KONSEP TAZKIYATUN NAFS MENURUT IBNU QOYYIM AL JAUZIYAH DALAM KITAB MADARIJUS SHALIKIN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.30997/jtm.v5i2.332Abstract
Kehidupan seseorang dalam menghadapi berbagai masalah dan tekanan, sehingga tidak jarang seseorang mengalami kesukaran dalam hidupnya, mulai dari tekanan yang tidak berhenti, hingga memasukkan seseorang dalam kesesatan yang nyata. Walaupun sebagian mengedepankan ego intelektualnya, ketika menghadapi masalah masih menggunakan emosinya maka, tidak mudah ketika menghadapi kesulitan hidup bisa menghadapinya dengan hati yang tenang dan pikiran yang dingin. Oleh karena itu, kesempatan untuk melakukan kagiatan yang bermanfaat untuk dirinya baik di dunia maupun di akhirat sangatlah sedikit. Karena Pendidikan Islam tidak luput dari Al Quran dan As Sunnah, maka suatu masalah apapun yang dihadapi seseorang dalam menghadapi kehidupan dikembalikan kepada Al Quran dan As Sunnah secara mutlak, itulah konsekuensi untuk seorang yang mengikrarkan dirinya sebagai seorang muslim. Dapat diketahui dari latar belakang di atas bahwasanya manusia memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu Islam datang untuk menjadikan dirinya mampu untuk menduduki derajat tertinggi di sisi Allah. Tazkiyatun nafs merupakan metode untuk meraih derajat tersebut, sehingga banyak dikalangan para ulama yang membahas tentang ilmu pembangun jiwa serta menyucikan nya dari berbagai masalahnya. Maka dari itu, salah satu ulama atau tokoh yang mampu mengungkapkan berbagai masalah kejiwaan sangat banyak dan diperlukan bagi seorang muslim. Hingga pada akhirnya dia mampu untuk mengembangkan budi dan luhurnya kepada kehidupan yang lebih baik dan makmur. Hadir disini seorang tokoh yang telah menuliskan berbagai macam terapi, terapi hati maupun terapi fisik, seperti Ibnu Qayyim al-Jauziyah, ia merupakan seorang tokoh yang karyanya hingga sekarang banyak kalangan ahli ilmu yang mengenalnya. Karena karya-karyanya yang sangat bagus dan menarik untuk dikaji. Dan dari bukunya yang berjudul Madarij As-Salikin, ditemukan berbagai macam ilmu yang berkaitan dengan Tazkiyatun Nafs. Di dalam kitab tersbut banyak yang ia jelaskan dengan menarik kaidah nash di dalam al-Quran dan as-Sunnah, sehingga mudah untuk diambil manfaatnya oleh masyarakat dan umum, karena diantara keduanya adalah landasan agama islam yang tidak diragukan lagi ilmu dan manfaatnya serta banyak ditemukan dalam kitabnya hal yang membangun jiwa melalui dasar al-Quran dan as-Sunnah serta berbagi cerita nyata dan perkataan dari kalangan salafus shalih.Downloads
Published
2017-03-20
How to Cite
Fathuddin, M. H. (2017). KONSEP TAZKIYATUN NAFS MENURUT IBNU QOYYIM AL JAUZIYAH DALAM KITAB MADARIJUS SHALIKIN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN. ADBIR UWAHHID, 5(2). https://doi.org/10.30997/jtm.v5i2.332
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Tadbir Muwahhid agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Tadbir Muwahhid.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Tadbir Muwahhid.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work