida : Sifat, Mekanisme Kerja, dan Dampak Penggunaannya. UKRIDA.