POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN PETERNAK MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KARKAS AYAM KAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.30997/qh.v9i1.7300Keywords:
ayam kampung, ransum, nilai tambahAbstract
Beternak ayam kampung sudah menjadi bagian kehidupan petani dan peternak di pedesaan. Pengembangan ayam kampung berpotensi menjadi usaha utama bagi peternak. Permasalahan usaha ternak ayam kampung, terutama harga pakan yang tinggi dan pemasaran ayam kampung yang sempit. Penggunaan inovasi teknologi melalui intensifikasi budidaya dan memberikan nilai tambah pada produk ayam kampung menjadi solusi mengatasi permasalahan tersebut. Penyuluhan dan pelatihan budidaya dan strategi pemasaran dilaksanakan di Desa Citepus, Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Peserta kegiatan adalah peternak ayam kampung usaha mandiri maupun yang sudah memiliki kelompok. Metode kegiatan pengabdian melalui penyuluhan, pelatihan dan praktik langsung metode pelabelan dan pengemasan produk karkas ayam menggunakan alat vacuum sealer. Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan pre-test dan diakhir kegiatan dilakukan post-test, untuk mengetahui kondisi awal dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mengenai budidaya dan pemasaran ayam kampung. Materi penyuluhan dan pelatihan disampaikan oleh narasumber yang berkompeten dari dosen-dosen prodi Peternakan. Peserta mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan antusias. Peserta dapat memahami penyusunan ransum ayam kampung menggunakan pakan lokal sehingga harga ransum menjadi lebih rendah. Pada praktik pelabelan dan pengemasan produk ternak, peserta dapat melakukannya dengan baik. Bagi mahasiswa kegiatan ini menjadi pengalaman dan bentuk best practice dari kegiatan di luar kampus, yang akan diregognisi kedalam sks matakuliah.
References
Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Statistik Indonesia Tahun 2020. Jakarta
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Pertanian (BPPSP) [internet]. 2020. Empat kendala beternak ayam kampung yang sering dialami peternak. [20 November 2022]. https://bbppkupang .bppsdmp.pertanian.go.id/blog/post/4-kendala-beternak-ayam-kampung-yang-sering-dialami-peternak.
Coviello N, Milley R, Marcolin B. 2001. Understanding IT-enabled interactivity in contemporary marketing. J. Interac. Marketing. 15(4):18-33.
Elizabeth, R., & Rusdiana, S. 2012. Perbaikan Manajemen Usaha Ayam Kampung Sebagai Salah Satu Sumber Pendapatan Keluarga Petani di Pedesaan. Workshop Nasional Unggas Lokal.
Herawati M, Setiyowati. Rantai pemasaran ayam kampung super di Kabupaten Lampung Timur. J. Wahana Peternakan. 2016;3(1):1-6.
Martawijaya EI. 2020. Marketing komunitas untuk ayam kampung. Elex Media Komputindo. Technology and Engineering
Nataamijaya AG, Haryono, Sumantri EP, Kusni M, Suhendar, Subarna. Karakteristik morfologis delapan breed ayam bukan ras (buras) langka. J Litbang Pertanian. 1993;29(4):131-138.
Refugio CN, Bulado MIEA, Galleto PG, Dimalig, C. Y., Colina, D. G., Inoferio. 2020. Difficulties in teaching senior high school General Mathematics: Basis for training design. Cypriot J. Edu. Sci. 2020;15(2):319-335
Sanjaya R, Tarigan J. 2009. Creative Digital Marketing. PT Elex Media Komputindo
Saptana, Sartika T. 2014. manajemen rantai pasok komoditas telur ayam kampung. J. Manaj. Dan Agribis. 2014;11(1):1-11.
Sayuti R. 2022. Prospek pengembangan agribisnis ayam buras sebagai usaha ekonomi di pedesaan. FAE. 20(1):40-49.
Sartika T, Desmayati, Iskandar S, Resnawati H, Setioko AR, Sumanto, Sinurat AP, Isbandi, Tiesnamurti B, Romjali E. 2013. Ayam KUB - 1. Jakarta (Indonesia). IAARD Press
Tangendjaja, B. 2007. Inovasi teknologi pakan menuju kemandirian usaha ternak unggas. Wartazoa, 17, 12–20.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Deden Sudrajat, Ristika Handarini, Kardaya Dede, burhanudin Malik, Dewi Wahyuni, Anggraeni, Abdullah Baharun, M. Winugroho, Agung Pujiharyanto, Annisa Rahmi, Jatmiko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- Articles published in Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- By publishing in Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.