Pemerataan Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Inggris Sekolah Dasar Indonesia
Main Article Content
Abstract
Sejumlah media mencatat pemberitaan peniadaan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar negeri Indonesia. Sementara, pembelajaran Bahasa inggris masih sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana fokus pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah para guru kelas/wali kelas/kepala sekolah SD di Indonesia. Data dikumpulkan dengan Teknik convenience sampling melalui penyebaran angket yang berbasis digital dan disebarluaskan melalui sosial media. Hasil penelitian ini mengungkap 84% SD masih mengadakan pembelajaran Bahasa Inggris. 72% dari 84% SD memfokuskan pembelajaran Bahasa Inggris pada materi gramatika. Penelitian ini dibatasi dengan cakupan wilayah yang terjangkau koneksi internet dan responden yang memiliki smartphone. Penelitian berikutnya diharapkan mampu menjangkau lebih banyak responden di wilayah Indonesia dan/atau memfokuskan pada bahan ajar maupun efektivitas penilaian.
Article Details
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Afifah, R. (2012). Bahasa Inggris Akan Dihapus dari Kurikulum SD Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bahasa Inggris Akan Dihapus dari Kurikulum SD”, https://edukasi.kompas.com/read/2012/10/11/11404612/Bahasa.Inggris.Akan.Dihapus.dari.Kurikulum.SD. Penulis : Kompas.Com. https://edukasi.kompas.com/read/2012/10/11/11404612/Bahasa.Inggris.Akan.Dihapus.dari.Kurikulum.SD
Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, dan Prosedur. PT. Rosdakarya.
Borazjani, Z., & Bagheri, M. S. (2016). Strengths and Weaknesses of Educational Equity in English Language Teaching at Iranian and Finnish and Primary and Secondary Schools. Journal of Studies in Learning and Teaching English, 5(1), 55–75.
Devira, M., & Sarah, S. (2019). Analisis Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa pada Pengembangan Bahan Ajara Bahasa Inggris Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTSn). Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan.
Erdoǧan, M., Kostova, Z., & Marcinkowski, T. (2009). Components of environmental literacy in elementary science education curriculum in Bulgaria and Turkey. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 5(1), 15–26. https://doi.org/10.12973/ejmste/75253
Jakaria, Y. (2014). Analisis Kelayakan dan Kesesuaian antara Latar Belakang Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan Mata Pelajaran yang Diampu. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 499–514.
Maduwu, B. (2016). Pentingnya Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah. Jurnal Warta, 50.
Maili, S. N. (2018). Bahasa Inggris Pada Sekolah Dasar : Mengapa Perlu dan Mengapa Dipersoalkan. Jurnal Pendidikan Unsika, 6(1), 23–28. https://journal.unsika.ac.id/index.php/judika/article/view/1203
Majid, A. (2012). Belajar dan Pembelajaran. PT. Rosdakarya.
Mirohi, S. (2018). Pelajaran Bahasa Inggris Tingkat SD Dihapus, DPRD Janji Perjuangkan Nasib 300 Gurunya. TribunPekanbaru.Com. https://pekanbaru.tribunnews.com/2018/07/03/pelajaran-bahasa-inggris-tingkat-sd-dihapus-dprd-janji-perjuangkan-nasib-300-gurunya
Nurhamidah, A., Sasongko, R. N., & Djuwita, P. (2017). Inovasi Pengelolaan Pembelajaran Bahasa Inggris. Manajer Pendidikan, 11(3), 250–253.
Perdana, N. S. (2019). Implementasi Ppdb Zonasi Dalam Upaya Pemerataan Akses Dan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Glasser, 3(1), 78. https://doi.org/10.32529/glasser.v3i1.186
Purwanto, M. N. (2004). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran (12th ed.). PT. Rosdakarya.
Ratminingsih, N. M. (2019). Pro Kontra Insersi Pembelajaran Bahasa Inggris di SD. Balipost.Com. http://www.balipost.com/news/2019/11/07/91907/Pro-Kontra-Insersi-Pembelajaran-Bahasa...html
Rimadi, L. (2013). Jokowi Setuju Bahasa Inggris Dihapus dari Kurikulum SD. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/news/read/771308/jokowi-setuju-bahasa-inggris-dihapus-dari-kurikulum-sd#
Safarah, A. A., & Wibowo, U. B. (2018). Program Zonasi Di Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pemerataan Kualitas Pendidikan Di Indonesia. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 21(2), 206. https://doi.org/10.24252/lp.2018v21n2i6
Septiana. (2013). Mendikbud: Bahasa Inggris Tidak Wajib, Bukan Dihapus. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-2439452/mendikbud-bahasa-inggris-tidak-wajib-bukan-dihapus
Sudrajat, D. (2015). Studi Tentang Pelaksanaan Pengajaran Bahasa Inggris Di Sd Kota Tenggarong. CENDEKIA: Journal of Education and Teaching, 9(1), 13–24. https://doi.org/10.30957/cendekia.v9i1.49
Syaprizal, M. P. (2019). Proses Pemerolehan Bahasa pada Anak. AL-HIKMAH (Jurnal Pendidikan Dan Pendidikan Agama Islam), 1(2), 75–86.
Tyaningsih, A. R. (2016). Pembelajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini Berbasis Proses Pemerolehan Bahasa Pertama. JURNAL BARISTA, 3(1), 74–82.
Yanti, P. G. (2016). Pemerolehan Bahasa Anak: Kajian Aspek Fonologi Pada Anak Usia 2-2, 5 Tahun. Jurnal Ilmiah Visi, 11(2), 131–141.
Yosep. (2019). Kurikulum Bakal Berubah Lagi: Bahasa Inggris SMP-SMA Dihapus, SD 5 Mata Pelajaran. Radarbogor.Id. https://www.radarbogor.id/2019/11/18/kurikulum-bakal-berubah-lagi-bahasa-inggris-smp-sma-dihapus-sd-5-mata-pelajaran/
Yunelia, I. (2019). Orang Tua di Depok Sesalkan Materi Bahasa Inggris SD Dihapus. Medcom.Id. https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/GbmXLMoN-orang-tua-di-depok-sesalkan-materi-bahasa-inggris-sd-dihapus