PENGGUNAAN DWIBAHASA DALAM PROSES PEMBELAJARAN KELAS RENDAH

Main Article Content

Suci Lestari
Megan Asri Humaira
Anne Effane

Abstract

Bahasa memiliki peranan penting pada interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah. Penggunaan dwibahasa Sunda dan Indonesia sebagai bahasa pengantar sering dilakukan oleh guru khususnya di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan dwibahasa Sunda dan Indonesia dalam proses pembelajaran di kelas III SDN Cimande 03. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara sebagai data primer dan data sekunder berupa dokumentasi dan observasi. Prosedur analisis data penelitian ini menggunakan empat tahap analisis data Edmund Husserl yaitu bracketing, intuiting, analyzing dan describing. Uji keabsahan data penelitian dengan menggunakan triangulasi sumber dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dwibahasa dalam pembelajaran sudah dilakukan sejak lama saat awal guru mengajar, hal tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan proses pembelajaran seperti saat guru sedang menjelaskan suatu materi yang belum dipahami siswa, siswa bertanya tentang materi pembelajaran dan saat guru memberikan arahan kepada siswa. Adapun hal lain yang ditemui yaitu: 1) Permasalahan yang terjadi saat penggunaan bahasa Indonesia diantaranya: a) lingkungan siswa masih bersifat kedaerahan; b) bahasa pengantar guru; c) siswa belum bisa menggunakan bahasa yang baik dan benar; dan d) adanya bahasa gaul. 2) Penggunaan dwibahasa memiliki makna yaitu: a) penggunaan dwibahasa sebagai sebuah sistem; b) penggunaan dwibahasa sebagai ungkapan personal; dan c) penggunaan dwibahasa sebagai ungkapan antarpersonal. 3) Faktor penyebab penggunaan dwibahasa, yaitu: a) faktor internal dan b) faktor eksternal.

Article Details

How to Cite
Lestari, S. ., Megan Asri Humaira, & Anne Effane. (2023). PENGGUNAAN DWIBAHASA DALAM PROSES PEMBELAJARAN KELAS RENDAH. Karimah Tauhid, 2(5), 1626–1639. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i5.10321
Section
Articles

References

Armaya, D., Harun, M., & Iqbal, M. (2020). Makian dalam bahasa guyo lues. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 14(2), 64–73.

Desrinelti, D., Neviyarni, N., & Murni, I. (2021). Perkembangan siswa sekolah dasar: tinjauan dari aspek bahasa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 105. https://doi.org/10.29210/3003910000

Fitriani, Y., Rahayu, N., & Wulndari, C. (2017). Bahasa pedagang ikan di pasar pnorama Bengkulu (Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Korpus, 1(1), 118–130. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jik.v1i1.3287

Greening, N. (2019). Phenomenological Research Methodology. Scientific Research Journal, VII(V). https://doi.org/10.31364/scirj/v7.i5.2019.p0519656

Haerudin, D. (2018). Persepsi Guru terhadap Penggunaan Bahasa Sunda Sebagai Bahasa Pengantar di Sekolah. 72–77.

Handika, K. D., Sudarma, I. K., & Murda, I. N. (2019). Analisis Penggunaan Ragam Bahasa Indonesia Siswa dalam Komunikasi Verbal. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 2(3), 358. https://doi.org/10.23887/jp2.v2i3.19284

Humaira, M. A., Balqis, L. F., Rajagukguk, Z. F., & Nurrahmah, S. A. (2021). Strategi Guru dalam Pembelajaran Daring: Peningkatan Keterampilan Membaca Siswa Sekolah Dasar. Journal of Educational and Language Research, 1(2), 119–128.

Liliwer, alo. (2017). Komunikasi Antar Personal. Prenada Media.

Magdalena, I., Ulfi, N., & Awaliah, S. (2021). Analisis Pentingnya Keterampilan Berbahasa Pada Siswa Kelas Iv Di Sdn Gondrong 2. EDISI : Jurnal Edukasi Dan Sains, 3(2), 243–252.

Nani, N., & Hendriana, E. C. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V SDN 12 Singkawang. Journal of Educational Review and Research, 2(1), 55. https://doi.org/10.26737/jerr.v2i1.1853

Nurjanah, F., & Habibah, Q. A. (2018). Pengembangan Kemampuan Berbahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Desa Terpencil. FKIP E-PROCEEDING, 167–176.

Panjaitan, N. A. S., Rambe, M. H., Ahadi, R., & Nasution, F. (2023). Studi Pustaka: Konsep Bilingualisme dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Bahasa Anak. Journal on Education, 5(2), 3788–3795. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.1061

Prasetyo, T., Humaira, M. A., Maryani, N., & Nurazizah, R. (2022). Model Narasikom: Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Sunda Siswa Kelas Rendah. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(2), 211–222. https://doi.org/10.30997/dt.v9i2.6910

Puspitasari, A., Sastra, F., & Indonesia, U. M. (2017). 55-Full-Text Article-96-1-10-20200210. Tamaddun Jurnal Bahasa, Sastra Dan Budaya, 16(2), 81–87. https://doi.org/https://doi.org/10.33096/tamaddun.v16i2.55

Ruyatul Hilal Muhtar, T. M. (2019). Pemerolehan Bahasa dan Penggunaan Bahasa Anak Usia Sekolah Dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia): Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(1), 170–178. https://doi.org/10.20961/jpi.v5i1.33836

Sari, M. U. K., Kasiyun, S., Ghufron, S., & Sunanto, S. (2021). Upaya Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Permainan Anagram di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3614–3624. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1425

Sumaryanti, L. (2017). Peran ligkungan terhadap bahasa anak. Journal of Chemical Information and Modeling, 7(1), 1689–1699. https://doi.org/https://doi.org/10.24269/muaddib.v7n1.2017.72-89

Suprapti, D., Apriliya, S., & Nugraha, A. (2021). Penggunaan Bahasa Gaul Pada Peserta Didik Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(3), 769–779. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v8i3.39247

Ulfatin, N. (2015). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Media Nusa Creative.

Widianto, E., & Zulaeha, I. (2016). Pilihan Bahasa Dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing. Seloka, 5(2), 124–135.

Zahroh, L. (2021). Pendekatan Dalam Pengelolaan Kelas. Jurnal Keislaman, 1(2), 186–201. https://doi.org/10.54298/jk.v1i2.3364