Profitability and Feasibility of Onion Farming in The Lower Plains

Main Article Content

Astried Priscilla Cordanis
Maryance Vivi Murnia Bana
Ester Nurani Keraru
Maria Salestina Ngoni

Abstract

Due to the increasing demand for shallots from households, companies, and industry, the per capita consumption rate of shallots is expected to increase by 8.21% in 2021, making shallots a high-value horticulture product with great business opportunities. Reok District is a subdistrict that is suited for cultivating shallots because it is situated in a lowland region at a height of 12 meters above sea level. 50% less land was cultivated than the previous year. Reok Sub-District is a center for producing shallots in Manggarai Regency, which is a basis for considering a selection of research locations. The decrease in planting area will have an impact on shallot production in Manggarai Regency. 50 shallot farmers, who were specifically selected as the samples, were added. With the assist of the income equation and R/C ratio analysis, this study seeks to ascertain the profitability and viability of shallot farming in Reok sub-district. Based on the analysis's findings, it was determined that shallot farming in Reok sub-district generated an average revenue of Rp. Rp32,304,679.04 with an average of 0.51ha, and the R/C ratio was 1.85, which indicated that the sub-district's shallot farming was deemed to be feasible. This research examines BEP unit and rupiah BEP as material for consideration in the implementation of agricultural activities in the next period in addition to revenue and business viability analysis. where the rupiah BEP is IDR 4,441.45/kg and the unit BEP is 1996.095 kg.

Article Details

How to Cite
Cordanis, A. P. ., Bana, M. V. M. ., Keraru, E. N., & Ngoni, M. S. . (2024). Profitability and Feasibility of Onion Farming in The Lower Plains. JURNAL AGRIBISAINS, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.30997/jagi.v10i1.7970
Section
Articles

References

[BPS] Badan Pusat Statistik NTT. 2022. Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2022.

[BPS] Kabupaten Manggarai. Kabupaten Manggarai Dalam Angka 2022.

[SP2KP] Kemeterian Perdagangan. 2023. Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok. https://ews.kemendag.go.id/

Akbari, S.W. (2017). Analisis Pendapatan Usahatani Talas di Kecamatan Taman Sari Kabuaten Bogor. Skripsi. IPB. Bogor

Saputro, A.J., Nuhfil, H.F. (2021). Kinerja Dan Ukuran Usahatani Tebu di Kabupaten Malang Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 5(4):1280–1289.

Baithi, P. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga bawang merah di kabupaten nganjuk. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Brawijaya, 4(2), 1–17.

Cordanis, A.P., Suharno dan Tinnaprila, N. (2019). Pengaruh Kredit Program Desa Mandiri Anggur Merah Terhadap Efisiensi Teknis Usaha Ternak Sapi Potong. Jurnal AgribiSains, 5(2), 2550–1151.

Cordanis, A.P., Gangkur, F., Piran, R.D. (2022). Efisiensi Usaha Tani Bawang Merah di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 40(1), 65–76.

Ghozali, M.R., Wibowo, R. (2019). Analisis Risiko Produksi Usahatani Bawang Merah di Desa Petak Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 3(2), 294–310.

Hoar, E., dan Fallo, Y.M. (2017). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Petani terhadap Produksi Usahatani Jagung di Desa Badarai Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka. Agrimor, 2(3), 36–38.

Kautsar, I.A., Rosada, I., Ilsan, M. (2018). Analisis Kontribusi Tenaga Kerja Rumahtangga Petani (Studi Kasus Rumahtangga Petani Jagung dan Padi di Desa Salajangki dan Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa). Wiratani Jurnal Ilmiah Agribisnis, 1(1), 36–51.

Lawalata, M., Hadi, D.D, Slamet, H. (2015). Efisiensi Relatif Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Imu Pertanian, 18(1), 1–8.

Mariyah, T., Roessali, W.E.T. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah Pada Rumah Tangga di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 7(1), 77–88.

Minarsih, I., Waluyati, L.R. (2019). Efisiensi Produksi pada Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Madiun. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 3(1), 128–137.

Mutiarasari, N.R. (2017). Analisis efisiensi usahatani bawang merah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat [Tesis]. (Bogor):Institut Pertanian Bogor.

Nurjati, E., Fahmi, I., Jahroh, S. (2018). Analisis Efisiensi Produksi Bawang Merah di Kabupaten Pati dengan Fungsi Produksi Frontier Stokastik Cobb-Douglas. Jurnal Agro Ekonomi, 36(1), 55-69.

Pranata, A., Umam, A.T. (2015). Pengaruh Harga Bawang Merah Terhadap Produksi Bawang Merah Di Jawa Tengah. Jejak, 8(1), 36–44.

Prasetyo, K., Cordanis, A.P., Rachmah M.A. (2022). Analisis Kelayakan Usahatani Kopi Rakyat di Kecamatan Cibal Barat Kabupaten Manggarai. Agrimansion, 23(3), 58–66.

Rahmania, F.S, Fauziyah, E. (2019). Keterkaitan Efisiensi Teknis dan Perilaku Risiko Petani Usahatani Bawang Merah Varietas Manjung. Jurnal Hortikultura Indonesia, 9(3), 188–196.

Sadarudin, W., Baruwadi, M., Murtisari, A. (2017). Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah Di Desa Lenyek Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai. Jurnal Agrinesia, 2(1), 17–26.

Sukmayanto, M., Listiana, I., Hasanuddin, T. (2022). Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 6(2), 625.

Suratman, Y.Y.A. (2015). Kontribusi Tenaga Kerja dalam Keluarga Terhadap Pendapatan Usahatani Terong (Solanum Melongena L.) di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Ziraa’Ah, 40(3), 2355–3545.

Susilowati, S.H., Maulana, M. (2012). Eksistensi Petani Gurem dan Urgensi Kebijakan Reforma Agraria Farm Business Land Size. Analisis Kebijakan Pertanian, 10(1), 17–30.

Soekartawi. (1986). Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-Press, Jakarta.

Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. UI-Press. Jakarta.

Teang, M.S. (2015). Analisis of Production and Revenue of Local Palu Shallot Farming in Wombo. e-Journal Agrotekbis, 3(5), 644–652

Wulandari, N. (202)1. Analisis Pengaruh Modal dan Upah Tenaga Kerja terhadap Pendapatan UKM. Jurnal Ilmu Ekonomi, 5(3), 596–607.

Zimah, A.U., Herawati, H., Yolynda, A.E. (2023). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Berdasarkan Status Penguasaan Lahan di Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Forum Agribisnis, 13(1), 78–85.