Kajian Pustaka: Peran Glukomanan sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada Berbagai Produk Pangan

Authors

  • Fifi Yulia Wulandari Universitas Djuanda
  • Raden Siti Nurlaela Universitas Djuanda
  • Siti Nurhalimah Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i10.15473

Keywords:

glukomanan, hidrokoloid, pengemulsi, pengenyal

Abstract

Bahan tambahan pangan adalah zat yang ditambahkan pada makanan yang bukan merupakan bagian dari bahan bakunya. Tujuan dari penambahan bahan tambahan pangan yaitu untuk memperbaiki sifat atau bentuk pada suatu produk pangan. Glukomanan dapat ditemukan pada umbi porang atau umbi konjac. Glukomanan memiliki kemampuan mengikat air yang tinggi, sehingga memiliki manfaat dalam industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran glukomanan sebagai bahan tambahan pangan dalam memengaruhi karakteristik produk pangan. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka, yang melibatkan pengumpulan dan pengkajian data dari berbagai sumber pustaka terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa glukomanan dapat berperan dengan baik sebagai hidrokoloid, pengemulsi, dan pengenyal pada produk jelly drink, es krim, tekwan, dan susu kedelai. Konsentrasi glukomanan 0,10% – 3,0% terbukti efektif sebagai bahan tambahan pangan.

References

[BSN]. Badan Standardisasi Nasional. (1995). Standar Bahan Tambahan Pangan SNI 01-0222-1995. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

[Depkes]. Departemen Kesehatan RI. (2012). Bahan Tambahan Pangan. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Aparamarta, H. W., Fatimah, F. R., Daris, R., & Setiyo, G. (2022). Pra-Desain Pabrik Tepung Glukomanan Umbi Porang dengan Metode Batchwise Solvent Extraction. Journal of Fundamentals and Applications of Chemical Engineering, 3 (1), 26 -31.

Hasnidar, S. (2019). Pendidikan untuk Masyarakat tentang Bahaya Pewarna melalui Publikasi Hasil Analisis Kualitatif Pewarna Sintetis dalam Saus. Jurnal Serambi Ilmu, 20, 97–119.

Herlina, Darmawan, I., & Rusdianto, A. (2015). Penggunaan Tepung Glukomanan Umbi Gembili (Dioscorea esculenta L.) sebagai Bahan Tambahan Makanan pada Pengolahan Sosis Daging Ayam. Jurnal Agroteknologi, 9(2).

Karmila, M., Pratiwi, I. D. P. K., & Widarta, I. W. R. (2023). Pengaruh Konsentrasi Glukomanan (Amorphophallus konjac) terhadap Karakteristik Jelly Drink Wedang Jahe (Zingiber officinale). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 12(4), 871. https://doi.org/10.24843/itepa.2023.v12.i04.p10

Murdiyatno, B. N., Ngatirah, & Sunardi. (2023). Uji Kesukaan Organoleptik Es Krim Susu Jagung Manis dengan Penambahan Glukomanan dari Umbi Iles- iles. Jurnal Online Mahasiswa INSTIPER, 1(1), 605–611.

Mustofa, J., Bambang Widjanarko, S., & Zaki Mubarok, A. (2024). Formulasi Penambahan Tepung Glukomanan dari Porang (Amorphophallus muelleri Blume) dan Gula Aren (Arenga pinnata) pada Pembuatan Susu Kedelai menggunakan Rancangan Metode Mixture Optimal Custom Design. Jurnal Teknologi Pertanian, 25(1), 77–92. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2024.025.01.7

Pasaribu, G. T., Hastuti, N., Efiyanti, L., Waluyo, T. K., & Pari, G. (2020). Optimasi Teknik Pemurnian Glukomanan pada Tepung Porang (Amorphophallus muelleri Blume). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 37(7), 197–203. https://doi.org/10.20886/jphh.2019.37.3.197-203

Razin, M. (2024). Pengaruh Penambahan Glukomanan sebagai Pengenyal Alami terhadap Kualitas Tekwan Ikan Patin. Advances In Social Humanities Research, 2(3), 338–351. https://doi.org/10.46799/adv.v2i3.190

Saputri, R., A’yun, R. Q., Huriyati, E., Lestari, L. A., Rahayoe, S., Yusmiati, Y., Sulistyo, O. H., & Harmayani, E. (2021). Pengaruh Pemberian Jelly Mengandung Glukomanan Porang (Amorphophalus oncophyllus) dan Inulin sebagai Makanan Selingan terhadap Berat Badan, IMT, Lemak Tubuh, Kadar Kolesterol Total, dan Trigliserida pada Orang Dewasa Obesitas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 17(4), 166. https://doi.org/10.22146/ijcn.58343

Sari, D. P., Widyasaputra, R., Studi, P., Hasil, T., & Pertanian, F. T. (2023). Uji Kesukaan Mi Kering Glukomanan dengan Variasi Konsentrasi Glukomanan dan Jumlah Penambahan Air Kapur Sirih. Agroforetech, 1(2), 1117–1123.

Vaux, G. (2007). Food additive. Community Care, 1659, 35.

Downloads

Published

2024-10-04

How to Cite

Wulandari, F. Y., Nurlaela, R. S., & Nurhalimah, S. (2024). Kajian Pustaka: Peran Glukomanan sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada Berbagai Produk Pangan. Karimah Tauhid, 3(10), 11167–11176. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i10.15473

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4