Karakteristik Mutu Fisikokimia dan Mikrobiologi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Produksi PT. X

Authors

  • Widya Azzahra Wardani Universitas Djuanda
  • Lia Amalia Universitas Djuanda
  • Muhamad Fakih Kurniawan Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i10.15500

Keywords:

air, fisika, kimia, mikrobiologi, mutu

Abstract

Dalam upaya terpenuhinya kebutuhan air minum sehari-hari masyarakat lebih banyak memilih air minum dalam kemasan (AMDK). AMDK yang tersedia di pasar harus memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengecek kesesuaian produk AMDK dengan Standar Nasional Indonesia 3553:2015. Penelitian ini menggunakan sampel AMDK produksi PT. X yang beredar di Bogor. Analisis fisikokimia dilakukan dengan uji sensori (bau, warna, rasa), nilai pH, total dissolved solid (TDS) dan zat terlarut, sedangkan mikrobiologi diuji Total Plate Count, E. coli dan Coliform, Pseudomonas aeruginosa, dan Yeast (Khamir) & Mold (Kapang) menggunakan metode membrane filter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AMDK botol 600 mL produksi PT. X yang beredar di Bogor memiliki bau, warna dan rasa yang sesuai, dengan rata-rata nilai pH 7,52, zat terlarut 85,63 ppm, dan kekeruhan 0,25 NTU, serta tidak terdeteksi terkait hasil uji TPC, Eschercia Coli – Coliform, Pesudomonas aeruginosa, serta kapang dan khamir. AMDK botol 600 mL produksi PT. Xyang beredar di Bogor telah sesuai dengan SNI 3553:2015 tentang air mineral berdasarkan parameter fisika, kimia dan mikrobiologi.

References

Afriyanto, E. (2008). Pengawasan mutu bahan/produk pangan jilid 2 untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta

Aryani, T. (2019). Analisis kualitas air minum dalam kemasan (AMDK) di yogyakarta ditinjau dari parameter fisika dan kimia air. Media Ilmu Kesehatan, 6 (1), 46–56.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan. (2008). Pengujian Mikrobiologi Pangan. Infopom, 9 (2), 1-11.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2015). SNI 3553:2015 Air Mineral. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2006). SNI 3554:2006 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Darise, F. (2016). Teknologi pemrosesan air minum dalam kemasan (AMDK) 220 mL merek “GC” (studi kasus di PT. Buana Lembah Nusantara, Gorontalo). Jurnal Technopreneu, 4(1), 52-56.

Emilia, I., & Mutiara, D. (2019). Parameter fisika, kimia dan bakteriologi air minum alkali terionisasi yang diproduksi mesin kangen water LeveLuk SD 501. Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 16(1), 67-73.

Irwan, F., & Afdal, A. (2016). Analisis hubungan konduktivitas listrik dengan Total Dissolved Solid (TDS) dan temperatur pada beberapa jenis air. Jurnal Fisika Unand, 5(1), 85-93.

Krisno, W., Nursahidin, R., Sitorus, R. Y., Ananda, F. R., & Guskarnali, G. (2021). Penentuan kualitas air minum dalam kemasan ditinjau dari parameter nilai pH dan TDS. In Proceedings Of National Colloquium Research And Community Service, 5, 188-190.

Meylani, V., & Putra, RR (2019). Analisis E. coli pada air minum dalam kemasan yang beredar di Kota Tasikmalaya. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 5 (2), 121-125.

Nabih, F. N., Takwanto, A., & Rahayu, M. (2021). Pengaruh konsentrasi ozon terhadap nilai pH dan total dissolve solid (TDS) produk air minum dalam kemasan (AMDK). Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 347-352.

Pramesta, D & Puspikawati, S. 2020. Analisis Uji kekeruhan air minum dalam kemasan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11, 75–85.

Rahmawati, N. P., Wardani, T. S., & Permatasari, D. A. I. (2021). Analisa keberadaan bakteri Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa pada air mineral di Kelurahan Cemani Kabupaten Sukoharjo. Media Farmasi Indonesia, 16(2), 1677-1682.

Downloads

Published

2024-10-04

How to Cite

Wardani, W. A., Amalia, L., & Kurniawan, M. F. (2024). Karakteristik Mutu Fisikokimia dan Mikrobiologi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Produksi PT. X. Karimah Tauhid, 3(10), 11312–11321. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i10.15500

Most read articles by the same author(s)