Proses Produksi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) 220 mL di PT Melody Lestary Madani Cikakak, Pelabuhan Ratu

Authors

  • Raden Aldini Kharyani Universitas Djuanda
  • Tiana Fitrilia Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i10.15628

Keywords:

proses produksi AMDK, proses penyaringan, disinfeksi sterlisisasi

Abstract

Air merupakan sumber kebutuhan makhluk hidup yang berperan penting dalam menjaga kadar cairan didalam tubuh yang harus terpenuhi. Tujuan kajian yang dilakukan yaitu untukmengetahui secara langsung proses produksi air minum dalam kemasan (AMDK) dengan ukuran 220 mL di PT. Melody Lestari Madani. Metode pengambilan data yang dilakukan meliputi kerja nyata, observasi dilapangan, melakukan wawancara, diskusi, pencatatan dan telaah pustaka. Analisis data yang dilakukan dalam kajian ini yaitu dengan analisis kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukan bahwa proses produksi AMDK meliputi beberapa proses penyaringan seperti Ravid sand, Slow Sand, Sand Filter, Carbon Filter, penyaringan Catrige ukuran 0,5 micron dan 0,1 micron, dan disinfeksi Sterilisasi dengan menggunakan Sinar UV serta Injeksi Ozone. Proses produksi air minum dalam kemasan (AMDK) telah sesuai dengan SNI 01-3553-2006 dan BPOM

References

Agustini, S. (2011). Pengaruh Konsentrasi Ozon Terhadap Cemaran Mikroba Pada Air Minum Dalam Kemasan. Jurnal Dinamika Penelitian Industri : Vol. 22, No. 1.

Azis, I. M., Arnas, Y., dan Acton, I. S. (2018). Implementasi Sand Filter Dalam Mengoptimalkan Kualitas Air Bersih Di Asrama Tower. Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi, 11 (3), 63-68.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2006). Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 01-3553- 2006. Air Minum dalam Kemasan. Dewan Standarisasi Indonesia, Jakarta.

Buckle, K.A ; R. A. Edwards: G. H.Fleet dan N. Wooton. (1987). Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 492/menkes/per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Jakarta: Depkes RI; 2010

Halim, W. (2006). Disinfeksi Salmonella Typhimurium pada Air Tambak Udang Dengan Menggunakan Ozon dan Sinar UV. Teknik Kimia. Depok, Universitas Indonesia S1.

Lubis, F., Alfi, R., Nasution, H. I., and Zubir, M. (2020). Production of Activated Carbon from Natural Sources for Water Purification. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology, 3 (2), 67–73.

Mairizki, F. (2017). Analisi Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Di Sekitar Universitas Islam Riau. Jurnal Endurance 2 (3).

Purnomo, H. (2004). Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Said, N. I. (2007). Disinfeksi Untuk Proses Pengolahan Air Minum. Pusat Teknologi Lingkungan, BPPT. JAI : Vol.3 No. 1.

Sudarmadji., Darmanto, D., Widyastuti, M., dan Lestari, S. (2016). Pengelolaan Mata Air Untuk Penyediaan Air Rumah Tangga Berkelanjutan di Lereng Selatan Gunungapi Merapi. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 102–110.

Syahrir, S., Sugianto, S., dan Irwan, I. (2018). Studi Penurunan Kadar Mangan (Mn) Pada Air Melalui Media Filter Pasir Kuarsa Malimpung. E-proceeding (SNP2M), 160 - 165.

Syamsir, L., Hubeis, M., dan Pandjaitan, N. H. (2009). Aspek Kelayakan Usaha dan Strategi Pemasaran Pallet dengan ISPM# 15 pada PT XYZ di Palembang. Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 4(2), 225-235.

Downloads

Published

2024-10-04

How to Cite

Kharyani, R. A., & Fitrilia, T. (2024). Proses Produksi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) 220 mL di PT Melody Lestary Madani Cikakak, Pelabuhan Ratu. Karimah Tauhid, 3(10), 11432–11443. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i10.15628