PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI COLLABORATIVE LEARNING
Main Article Content
Abstract
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris para santri Pondok Modern Al-Ghozali, khususnya tingkat Sekolah Menengah Pertama, yang beralamat di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Melalui metode collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif, kegiatan PkM ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran bahasa semata, namun juga dapat menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan, diantaranya menumbuhkan sikap percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, santun dalam bersikap dan berbahasa, serta menghargai orang lain. Media ajar yang digunakan yaitu berupa video percakapan yang dijadikan acuan atau model pembelajaran bagi para santri untuk berlatih atau mempraktikkan pelafalan (pronunciation) yang tepat serta memperkaya wawasan tentang ungkapan-ungkapan tertentu dalam bahasa Inggris, seperti menyampaikan, menanggapi, serta menyanggah pendapat seseorang. Hasil menunjukkan bahwa para santri dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias and proaktif. Respon yang diberikan santri melalui survei evaluasi kegiatan PkM juga dinilai positif atau memuaskan, dimana 51,4% sangat setuju dan 48,6% setuju menyatakan bahwa materi yang diberikan dapat menambah (meningkatkan) kemampuan mereka dalam berbicara bahasa Inggris. Namun demikian, masih ada beberapa santri yang perlu ekstra bimbingan untuk lebih berani dan aktif berbicara bahasa Inggris. Terakhir, hasil kegiatan PkM ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjadi referensi bagi pelaksanaan PkM selanjutnya untuk mengembangkan metode dan strategi dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, utamanya keterampilan berbicara (speaking skills).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- Articles published in Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- By publishing in Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
References
British Council. (n.d.). Agreeing and disagreeing. Retrieved from https://learnenglish.britishcouncil.org/skills/speaking/b1-speaking/agreeing-and-disagreeing
British Council. (2022, April 5). What to say: Agreeing and disagreeing [Video file]. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=fQcga26aoL8
Christina, D., Putri, D. M., & Marhayati, L. (2021). Dubbing method and learning videos for improving students ’ English speaking, 4(3), 502–510. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JP2/article/view/41098
Cornell University. (2022). Collaborative learning. Retrieved from https://teaching.cornell.edu/teaching-resources/active-collaborative-learning/collaborative-learning
IamTutor Rus. (2013, July 13). Intermediate Unit 5 Giving opinions [Video file]. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=mxB72W_q0dQ
Koesnandar, A. (2021). Pembelajaran kolaboratif di era dan pasca pandemi, mengapa tidak? Retrieved April 25, 2022, from https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pembelajaran-kolaboratif-di-era-dan-pasca-pandemi-mengapa-tidak/
Percaya. (n.d.). In KBBI Daring. Retrieved April 25, 2022, from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/percaya%20diri
Perlina, M., Anggraini, I. D., Sariasih, W., & Latifah, L. (2022). Santri beraksi dalam memahami kemajemukan budaya Asia melalui cerita bergambar. Jurnal Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(April 2022), 10–19. Retrieved from https://ojs.unida.ac.id/QH/article/view/4268/2908
Syafitri, A., Yundayani, A., & Kusumajati, W. K. (2019). Hubungan antara kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara (pp. 1–8). Retrieved from http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/semnara2019/article/view/334/299
Wahyuningtyas, A., & Wibowo, U. B. (2017). Manajemen pendidikan karakter pada SMP full day school di kota Yogyakarta. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 5(1), 30–44. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jamp/article/view/13090/9298
Yule, G. (2010). The study of language. Cambridge: Cambridge University Press.