EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PENYULUHAN STUNTING DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program penyuluhan stunting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Stunting menjadi masalah gizi yang sering terjadi di wilayah pedesaan dan didominasi oleh anak-anak. Perkembangan balita menuju usia tersebut memerlukan perhatian khusus. Tumbuh kembang balita yang lambat menjadi dampak utama dari masalah gizi stunting. Masalah stunting perlu disosialisasikan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Untuk menangani masalah stunting tersebut, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting mengatur pelaksanaan program percepatan penurunan stunting secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan. Adalah urgen untuk melakukan penyuluhan stunting guna memberikan informasi stunting dan status gizi balita kepada masyarakat, terutama kepada ibu-ibu. Penelitian ini menggunakan metode One Group Pretest-Posttest Design yang menghasilkan N-Gain Score untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program penyuluhan stunting. Hasil penelitian menunjukkan N-Gain Score sebesar 65,15 yang berarti bahwa pelaksanaan program penyuluhan stunting cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman ibu-ibu tentang stunting dan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak sejak dini.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alamsyah, I.R., Mahfud, I., & Aguss, R.M. (2022). Pengaruh Latihan Shooting Dengan Metode Beef Terhadap Akurasi Free Throw Siswi Ekstrakurikuler Basket SMK Negeri 4 Bandar Lampung. Sport Science and Education Journal, 3(2), 12-17. https://doi.org/10.33365/ssej.v3i2.2218
Moleong, L.J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi, Cetakan ke-38. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Norsanti. (2021). Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting Di Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan (Studi Kasus Pada Desa Mampari Dan Desa Banua Hanyar). Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan (JPP), 3(1), 10-21. https://doi.org/10.20527/jpp.v3i1.3825
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 172)
Rokom. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. [online] Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
Rosha, Bunga Ch., Susilowati, Andi, Amaliah, Nurillah, & Permanasari, Yurista. (2020). Penyebab Langsung dan Tidak Langsung Stunting di Lima Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 48(3), 169-182. https://doi.org/10.22435/bpk.v48i3.3131
Septyawan, A.Y., Rianti, M., Irawati, P., & Utama, D.A. (2022). Efektivitas Penyuluhan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Stunting Warga RT 14 Kelurahan Bukit Pinang, Kota Samarinda. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1457-1461. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10606
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D. Cetakan ke-15. Bandung: CV Alfabeta
World Health Organization, 2015. Stunting in a nutshell. [online] Available at: https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell