Identifikasi Formalin dan Methanyl Yellow pada Tahu Kuning di Pasar Tradisional di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang

Main Article Content

Dihya Al Faqih Aulia Robbani
Muhammad Fakih Kurniawan
Distya Riski Hapsari

Abstract

Tahu kuning merupakan bahan pangan dari kedelai yang memiliki protein nabati tinggi tetapi umur simpannya singkat. Dalam beberapa kasus, ditemukan tahu kuning berformalin di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan formalin dan juga pewarna tekstil methanil yellow pada tahu kuning yang di jual di pasar tradisional di kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang. Sampel penelitian diambil menggunakan metode purposive sampling yang berjumlah 27 sampel tahu kuning yang berasal dari 3 pasar tradisional (pasar Elok, pasar Regency dan pasar Kutabumi). Uji kualitatif methanyl yellow dan formalin diakukan menggunakan test kit. Hasil uji methanyl yellow didapatkan negatif untuk seluruh sampel tetapi pada uji formalin ditemukan 4 dari 27 sampel positif. Diharapkan pemerintah setempat bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang untuk melakukan pembinaan, penyuluhan, pengawasan, dan sosialisasi ke industri kecil rumah tangga serta kepada seluruh pedagang di pasar tradisional secara rutin untuk lebih memperhatikan kembali bahan tambahan pangan yang diberikan. Bagi masyarakat selaku konsumen diharapkan untuk selalu waspada dan dapat mengetahui ciri-ciri makanan yang berbahaya.

Article Details

How to Cite
Dihya Al Faqih Aulia Robbani, Kurniawan, M. F., & Distya Riski Hapsari. (2023). Identifikasi Formalin dan Methanyl Yellow pada Tahu Kuning di Pasar Tradisional di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang. Karimah Tauhid, 2(4), 893–900. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i4.8111
Section
Articles

References

Aritonang, A. 2012. Pelaksanaan higiene sanitasi pengolahan dan pemeriksaan zat pewarna metanil yellow pada hasil industri pengolahan tempe yang dijual di pasar sei sikambing kota medan [skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Aristiyo, R., Nurul. A & Salbiah. 2016. Hubungan tingkat pengetahuan produsen dengan penggunaan formalin pada baso sapi yang dijual di pasar tradisional dan modern Kota Pontianak. Sanitarian 8(3): 364-365.

Cahyadi ,W. 2012. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Bumi Aksara, Jakarta.

Hasanah, S., U., F, Kurniawan, M., F, & Aminah, S. 2021. Analisis kandungan formalin pada ikan asin di pasar tradisional Sukabumi serta hubungannya dengan pengetahuan penjual tentang formalin. Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, 5(2): 18-34. DOI: 10.20884/1.jgipas.2021.5.2.4569

Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Rosita, N. 2020. Analisis kandungan formalin pada tahu di pasar tradisional dan pasar swalayan Kota Tangerang Selatan [skripsi]. Pusat Penelitian dan Penerbitan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Shafira, S., Hutami, R., & Kurniawan, M. F. 2022. Identifikasi Kandungan Rhodamin B, Methanyl Yellow dan Escherichia coli pada Manisan Mangga Basah di Daerah Cirebon. Jurnal Agroindustri Halal, 8(1): 1–12. https://doi.org/10.30997/jah.v8i1.5023

Zein, R., Putri, R., Hermansyah, A., & Refilda, S. 2019. Biosorben cangkang pensi (Corbicula moltkiana) sebagai penyerap zat warna metanil yellow ditinjau dari pH dan model kesetimbangan adsorpsi. Jurnal Litbang Industri 9(1): 15-22.

Zumaeroh, A., Amalia, L., & Kurniawan, M. F. 2022. Identifikasi Formalin, Methanyl Yellow, dan Cemaran Mikroba pada Mie Glosor di Pasar Tradisional Kota Bogor. Jurnal Agroindustri Halal, 8(2): 252–261. https://doi.org/10.30997/jah.v8i2.5500