ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOPI BOGOR DI TIGA KEDAI KOPI BOGOR

Main Article Content

Muhammad Robi Ruslan
Arti Yoesdiarti
Himmatul Miftah

Abstract

Kopi Bogor memiliki prospek yang sangat baik mengingat tingginya minat masyarakat terhadap kopi dan gaya hidup untuk menikmati kopi di kafe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan konsumen, mengetahui tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut Kopi Bogor serta bagaimana preferensi konsumen terhadap Kopi Bogor. Data diambil dari 62 responden di Kedai Mad Coffee, Kesan Siloka Coffee & Eatery dan Transit Coffee. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif, Multiatribut Fishbein, dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukan bahwa konsumen membeli Kopi Bogor karena memiliki citarasa yang khas. Rekomendasi teman merupakan sumber informasi pembelian Kopi Bogor. Pembelian Kopi Bogor dilakukan mendadak ketika diinginkan dan apabila tidak tersedia Kopi Bogor konsumen lebih memilih membeli kopi lain. Konsumen akan kembali membeli Kopi Bogor. Preferensi Kopi Bogor adalah jenis kopi robusta, rasa kopi pahit, aroma kopi khas, penyajian panas, ampas kopi tidak ada, dan efek setelah minum kopi terasa. Atribut yang dianggap penting dalam Kopi Bogor robusta adalah citarasa dan penyajian. Atribut yang dinilai kurang penting adalah kondisi ampas dan keasaman. Citarasa dan kondisi ampas dianggap memiliki kinerja yang sangat baik, atribut dengan kinerja kurang baik adalah kepahitan dan keasaman. Atribut yang dianggap penting dalam Kopi Bogor arabika adalah citarasa dan aroma. Atribut yang dinilai kurang penting adalah kondisi ampas dan keasaman. Citarasa dan kondisi ampas memiliki nilai kinerja yang sangat baik, atribut dengan kinerja kurang baik adalah keasaman dan kepahitan.

Article Details

How to Cite
Ruslan, M. R., Yoesdiarti, A., & Miftah, H. (2020). ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOPI BOGOR DI TIGA KEDAI KOPI BOGOR. JURNAL AGRIBISAINS, 6(2), 101–114. https://doi.org/10.30997/jagi.v6i2.3545
Section
Articles

References

[Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan]. 2018. Laporan Rekapitulasi Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat Tanaman Tahunan Kabupaten Bogor. Bogor : Kementrian Pertanian.
Kotler P, Keller K. 2008. Manajement Pemasaran, Edisi Ke 13. Jilid 1. Bob Saban, Penerjemah, Jakarta (ID): Penerbit Erlangga
Pracaya dan Khono PC. 2016. Budidaya Kopi. Jakarta : PT Sunda Kelapa Pustaka
[Pusat Data dan Informasi Pertanian. Kementrian Pertanian]. 2016. Outlook Kopi Komoditas Pertanian Subsektor Perkebunan. Jakarta
Ruhimat, D. 2008. Kepuasan Pelanggan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Setyaningsih, FD. 2009. Analisis Preferensi Konsumen terhadap Buah Salak (Salacca edulis). [Skripsi]. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Sumarwan, U. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam

Pemasaran, Edisi 2. Bogor: Ghalia Indonesia.
Umar, H. (2005). Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta : PT SUN
Umar, H. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen dan Jasa. Ghalia Indonesia. Jakarta.