Analisis Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Main Article Content
Abstract
Kartu Tanda penduduk (KTP) adalah dokumen resmi yang harus dimiliki oleh setiap individu yang tinggal di Indonesia. Kartu Tanda penduduk (KTP) diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri yang berlaku di seluruh wilayah Negara Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami mutu layanan dalam proses pembuatan KTP di Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilaksanakan di Citeureup, dengan melibatkan masyarakat yang sebelumnya telah mengurus pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Metode kuantitatif yang berupa angket (kuesioner) digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data guna keperluan analisis penelitian. Fokus penelitian sesuai dengan yang dijelaskan oleh Zeithaml, Parasuraman & Berry (dalam Hardiyansyah 2011:11). Indikator mutu layanan terdiri dari lima dimensi sebagai berikut: a) Faktor fisik yang terlihat (tangibles); b) Keandalan (reliability); c) Kecapaian dalam memberikan tanggapan (responsiveness); d) Jaminan keamanan (assurance); dan e) Kemampuan untuk memahami dan empati terhadap kebutuhan individu (empathy).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
(Rusdia, 2019)ABDUROHMAN. (2011). Kualitas pelayanan publik di kelurahan tegalbunder kecamatan purwakarta kota cilegon. Skripsi, 1–140.
Cornellia, R. (2018). Analisis Antrian pada Loket Pembuatan Elektronik KTP dengan Menggunakan Simulasi Promodel. STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi), 3(2), 119. https://doi.org/10.30998/string.v3i2.2763
Ii, B. A. B., Publik, A. P., & Publik, K. P. (2015). What Government Does Is Public Service” 2 . 20–41.
Ismiyarto. (2016). Etika dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Suara Khatulistiwa, 1–16.
Izudin, A. (2019). Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik dalam mewujudkan good governance di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 4(1). https://doi.org/10.26905/pjiap.v4i1.2199
Mardiansyah. (2020). Penerapan Whole of Goverment (WoG) Dalam Mewujudkan Pelayanan Terintegrasi. Jurnal Perspektif, 13(1), 1–9.
Murtin, A. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Layanan Publik Yang Diberikan Oleh Instansi Pemerintah Di Kabupaten Sleman Dan Kabupaten Bantul. Journal of Accounting and Investment, 9(1), 80–90.
Nurazizah. (2020). Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Camat Mutiara Timur Kabupaten Pidie. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 5–24.
Rianti, S., Rusli, Z., Yuliani, F., Bina, K., Jl, W., & Pekanbaru, P. (2019). dari pelayanan aparatur pemerintah akan se- Sipil merupakan unsur pelaksanaan Peme- Kepala Dinas yang berada dibawah dan ber-. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 15, 412–419.
Rusdia, U. (2019). Analisis Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3(1), 104–113.
Septiani, R. (2017). Analisis kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektrik (e-ktp). 1, 11–23.
Supriadi, A. (2012). Analisis Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Serang. Jom FISIP, 1–11.
Zulmasyhur, & Avianto, B. (2018). Analisis Inovasi Pelayanan E-Ktp Dalam Nalisis Inovasi Pelayanan E-Ktp Dalam Meningkatkan Kepuasan Pelayanan Meningkatkan Kepuasan Pelayanan Di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. 1–81.