Pengaruh Kredit Program DMAM Terhadap Efisiensi Teknis Usaha Ternak Sapi Potong di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Main Article Content

Astried Priscilla Cordanis
Suharno IPB
Netti Tinaprilla

Abstract

Desa Mandiri Anggur Merah (Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera), yang biasa di singgkat dengan DMAM merupakat kredit program yang berasal dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kredit Program DMAM ini telah berjalan sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2018 dengan tujuan sebagai stimulan yang diperuntukan bagi kegiatan usaha produktif. Sehingga penilitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Kredit Program DMAM terhadap efisiensi teknis usaha ternak sapi potong di Kabupaten Kupang. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil pada 2 Kecamatan penerima Kredit Program DMAM yang masing-masing terdiri dari 2 desan dan 3 desa yaitu Desa Oesusu dan Desa Tuapanaf yang terletak di Kecamatan Takari dan Desa Pukdale, Desa Oesao dan Desa Manusak yang teretak di Kecamatan Kupang Timur dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 91 responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan fungsi produksi Stochastic Frontier. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat 3 faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi usaha ternak sapi potong yaitu pakan hijauan, curahan tenaga kerja dan bobot awal sapi. Selain itu terdapat juga sumber-sumber inefisiensi seperti umur peternak, tingkat pendidikan, pengalaman beternak sapi, jumlah sapi yang dimiliki, jumlah anggota keluarga dalam satu rumah tangga dan dummy peternak penerima dana Kredit Program DMAM. Rata-rata efisiensi teknis dari penelitian ini adalah 83.54 persen.

Kata kunci : Efisiensi Teknis, Kredit, Stochastic Frontier

Article Details

How to Cite
Cordanis, A. P., IPB, S., & Tinaprilla, N. (2019). Pengaruh Kredit Program DMAM Terhadap Efisiensi Teknis Usaha Ternak Sapi Potong di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. JURNAL AGRIBISAINS, 5(2). https://doi.org/10.30997/jagi.v5i2.1839
Section
Articles

References

[BAPPEDA] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 2013. Buku Saku Program Pembangunan Terpadu desa/kelurahan Mandiri Anggur Merah. Kupang (ID): hlm 1.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2017. Nusa Tenggara Timur dalam Angka 2017. Jakarta (ID): Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Hlm 293.
Cahyawati AE. 2015. Analisis Efisiensi Teknis, Keterampilan Teknis Beternak dan Pendapatan pada Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Kecamatan Lembang. [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Coelli, Timothi J. 1998. An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis. Canberra (AU): University of queensland Australia.
Debertin, DL. 1986. Agricultural Production Economics. United States of America (AS): Macmillan Publishing Company.
Fadwiwati AY, Hartoyo S, Kuncoro SU, Rusastra IW. 2013. Analisis efisiensi teknis, efisiensi alokatif, dan efisiensi ekonomi usahatani jagung berdasarkan varietas di Provinsi Gorontalo. Jurnal Agro Ekonomi. 32(1):1-12.
Fallo F. 2019. Dampak faktor eksternal dan internal terhadap kesejahteraan rumahtangga petani di Provinsi Nusa Tenggara Timur. [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Ibrahim AH. 2013. Access to micro credit and its impact on farm profit among rural farmers in dry land of Sudan. Global Advanced Research Journal of Agricultural Science. 2(3):88-102.
Indrayani I, Nurmalina R, Fariyanti A. 2012. Analisis efisiensi teknis usaha penggemukan sapi potong di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Peternakan Indonesia.14(1):286-296.
Iqbal K, Ali JF, Rahman F, Hussain M. 2012. The effect of agriculture credit on livestock and level income (A Case Study of District Swat). City University Reaserch Journal. 2(1):28-34.
Kalangi LS. 2014. Analisis efisiensi ekonomi usaha perkembangbiakan ternak sapi potong rakyat di Provinsi Jawa Timur. [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Kuye, Olufemi O. 2015. Effects of micro-credit on livestock production among smallholder livestock farmers in Yakurr LGA, Cross River State, Nigeria. International Journal of Science and Research. 5(9):65-68
Moses JD. 2017. An assessment of the technical efficiency of beef cattle fattening in Yobe State, Nigeria: A stochastic frontier model approach. Sky Journal of Agricultural Research. 6(4):73 – 077.
Nalle M. 2015. Pengaruh kredit terhadap produktivitas sapi potong di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. [Tesis]. Bogor (ID): Isntitut Pertanian Bogor.
Nwigwe C, Okoruwa V, Adenegan K, Olajide A. 2016. Technical efficiency of beef cattle production technologies in Nigeria: A stochastic frontier analysis. African Journal of Agricultural Research. 11(51): 5152.
Rosari BB, Bonar MS, Nunung K, Mohamad HS. 2014. The impact of credit and capital supports on economic behavior of farm households: a household economic approach. International Journal of Food and Agricultural Economics.2(3): 81-90.
Rouf AA, Soimah M.2016. Analisis efisiensi teknis dan faktor penentu inefisiensi usaha penggemukan sapi potong di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 19(2): 103-118.
Sugiarti S. 2008. Analisis usaha ternak sapi perah di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 3(2):101-108.
Yoko B, Yusman S, Anna F. 2014. Analisis efisiensi usahatani padi di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Agribisnis Indonesia. 2(2): 127-140. 10-20.

Most read articles by the same author(s)