Upaya Konstruktif terhadap Problematika Kelembagaan Pendidikan Islam di Indonesia

Authors

  • Istikomah Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rabiatul Adawiyah Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Saiful Bahri Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.30997/jtm.v8i1.8614

Keywords:

Lembaga Pendidikan Islam, Problematika Internal dan Eksternal, Solusi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah konsep Lembaga Pendidikan Islam (pesantren, madrasah, maupun sekolah Islam swasta) dan menganalisa berbagai persoalan yang hingga saat ini masih membelenggu di sekolah Islam. Berdasarkan hasil studi, tujuan pendidikan Islam pada hakekatnya untuk memanusiakan manusia-menjadi kholifah fil ardh dalam rangka memakmurkan alam semesta. Dalam perspektif Islam manusia secara alamiah dilahirkan dengan fitrah dan potensi. Karena itu Lembaga Pendidikan hadir untuk mengembangkan potensi tersebut baik dimensi akademis, spiritual, serta responsif terhadap perkembangan zaman. Adapun problematika kelembagaan Islam dapat dipetakan pada 2 dimensi besar. Pertama, dimensi internal menyangkut lemahnya visi-misi, kurikulum overload, SDM pendidik yang kurang kompeten, rendahnya daya saing lulusan, dan tidak adanya atau tidak berfungsinya komite sekolah. Adapun dimensi eksternal berhubungan erat dengan politik negara atau dualisme payung kelembagaan negara dan stigma buruk masyarakat. Karena itu upaya konstruktif terhadap persoalan-persolan tersebut ditawarkan dalam makalah ini guna meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Islam yang berdaya saing unggul. Hal ini secara signifikan dapat membangun kualitas sekaligus citra lembaga pendidikan Islam pada gilirannya.

References

DAFTAR PUSTAKA

Azra, A (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logo Wacana Ilmu, hlm.149

Philip Hallinger (2005) Instructional Leadership and the School Principal: A Passing Fancy that Refuses to Fade Away, Leadership and Policy in Schools, 4:3, 221-239

Mastuhu (1994)· Dinamika sistem pendidikan pesantren. Seri 20. Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS)

M. Quraish Shihab. 1994. Membumikan Al-Qur’an., Bandung: Mizan, 173

M. Quraish Shihab. 2005 Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran, jil. 14 Tangerang: Penerbit Lentera Hati, cet. III, hal. 70

OECD. (2016) A Global competency for an inclusive world: Programme for the International Student Assessment. Paris: OECD

La Sahidin Dkk. 2022. Problematika Dan Solusi Pendidikan Islam Kontemporer. Jurnal Unismuh

Danial Rahman & Abu Rizal Akbar. 2021. Problematika Yang Dihadapi Lembaga Pendidikan Islam Sebagai Tantangan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Nazzama Journal of Management Education, Volume 1 Nomor 1, April-September 2021

Hujair A.H Sanaky. 2008. Permasalahan dan Penataan Pendidikan Islam Menuju Pendidikan yang

Bermutu. Jurnal Pendidikan Islam. El-tarbawi. No. 1. VoL. I. 2008

Ibrahim Bafhadol. 2017. Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Edukasi Islam:

Jurnal Pendidikan Islam. Volume 6 Nomor II Januari 2017.

Istikomah. 2019. The Dynamic of Parental Involvement in the School Governance in Rural Schools

in Lebak Banten. ICECEP Conference-KEMENDIKBUD

Istikomah & Hadi Kharisman. 2022. Pengembangan Sumber Daya Manusia di Madrasah Aliyah

Swasta. Jurnal Emanasi, Vol 5 No 2 1 Okt 2022 . Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS)

https://an-nur.ac.id/lembaga-pendidikan-islam-pengertian-tugas-tujuan-dan-jenis-jenisnya/2/ muhaimin

https://kampus.republika.co.id/posts/89235/30-sekolah-islam-terbaik-berdasarkan-nilai-utbk

https://siapsekolah.com/manakah-yang-lebih-baik-sekolah-islam-terpadu-atau-madrasah

https://pendis.kemenag.go.id/read/madrasah-kemenag-atau-kemdikbud

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Istikomah, Adawiyah, R. ., & Bahri, S. (2024). Upaya Konstruktif terhadap Problematika Kelembagaan Pendidikan Islam di Indonesia . TADBIR MUWAHHID, 8(1), 103–121. https://doi.org/10.30997/jtm.v8i1.8614
Abstract viewed = 2 times