Hubungan Penyuluhan Dan Pendapatan Usahatani Ubi Jalar (Ipomea batatas) Di Kelompok Tani Hurip
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penyuluhan dengan pendapatan petani ubi jalar. Pemilihan petani contoh menggunakan simple random sampling (pengambilan sampel acak sederhana) sebanyak 30 orang petani contoh dari populasi 105 orang petani. Digunakan analisis analisis Regresi Linear Berganda. Berdasarkan perhitungan melalui SPSS 16, hasil pendugaan analisis regresi linear berganda, hubungan karakteristik responden menunjukan nilai determinasi (R2) sebesar 78,9 persen dengan nilai determinasi terkolerasi (R square) sebesar 77, 0 persen pada α 0,2 dan 0,05 serta hasil pendugaan pada aspek penyuluhan, menunjukan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 68,7 persen dengan nilai determinasi terkolerasi (R square) sebesar 76,6 persen pada α 0,2 dan 0,05. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani di kelompok tani Hurip adalah umur, tingkat pendidikan, pengalaman usahatani, frekuensi kunjungan penyuluh, kesesuaian materi, pelayanan informasi dan partisipasi penyuluhan sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah, status anggota.
Kata kunci : penyuluhan, pendapatan petani, regresi linier berganda
Article Details
Authors who publish with Jurnal AgribiSains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work