MENGANALISIS PROFESIONALISME GURU DALAM MENGAJAR

Main Article Content

Afrida Sesrita
Danis Anindita Putri
Daningsih Kuriasari

Abstract





Tujuan penelitian ini agar Guru SDN Cinagara 02 ini menjadi guru profesional dan menjadi guru aktif dan menjadi peran utama dalam Pendidikan. Guru merupakan pribadi yang memiliki andil yang besar dalam keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung perkembangan anak didik menuju kemampuannya yang optimal. Tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, membina, membimbing dan membentuk kepribadian peserta didik, menyiapkan dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki setiap peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif. Guru yang kurang profesional cenderung tidak mempersiapkan materi dengan baik, kurang menguasai materi yang diajarkan, dan tidak melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Masalah ini dapat menyebabkan penurunan motivasi dan minat belajar siswa, serta menghambat perkembangan potensi mereka. Untuk mengatasi masalah ini, sekolah harus memiliki mekanisme evaluasi kinerja yang ketat untuk mengidentifikasi guru yang kurang profesional dan memberikan Tindakan perbaikan atau sanksi yang sesuai. Pemerintah perlu memperhatikan kualitas Pendidikan secara keseluruhan dengan memberikan dukungan dan regulasi yang memastikan profesionalisme guru dalam mengajar.





Article Details

How to Cite
Sesrita, A., Anindita Putri, D. ., & Kuriasari, D. . (2023). MENGANALISIS PROFESIONALISME GURU DALAM MENGAJAR . AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA, 1(3). https://doi.org/10.30997/alkaff.v1i3.8809
Section
Articles

References

Anggraeni, P., & Akbar, A. (2018). Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dan Proses Pembelajaran. Jurnal Pesona Dasar, 6(2), 55–65. https://doi.org/10.24815/pear.v6i2.12197

Ariana, R. (2016). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Terhadap Hasil Belajar Siswa. 1–23.

Dudung, A. (2018). Kompetensi Profesional Guru. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 5(1), 9–19. https://doi.org/10.21009/jkkp.051.02

Hamid, A. (2017). Guru Profesional. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 17(2), 274–285. https://doi.org/10.47732/alfalahjikk.v17i2.26

Hazmi, N. (2019). TUGAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.

Makhrus, M. (2018). Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Terhadap Kesiapan Guru Sebagai “Role Model” Keterampilan Abad 21 Pada Pembelajaran Ipa Smp. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 5(1). https://doi.org/10.29303/jppipa.v5i1.171

Nurani, A. F., Febriani Sya, M., & Yektyastuti, R. (n.d.). Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris dengan Menggunakan Picture Series Efektivitas Penggunaan Picture Series Dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Siswa The Effectiveness OfUsing Picture Series In Improving Students’ English Vocabulary.

Rasmitadila, Humaira, M. A., Rachmadtullah, R., Sesrita, A., Laeli, S., Muhdiyati, I., & Firmansyah, W. (2021). Teacher Perceptions of University Mentoring Programs Planning for Inclusive Elementary Schools: A Case Study in Indonesia. International Journal of Special Education, 36(2), 53–65. https://doi.org/10.52291/ijse.2021.36.18

Sesrita, A. (2016). Peningkatan Pemahaman Konsep melalui CTL Bersosialisasi Teknik Think-Pair-Share Improved Understanding Of Concepts Through CTL AS THINK-PAIR-SHARE TECHNIQUE. 60–68.

Supriadi, O. (2009). Pengembangan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 6(1), 27–38.