Analisis Puisi “Tak Kubiarkan Gerimis Datang Di Hatimu” Karya H. Muhammad Ichsan Menggunakan Pendekatan Semiotik
DOI:
https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v1i4.7906Keywords:
Puisi, Sastra, Analisis Semiotik, Pendekatan Semiotik, Semiotik KomunikasiAbstract
Puisi merupakan sebuah karya sastra imajinatif yang mengungkapkan pikiran dan perasaan sebagai bentuk pelepasan ekspresi apa yang dirasakan oleh seorang penyair. Sastra merupakan sarana bagi seorang pengarang atau penulis dalam mengungkapan gagasan ide pemikiran untuk dituangkan ke dalam bahasa tulis. Puisi juga sering disebut sebagai keberagaman sastra karna dalam satu baris puisi bisa terdapat beberapa makna, bahkan setiap orang yang membaca puisi dapat mengartikannya dengan berbeda-beda. Analisis semiotik adalah membuat secara eksplisit kata-kata implisit yang terdapat dalam puisi sehingga mempunyai arti atau makna. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis makna dan mendeskripsikan hasil analisis yang terdapat pada puisi “Tak Kubiarkan Gerimis Datang Di Hatimu” karya H. Muhammad Ichsan dengan pendekatan semiotik. Pendekatan semiotik digunakan untuk mengkaji tanda dengan cara menganalisisnya. Peneliti menggunakan semiotik komunikasi, yaitu semiotik yang dapat dimaksudkan penulis mengirimkan sebuah informasi, ataupun menerima informasi pada puisi tersebut dengan tanda-tanda dan kode-kode didalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan semiotik dengan pengkajian “isi” yang ada didalam puisi tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca teori mengenai pendekatan semiotik, memilih puisi yang akan dianalisis, membaca dan memahami makna puisi, menganalisis pendekatan semiotik dalam puisi, dan menyimpulkan hasil analisis pendekatan semiotik dari puisi. Teknik analisis data yang dilakukan penulis diantaranya yaitu membaca puisi, memahami makna pada setiap bait puisi, dan menganalisis puisi menggunakan pendekatan semiotik dari tingkatan nada, simbol, ikon dan indeks. Sumber data dalam penelitian ini terdapat pada buku antologi puisi yang berjudul “Berdamai Dengan Badai” karya H. Muhammad Ichsan. Hasil menunjukkan bahwa puisi ini merupakan ungkapan seseorang yang tidak ingin kekasihnya bersedih. Hasil analisis dapat disimpulkan adanya tingkatan nada pada analisis tanda denotasi di bait pertama, kedua keempat dan kelima. Simbol berada pada bait ketiga. Ikon berada pada bait pertama dan ketiga. Serta indeks berada pada bait pertama, ketiga dan kelima.
References
Aryani, Yunengsih, & Ismayani. (2019). Analisis Identitas Kultural dalam Puisi “Ibu Indonesia” Karya Sukmawati Soekarno Putri. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 2(2), 249–254.
Astuti, L. F., & Humaira, M. A. (2023). Analisis Puisi “Puisi Untuk Ibu” Karya Muhammad Ichsan dengan Pendekatan struktural. KARIMAH TAUHID, 1(1), 48–57. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v1i1.7541
Ichsan, H. M. (2019). Berdamai Dengan Badai. UNIDA Press.
Mudjiyanto, B., & Nur, E. (2013). Semiotics in research method of communication. Perkomnas, 16(1), 73–82.
Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. 347.
Nurgiyantoro, B. (2010). Teori Kajian Fiksi. Gadjah Mada University Press.
Nurjanah, Y. Y., Agustina, P. A. C., Aisah, C., & Firmansyah, D. (2018). Analisis Makna Puisi “Tuhan Begitu Dekat” Karya Abdul Hadi W. M dengan Menggunakan Pendekatan Semiotik. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1, 535–542.
Pradopo, R. D. (2012). Pengkajian Puisi. Gadjah Mada University Press.
Pradopo. (1994). Penelitian Sastra dengan pendekatan Semiotik dalam Teori Penelitian Sastra.
Rendra, W. S., Rizky, D. P., & Nugraha, V. (2021). ANALISIS SEMIOTIK DALAM PUISI “ BURUNG HITAM ” KARYA. 4, 31–38.
Saptawuryandari, N. (2013). Analisis Semiotik Puisi Chairil Anwar (Semiotic Analysis of Chairil Anwar’s Poems). Kandai, 9(1), 95–104.
Selindawati, & Humaira, M. A. (2022). "Kau Bukan Sekedar Guru" Karya Muhammad Ichsan dengan Analisis Pendekatan Struktural. KARIMAH TAUHID, 1(2), 187–194. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v1i2.7539
Sobirin, R. M., Sobari, T., & Wuryani, W. (2021). Analisis makna pada puisi “aku ingin” karya sapardi djoko damono menggunakan pendekatan semiotika. 4, 87–92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Adinda Salwa Fajriati, Megan Asri Humaira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.