Karakteristik Kimia dan Sensori Kukis Berbahan Tepung Kedelai (Glycine max L.) dan Tepung Biji Bunga Matahari (Heliantus annus L.) Sebagai Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)

Main Article Content

Renti Apriliani
Sri Rejeki Retna Pertiwi
Noli Novidahlia

Abstract

Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) adalah kegiatan pemberian makanan kepada peserta didik sekolah dasar dalam bentuk kudapan yang aman dan bergizi. Kukis memiliki tekstur serta rasa yang enak, cocok untuk dijadikan makanan selingan pada anak-anak sekolah. Penelitian ini bertujuan sebagai diversifikasi produk pangan lokal penunjang (PMT-AS). Penelitian ini disusun menggunakan (RAL) satu faktor dengan 4 taraf perlakuan dan 2 kali ulangan. Analisis produk meliputi uji kimia, sensori, hedonik. Analisis data penelitian menggunakan uji sidik ragam dengan uji lanjut Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil kukis produk terpilih, kadar air 3,81%, kadar abu 0,12%, serat kasar 24,57%, lemak 14,17%, protein 10,96%, karbohidrat 70,92%. Mutu sensori berupa warna kuning kecoklatan, aroma tidak langu, rasa manis dan tidak langu, tekstur renyah serta memiliki penilaian hedonik kearah suka. Karakteristik mutu sensori, hedonik, dan kimia yang memenuhi persyaratan, sehingga kukis tepung kedelai dan biji bunga matahari dapat dijadikan sebagai alternatif PMT-AS dengan pemenuhan asupan gizi mencapai 91,01%.

Article Details

How to Cite
Apriliani, R., Pertiwi, S. R. R. ., & Novidahlia, N. . (2024). Karakteristik Kimia dan Sensori Kukis Berbahan Tepung Kedelai (Glycine max L.) dan Tepung Biji Bunga Matahari (Heliantus annus L.) Sebagai Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). Jurnal Ilmiah Pangan Halal, 6(1), 63–74. https://doi.org/10.30997/jiph.v6i1.10919
Section
Articles

References

Anggriawan, F. E. Yulianto, And M. Ridha

Mak’ruf. 2020. Alat penghitung kalori pada makanan. J. Teknokes 10(2).

Iznilillah, W., Jumiono, A., & Fanani, M. Z. . (2023). Perbandingan Proksimat, Antioksidan, dan Antosianin pada Berbagai Produk Olahan Pangan dengan Penambahan Pewarna Alami Bunga Telang. Jurnal Ilmiah Pangan Halal, 5(2), 163–174. https://doi.org/10.30997/jiph.v5i2.10651

Jannah, S. (2021). Sifat Mutu Fisikokimia dan Profil Hedonik Mini Cookies Non Gluten Dari Mocaf (Modified Cassava Flour) Dan Tepung Biji Bunga Matahari. Bogor: Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi, Fakultas Ilmu Pangan Halal, Universitas Djuanda.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Perbaikan Gizi untuk Generasi agar Mampu Menangkan Persaingan. Tersedia pada: https://www.kemkes.go.id/article/print/16122100005/perbaikan-gizi-untuk-generasi-agar-mampu-menangkan-persaingan.html [14 Maret 2023].

Rahmawati, L. A. A. (2020). Inovasi Pembuatan Cookies Kaya Gizi Dengan Proporsi Tepung Bekatul dan Tepung Kedelai. Agrotek Ummat Vol. 7 No. 1, 30-36.

Rojas, W., Gabriela, A., Jimena, I., Jorge, B., & Tania, S. (2011). La quinua: cultivo milenario para contribuir a la seguridad alimentaria mundial. Oficina Regional Para America Latina y El Caribe, FAO 37, https://doi.org/10.1016/j.jaridenv.2023.07.22

Santoso, A. F., dan Fibrianto, K. 2017.

Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kualitas Sosis Ayam. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(4): 92-96.

Sariani, A L. S. (2019). Pengaruh Substitusi Tepung Kedelai (Glyine Max L.) Terhadap Sifat Organoleptik Soybeans Cookies. Gizi Prima, 1-7.

Setiawati, M., dan Mitro S. 2021. Pemenuhan gizi berdasarkan akg bagi anak di lembaga pemasyarakatan mengenai hak mendapatkan makanan yang layak. JURNAL GIZI DAN KESEHATAN 13(2): 1-11.

Sonjaya, N. R. C., Hapsari, D. R., & Rohmayanti, T. (2022). Sifat Sensori dan Kimia Mochi dengan Substitusi Tepung Kedelai. Jurnal Ilmiah Pangan Halal, 4(2), 17–26. https://doi.org/10.30997/jiph.v4i2.9900

Wati, A. K., Rizky M. D. U., dan Rini U. 2020.

Pengaruh karakteristik cookies terhadap perbandingan tepung mocaf (modified cassava flour) dan tepung beras merah (oryza nivara). Science and Engineering National Seminar 5(1): 425-428.

Winarno, F., 2004. Kimia pangan dan gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama