STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA SEKOLAH RELIGIUS DI SD ISLAM AL MUSTARIH
Main Article Content
Abstract
Abad ke-21 memberikan suatu tantangan yang sangat signifikan di berbagai dimensi kehidupan bangsa.
Semakin hari, moral generasi Bangsa mengalami kemerosotan, maka dari itu perlu adanya suatu pengembangan budaya religius di dalam dunia pendidikan khususnya di Sekolah Dasar bahwa kepala sekolah harus dengan tanggap menjalankan strategi dalam mengembangkan budaya religius. Jenis penelitian yang digunakan yaitu
kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara (kepala sekolah, guru
PAI dan Koordinator BTQ), observasi dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data penelitian ini dengan
menggunakan analisis miles dan Huberman. Hasil penelitian menujukan bahwa strategi kepala sekolah dalam
mengembangkan budaya religius di SD Islam Al Mustarih berjalan dengan baik bahkan pada saat pandemi covid-19 pun masih bisa dijalankan meskipun tidak 100 % dilakukan secara offline. Budaya religius erat kaitannya dengan pendidikan karakter. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam mengembangkan budaya religius diantaranya seperti shalat Dhuha Berjamaah, TAADAFI (tauhid, akhlaq, aqidah, tajwid, doa harian dan fiqih), PHBI, kultum, Tarhib Ramadahan, pengajian rutin guru, santunan kaum Dhuafa, Tahfidz Quran, Festival, galang dana palestina, dll. Selain itu dalam kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar) juga selalu dihubungkan dengan hal-hal yang bersifat religius agar terdapat sinkronisasi antara ilmu pengetahuan dengan agama.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Ainiyah, N. (2013). Pembentukan
Karakter Melalui Pendidikan
Agama Islam. Jurnal Al-Ulum,
(1), 25–38.
Asnawi, Wiyono, B. B., & Sunandar, A.
p-ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470
DOI: 10.30997/jtm.vxix.xxxx
Tadbir Muwahhid, Vx Nx Bulan 20xx:xx-xx
(2020). Strategi Kepala Sekolah
Dalam Menciptakan Budaya
Religius Di Sekolah. 3(3),
–140.
Hadi, S. (2011). Pembelajaran Sosial
Emosional Sebagai Dasar
Pendidikan Karakter Anak Usia
Dini. Jurnal Teknodik, Xv(2),
–240.
Mulyadi, E. (2018). Strategi
Pengembangan Budaya Religius
Di Madrasah. Jurnal Kependidikan,
(1), 1–14.
Munif, M. (2016). Pengembangan
Pendidikan Agama Islam Sebagai
Budaya Sekolah. Jurnal
Pedagogik, 3(2), 46–57.
Muspiroh, N. (2018). Peran Kepala
Sekolah Dalam Menciptakan
Budaya Religius Siswa Studi
Kasus Di Sekolah Dasar Negeri
Grenjeng Kota Cirebon. Jiem
(Journal Of Islamic Education
Management), 2(2), 44.
Nurhidin, E. (2017). Inovasi
Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (Pai) Melalui Pemanfaatan
Media Pembelajaran Kontekstual
Dan Pengembangan Budaya
Religius Di Sekolah. Kuttab, 1(1),
–14.
Putra, K. S. (2015). Implmentasi
Pendidikan Agama Islam Melalui
Budaya Religius (Religious
Culture) Di Sekolah. Jurnal
Kependidikan, 3(2), 14–32.
Ridho, M. A. (2019). Kepemimpinan
Kepala Sekolah Dalam
Mengembangkan Budaya Sekolah
Efektif Di Sekolah Dasar. Jurnal
Dinamika Manajemen Pendidikan,
(2), 114.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003,
Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Wati, D. C., & Arif, D. B. (2017).
Penanaman Nilai-Nilai Religius Di
Sekolah Dasar Untuk Penguatan
Jiwa Profetik Siswa. Prosiding
Konferensi Nasional
Kewarganegaraan Iii, November,
–63.
Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahannya.
Departemen Agama RI, Bandung:
Diponegoro.