Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Program Literasi Siswa

Authors

  • Radif Khotamir Rusli Universitas Djuanda Bogor
  • Wimpy Teguh Krisdiantoro Universitas Djuanda Bogor
  • Yusnar Yusuf Rangkuti Universitas Djuanda Bogor
  • Novi Maryani Universitas Djuanda Bogor

DOI:

https://doi.org/10.30997/jtm.v6i1.5498

Keywords:

Manajemen, Perpustakaan, Literasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu manajemen perpustakaan dalam meningkatkan program literasi sekolah, menemukan faktor pendukung serta penghambat di SMP Negeri 2 Ciawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi, penyebaran angket (kuesioner), wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala perpustakaan, ketua gerakan literasi sekolah, guru, dan siswa. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa gambaran tentang manajemen perpustakaan dalam meningkatkan program literasi yang terdiri dari: 1) Perencanaan perpustakaan dalam meningkatkan program literasi dilaksanaan dengan pengadaan koleksi dan fasilitas perpustakaan, pemberian layanan prima kepada para pembaca, promosi perpustakaan. 2) Pengorganisasian perpustakaan terdiri dari beberapa personalia yang memiliki tugas pokok dan fungsi berbeda-beda seperti Kepala Perpustakaan, Staf Layanan TIK, Staf Layanan Pemustaka, dan Staf Layanan Teknis. 3) Pelaksanaan perpustakaan sudah cukup bagus serta berjalan sebagiamana mestinya. Namun yang menjadi faktor pendukung manajemen perpustakaan dalam meningkatkan program literasi ini yaitu dengan adanya pengadaan bahan pustaka (memperbanyak koleksi buku fiksi dan nonfiksi) yang didapat dari bantuan dana BOS dan tempat pelelangan buku juga sumbangan dari guru maupun alumni, meningkatkan bagian-bagian pelayanan seperti layanan sirkulasi. Para siswa siswi yang meminjam buku diberikan penentuan jangka waktu meminjam buku tersebut. Layananreferensi adalah kegiatan pelayanan perpustakaan guna mempermudah pemustaka untuk menemukan suatu informasi, petugas perpustakaan membantu dengan cara menanggapi pertanyaan  menggunakan koleksi referensi dan juga memberikan bimbingan untuk menemukan dan menggunakan koleksi referensi, dan layanan literasi informasi berupa layanan perpustakaan mengenai pencarian informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan maupun koleksi yang ada diperpustakaan (buku). SMP Negeri 2 Ciawi juga sedang meningkatkan layanan informasi agar bisa berbasis digital. 

References

Husaini, U. (2013). Manajemen (Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan). Jakarta timur: Bumi Aksara.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahmah, E., Marlini, & Erlianti, G. (2019). Manajemen Perpustakaan (Penerapan TQM dan CRM. Depok: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta, cv.

Sutarno. (2016). Tanggung Jawab Perpustakaan. Jakarta: Panta Rei.

Tim Dosen FKIP UNIDA. (2020). Pedoman Penulisan dan Penyusunan Skripsi FKIP UNIDA. Bogor: UNIDA PRESS.

UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 3.

Wiedarti, P., & Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. (2018). Desain induk gerakan literasi sekolah.

Downloads

Published

2022-04-29

How to Cite

Khotamir Rusli, R. ., Krisdiantoro, W. T., Rangkuti, Y. Y., & Maryani, N. (2022). Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Program Literasi Siswa. TADBIR MUWAHHID, 6(1), 77–93. https://doi.org/10.30997/jtm.v6i1.5498
Abstract viewed = 266 times