Karakteristik Protein dan Organoleptik Boba Berbahan Tepung Tapioka,Tepung Kedelai, dan Tepung Ketan Putih

Authors

  • Muhammad Revy Firdaus Universitas Djuanda
  • Lia Amalia Universitas Djuanda
  • Muhammad Rifqi Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i9.15179

Keywords:

Boba, Kedelai, Ketan, Tapioka, Aren

Abstract

Bubble pearls merupakan mutiara tapioca, bertekstur kenyal dengan diameter ±8 mm dari tapioka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan protein boba, sebagai ingredient alternatif pangan produk boba. Penambahan tepung kedelai, gula merah dalam boba diharapkan meningkat nilai produk boba. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi tepung kedelai dan ketan (15% : 35%, 20% : 30%, dan 25% : 25%) dan konsentrasi gula aren(20%, 25%, 30%). Analisa produk meliputi analisa kimia protein serta uji mutu sensori dan hedonik sebagai penentu produk terpilih. Analisa kimia kadar air, abu, lemak, protein dan karbohidrat pada produk terpilih. Analisis data penelitian digunakan adalah ANOVA dengan Uji Lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Boba tapioka, tepung kedelai, tepung ketan putih dan gula aren terpilih adalah boba diperlakuan dengan presentase perbandingan tepung kedelai : tepung ketan putih 25% : 25% dan penambahan gula aren 30%. Hasil uji mutu sensori menunjukan boba mempunyai warna coklat tua, rasa manis, aroma tidak tercium langu dan tekstur sangat kenyal. Hasil uji hedonik menunjukan bahwa panelis menyukai warna, rasa, dan tekstur. Produk boba terpilih mengandung kadar air 10.42%, abu 1,42%, lemak 5.88%, protein 6.31% dan karbohidrat 76.15%.

References

Amir, A. A. (2014). Peingaruih Peinambahan Jahei (Zingibeir Officinallei Roscoei) Deingan Leiveil Yang Beirbeida Teirhadap Kuialitas Organoleiptik Dan Aktivitas Antioksidan Suisui Pasteiuirisasi [Tuigas Akhir]. Makasar: Uiniveirsitas Hasanuidin.

Buidiyanto, 2002. Kanduingan Abui Dan Komposisinya Dipeingaruihi Kareina Jeinis Bahan Pangan, Universitas IPB Bogor.

Hamidi, F., R. Eifeindi dan F. Hamzah. 2016. Peinambahan Sari Jeiruik Nipis (Citruis Auirantifolia) Teirhadap Muitui Siruip Buiah Kuinduir (beinincasahispida). Jom Fapeirta.

Hapsari, T.P. 2008. Peingaruih Preigeilatinisasi Teirhadap Karakteiristik Teipuing Singkong. Primordia Voluimei 4, Nomor 2, Juili 2008.

Imanningsih, N. 2012. Profil Geilatinisasi Beibeirapa Formuilasi Teipuing Teipuingan Uintuik Peinduigaan Sifat Peimasakan. J. Peineil Gizi Makan 35 (1) : 13-22.

Jayadi, Yuismaindah, Buirhanuiddin, B. dan Saifuiddin, S. 2012. Peingaruih Suibtituisi Teipuing Keideilai Teirhadap Peineirimaan Dan Kanduingan Gizi Sakko-Sakko. Meidia Gizi Masyarakat Indoneisia 1(2) : 22 - 129.

Noviasari S, Kusnandar F, Budijanto S. 2013. Pengembangan Beras Analog Dengan Memanfaatkan Jagung Putih. J Teknol Industri Pangan 24:195-201. Doi: 10.6066/ jtip.2013.24.2.195.

Novitasari, A., A. A. M. S, A. L. W, D. Purnamasari, E. Hapsari, and N. D. Ardiyani. 2013. Inovasi dari Jantung Pisang (Musa sp). Jurnal Kesehatan Kusuma Husada 4(2):96–99.

Rakhmi, A.T., Indrasari, S.D., dan D.D. Handoko, 2013. Karakteirisasi Aroma dan Rasa Beibeirapa Varieitas Beiras Lokal Meilaluii Quiantitativei Deiscriptivei Analysis Meithod. Informatika Peirtanian.

Ramadhaningtyas, Kawiji, Eisti, W. 2021. Peingaruih Peinambahan Teipuing Beiras Hitam (Oryza Sativa L. Indica) Teirhadap Muitui Seinsori, Kimia, Mikrobiologi, dan Uimuir Simpan Boba (Buibblei Peiarl). Juirnal Seiminar Nasional Dalam Rangka Dieis Natalis Kei- 45 UiNS Tahuin 2021 (1).

Sari, L. P. dan Lina, M. 2021. Analisis Daya Teirima Yoguirt Suisui Keideilai Deingan Beiei Pollein Dan Guila Arein [skripsi]. Akadeimi Keiseijahteiraan Sosial. Yogyakarta.

Sonjaya,2022. Peinguijian Kadar Proteiin Boba Uiniveirsitas Uipi. Banduing.

Suiprapto, 2006. Geilatinisasi Teipuing Keitan. Peineirbit Bintara Karya Aksara, Jakarta.

Downloads

Published

2024-09-09

How to Cite

Firdaus, M. R. ., Amalia, L., & Rifqi, M. . (2024). Karakteristik Protein dan Organoleptik Boba Berbahan Tepung Tapioka,Tepung Kedelai, dan Tepung Ketan Putih. Karimah Tauhid, 3(9), 9623–9637. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i9.15179

Most read articles by the same author(s)