PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBELIAN, BAURAN PEMASARAN PRODUK DAN TEMPAT TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus di Toko Buah Berkah Jaya Cianjur)

Main Article Content

Endah Lisarini
Dian Septiani

Abstract

Hubungan baik antara penjual dengan konsumen perlu dijaga dan dipelihara agar dapat menjadi pelanggan tetap atas produknya. Indikator seorang konsumen menjadi pelanggan dapat dilihat dari tingkat keseringan konsumen tersebut membeli produk yang sama di tempat yang sama. Apakah perilaku konsumen seperti itu menunjukkan adanya kepuasan. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan mengkaji pengaruh :  1) standar operating procedur pembelian terhadap kepuasan konsumen; 2) bauran pemasaran produk terhadap kepuasan konsumen; 3) bauran tempat terhadap kepuasan konsumen; 4) standar operating procedur pembelian, bauran produk, dan bauran tempat secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen toko buah usaha dagang Berkah Jaya Cianjur. Untuk mendapatkan data respon pelanggan dihimpun data primer penelitian dari 120 responden yang minimal setahun terakhir berbelanja buah di Toko Buah Berkah Jaya. Karakteristik responden secara umum adalah : didominasi perempuan (64.2%), sebagian besar berusia 15 – 64 tahun (98%), terbanyak berpendidikan S1 (43.3%). Karena jumlah populasi pengunjung tidak diketahui secara pasti, maka pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan teknik accidental sampling dan disesuaikan dengan persyaratan jumlah sampel minimal metode analisis jalur. Untuk menjawab tujuan penelitian, dilakukan analisis jalur terhadap data variabel standard operating procedur pembelian dengan indikator kemudahan, kerapian dan ketertiban berbelanja, bauran pemasaran produk dengan indikator keragaman jenis dan keragaman ukuran, bauran pemasaran tempat dengan indikator ketersediaan fasilitas, kemudahan akses, kenyamanan dan kepuasan konsumen dengan indikator kesesuaian dengan harapan dan keinginan. Diperoleh hasil penelitian yang menyimpulkan :  1) standard operating procedur pembelian berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen; 2) bauran pemasaran produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen; 3) bauran pemasaran tempat berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen; dan 4) standar operasional pembelian, bauran produk, dan bauran tempat secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Standard operating procedur pembelian secara parsial berkontribusi kecil dalam memberikan kepuasan konsumen. Hal ini disebabkan adanya pengaruh kebiasaan konsumen yang kurang mempedulikan adanya ketertiban, kerapian yang tujuannya untuk memudahkan dalam berbelanja. Konsumen pada umumnya memberikan respon puasnya pada produk dan tempat berbelanja. Keadaan seperti ini dapat menjadi perhatian bagi penjual dalam menertibkan konsumennya melalui pendekatan kebiasaan mereka atau budaya setempat, misalnya dengan membuat alur antrian.   


 


Kata kunci : Standard operating procedur, kepuasan konsumen


 


 


 

Article Details

How to Cite
Lisarini, E., & Septiani, D. (2021). PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBELIAN, BAURAN PEMASARAN PRODUK DAN TEMPAT TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus di Toko Buah Berkah Jaya Cianjur). JURNAL AGRIBISAINS, 7(2), 41–50. https://doi.org/10.30997/jagi.v7i2.4751
Section
Articles

References

Arikunto, S. (2006). “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik” (Edisi Revisi VI). PT Rineka Cipta. Jakarta.

Ghozali, I. 2013. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21”. Badan Penerbit Universitass Diponegoro. Semarang.

Hazfar, Theresia Militina, Gusti Noorlita Achmad. (2020). “Effect of Customer Value and Customer Experience on Customer Satisfaction and Loyalty PT Meratus Samarinda”. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR). E-ISSN: 2614-1280 P-ISSN 2622-4771

International Workshop Agreement. (2007). “Quality management systems — Guidelines for the application of ISO 9001:2000 in education”. ISO copyright Office. Zwitzerland.

Kotler, P. (2009). “Manejemen Pemassaran I” . Erlangga. Jakarta.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2007). “Manajemen Pemasaran” . Edisi 13. PT Indeks. Jakarta.

Larasati, A. K. (2020). “Pengaruh Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) Dan Kebijakan Pertanian Terhadap Efektivitas Layanan Sub Terminal Agribisnis (Studi Kasus di UPTD Sub Terminal Agribisnis dan Agropolitan Cigombong, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur)”.Tesis. Universitas Suryakancana.

Lengkong. Fyolanda; Jantje Sepang; Joy Tulung. (2017). “Analisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran (Retail Marketing Mix) Yang Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen (Studi Pada Perusahaan Matahari Dept. Store MTC Manado)”. Jurnal EMBA. Vol.5., No. 3. ISSN 2303-1174.

Marlina, Dewi; Yunia Wardi; Dina Patrisia., (2018). “Effect of Marketing Mix on Customer Satisfaction and Loyalty PT. TIKI Padang Branch. Advances in Economics, Business and Managemen”t Research Journal . Advances in Economics, Business and Management Research Journal. Vol. 64.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Perundangan Menteri Kesehatan No. 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.

Rizki, A. M. (2020). “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming”.

Singh, Harkiranpal. (2006). “The Importance of Customer Satisfaction in Relation to Customer Loyalty and Retention”. UCTI Working Paper WP-06-06

Tambunan, R. M. (2013). “Pedoman Teknis Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP)”. Maiestas Publishing. Jakarta.

Yulianty, Yati. (2020). “Pengaruh Dimensi Bauran Pemasaran Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen”. Management and Entrepreneurship Journal. Vol. III. N0.1. p-issn: 2614-2309 e-issn: 2720-9105

Zurriyati, Duhu dan Dahono. (2016). “Keragaman Sumber Daya Genetik Tanaman Buah-buahan Eksotik di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau”.