KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DENGAN PENAMBAHAN SARI LEMON (CITRUS LIMON) DAN DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB.)

Main Article Content

Liska Badriansyah
Muhammad Fakih Kurniawan
Siti Nurhalimah

Abstract

Lidah buaya merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat namun rasanya hambar dan beraroma langu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi sari lemon dan ekstrak daun pandan wangi terhadap sifat fisik (pH dan Total Padatan Terlarut), antioksidan, serta sifat organoleptik pada minuman lidah buaya. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor dengan lima perlakuan yaitu perbandingan sari lemon dan ekstrak daun pandan wangi (20%: 0%, 0%: 20%, 5%: 15%, 10%: 10%, dan 15%: 5%. Data dianalisis secara statistik menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan duncan’s new multiple range test (DNMRT) pada level 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh terhadap parameter uji yaitu pH, TPT, antioksidan, dan organoleptik. Seiring berkurangnya konsentrasi sari lemon dan bertambahnya ekstrak daun pandan wangi yang digunakan, terjadi peningkatan pada nilai pH, antioksidan, mutu sensori dan hedonik, sedangkan pada nilai TPT dan atribut kenampakan cenderung mengalami penurunan. Produk terpilih minuman lidah buaya dengan penambahan sari lemon dan ekstrak daun pandan wangi yaitu perlakuan sari lemon 10%: ekstrak daun pandan wangi 10% dengan pH 3,40, total padatan terlarut 6,15 oBrix, persentase inhibisi sebesar 82,325%, serta penilaian secara keseluruhan dalam uji hedonik menunjukkan nilai tertinggi yaitu 6,92

Article Details

How to Cite
Liska Badriansyah, Kurniawan, M. F., & Siti Nurhalimah. (2023). KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DENGAN PENAMBAHAN SARI LEMON (CITRUS LIMON) DAN DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB.). Karimah Tauhid, 2(5), 1729–1746. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i5.9766
Section
Articles

References

Azizah, N. (2015). Fortifikasi yoghurt kedelai menggunakan sari buah lemon (Citrus limon L.) [skripsi]. Universitas Pendidikan Indonesia.

Chauhan, O.P., Archana, B.S,. and Singh, A. (2012). A refreshing beverage from mature coconut water blended with lemon juice. J Food Sci Technol (51): 3355–3361.

Geri, J.D., Ayu, D.F., dan Harun, N. (2019). Kombinasi minuman lidah buaya berkarbonasi dengan sari lemon. Jurnal Agroindustri Halal 5:132–140.

Kurniawan, M.F., Noli, N., Dwi, N.I. (2021). Minuman ekstrak bayam merah (Alternanthera amoena voss) dengan penambahan ekstrak jahe (Zingiber officinale) dan gula aren. Jurnal Agroindustri Halal 7 (1): 055-062, ISSN 2442-3548.

Mishra, L.K., Danme, S. (2017). Quality attributes, phytochemical profile and storage stability studies of functional ready to serve (RTS) drink made from blend of Aloe vera, sweet lime, amla and ginger. J Food Sci Technol 54 (3):761-769.

Nagy, S. dan Shaw, P.E. (1990). Factors Affecting The Flavour of CitrusFruit. Elsevier, New York.

Nicola, F. (2015). Hubungan antara koduktivitas, TDS (Total dissolved solid) dan TSS (Total suspended solid) dengan kadar Fe2+ dan Fe total pada air sumur gali [skripsi]. Universitas Jember.

Pratiwi, P., Suzery, B., dan Cahyono. (2010). Total fenolat dan flavonoid dari ekstrak dan fraksi daun kumis kucing (Orthoshipon stamineus B.) Jawa Tengah serta aktivitas antioksidannya. Jurnal Sains & Matematika 18 (4): 140-148.

Prianto, J., Rifni, N., dan Mulyono, A. (2022). Pengaruh penambahan daun pandan wangi pada pengolahan VCO (Virgin coconut oil) terhadap kesukaan konsumen. Jurnal Selodang Mayang 8 (1). e- ISSN: 2620-3332.

Riansyah, H., Dessy, M., dan Agung, N. (2021). Intensitas dan stabilitas warna ekstrak daun pandan, suji, katuk, dan kelor sebagai sumber pewarna hijau alami. Jurnal Riset Teknologi Industri 15 (1).

Roihanah, M. (2014). Pengaruh jumlah karagenan dan ekstrak daun pandan wangi (pandanus amaryllifolius) terhadap sifat organoleptik jelly drink daun kelor (moringa oleifera). e-journal boga 03 (03): 96-105.

Sarwono, B. (1995). Jeruk Nipis dan Pemanfaatannya. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Setyaningsih, Dwi,. Anton, A,. dan Maya, P.S. (2010). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Argo. IPB Press, Bogor.

Sibarani, K.P. (2020). Pembuatan hard candy menggunakan sari buah kersen (Muntingia calabura L.) dan sari buah lemon (Citrus limon). Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian 4(1). ISSN 2614-1213.

Sudarmadji, S., Bambang, H,. dan Suhardi. (2003). Analisis Bahan Makanan. Liberty Yogyakarta, Yogyakarta.

Suryani, C.L., Umar, S., Supriyadi., dan Tutik, D.W. (2021). Stabilitas ekstrak klorofil dan mikrokapsul Zn-klorofil daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai pewarna makanan dan antioksidan [disertasi]. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Wariyah, C., Riyanto dan Salwandri. (2014). Kondisi kritis dan stabilitas aktivitas antioksidatif minuman gel lidah buaya (Aloe vera var. Chinensis) selama penyimpanan. Jurnal Agritech 34(2): 113–9. EISSN 2527-3825.

Xie, J. dan Schaich, K.M. (2014). Re-evaluation of the 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl free radical (DPPH) asay for antioxidant activity. Journal Agric. Food Chem (62): 4251.

Yuwono, S., dan Susanto, T. (2001). Pengujian Fisk Pangan. Unesa University Press, Surabaya.