Penerapan Sanitasi Laboratorium Mikrobiologi di PT. Akasha Wira International Tbk, Cibinong Factory

Authors

  • Aminullah Universitas Djuanda
  • Gina Nurul Hidayati Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14722

Keywords:

Kajian mikrobiologi, proses sanitasi, sanitasi pekerja, sanitasi peralatan, sanitasi ruang

Abstract

Sanitasi merupakan proses yang sangat penting dilakukan termasuk sanitasi pada laboratorium. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari tentang penerapan sanitasi di laboratorium PT. Akasha Wira International Tbk. Metode yang dilakukan dalam kajian ini meliputi kerja nyata, pengamatan langsung aktivitas di lapangan, wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis data yang dilakukan dalam kajian ini adalah dengan cara analisis kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa sanitasi yang diterapkan yang meliputi sanitasi ruang, sanitasi peralatan, dan sanitasi pekerja telah dilaksanakan dengaan baik. Perlakuan sanitasi dilakukan dengan melakukan pengujian mikrobiologi di mana sampel yang diambil pada meja dan laminar air flow. Sanitasi yang telah dilakukan perusahaan telah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 298/Menkes/Sk/III/2008.

References

Agustina, L. (2018). Upaya peningkatan penerapan sanitasi pada industri pangan skala kecil. Ziraa’ah: Majalah Ilmiah Pertanian, 43(3), 246 - 254.

Andriani, R. (2016). Pengenalan alat-alat laboratorium mikrobiologi untuk mengatasi keselamatan kerja dan keberhasilan pratikum. Jurnal Mikrobiologi, 1(1).

Arini (2015). Pembuatan biodiesel dari mikroalga Chlorella sp melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi. (Tugas Akhir). Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang, Indonesia.

As'ad, M. (2016). Hygiene lingkungan kerja laboratorium. (Tugas Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)), Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat, Banjar Baru, Indonesia.

Dieny, A., Aminullah, Nur’utami, D.A., & Aminah, S. (2023). Efektivitas ekstrak daun beluntas (Pluchea indica) sebagai antimikroba pada tahu putih. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 8(2), 31-40.

Harjanto, S., & Raharjo. (2017). Peran laminar air flow cabinet dalam uji mikrooganisme untuk menunjang keselamatan kerja mahasiswa di laboratorium mikrobiologi. Metana, 13 (2), 55 - 57.

Kurniawati, F. (2020). Analisis sanitasi dan higiene pada proses produksi air minum dalam kemasan (AMDK) di CV. Karunia Jaya. Fakultas Ilmu Pertanian, Universitas Jember, Jember, Indonesia.

Ma’ruf, Subagyo, R., Isworo, H., Ghofur, A., Candra, M.I., & Rusdieanoor, M. (2021). Studi simulasi filtrasi pada formasi tiga jenis ukuran membran berbeda dengan variasi kecepatan dan tekanan. Elemen, 8(1), 8-15.

Suherman, P. A., Ane, L. A., & Ibrahim, E. (2013). Praktik Hygine penjamah dan sanitasi peralatan makanan jajanan anak sekolah dasar pada SD Kel. Antang Kec. Manggala kota Makassar. Jurnal MKMI, 1(1), 103 - 108.

Downloads

Published

2024-08-15

How to Cite

Aminullah, & Hidayati, G. N. (2024). Penerapan Sanitasi Laboratorium Mikrobiologi di PT. Akasha Wira International Tbk, Cibinong Factory. Karimah Tauhid, 3(8), 8985–8999. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14722
Abstract viewed = 4 times