ANALISIS AKSESIBILITAS NELAYAN TERHADAP PEMBIAYAAN DI PERBANKAN SYARIAH ANALYSIS OF ACCESSIBILITY FISHERMAN TO FINANCING IN ISLAMIC BANKING

Main Article Content

Tri Purnamasari
Tuti Kurnia
Anas Alhifni

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana akses nelayan dalam memperoleh pembiayaan di perbankan syariah dan peran serta bank untuk membantu kesulitan nelayan dalam perekonomiannya. Deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perekonomian nelayan umumnya masih tergolong rendah dan akses nelayan untuk mendapatkan pembiayaan di bank syariah masih sulit karena nelayan tidak mampu memberikan jaminan kepada bank sebagai bentuk salah satu persayaratan pengajuan pembiayaan, serta ada beberapa persyaratan lainnya yang tidak mampu dipenuhi dan tidak dimengerti oleh nelayan. Sehingga yang memungkinkan memperoleh pembiayaan bank syariah ini hanya nelayan besar atau nelayan juragan tertentu, dikarenakan mereka mampu memenuhi persayaratan yang ditetapkan oleh bank seperti memiliki sesuatu yang dapat dijadikan sebagai jaminan. Dari sekian banyak produk-produk pembiayaan di bank syariah, ada satu produk yang dapat digunakan nelayan untuk memperoleh pembiayaan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan nelayan dalam masalah kekurangan dana. Produk pembiayaan tersebut adalah produk KUR Mikro iB dimana dalam ketentuannya sektor ekonomi yang dapat dibiayai oleh bank satu diantaranya adalah sektor perikanan. Produk ini mampu menjadi satu alternatif bagi nelayan dari beberapa produk mikro yang ada yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nelayan.

Article Details

How to Cite
Purnamasari, T., Kurnia, T., & Alhifni, A. (2022). ANALISIS AKSESIBILITAS NELAYAN TERHADAP PEMBIAYAAN DI PERBANKAN SYARIAH: ANALYSIS OF ACCESSIBILITY FISHERMAN TO FINANCING IN ISLAMIC BANKING. NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah, 8(1), 40–49. https://doi.org/10.30997/jn.v8i1.5458
Section
Articles

References

Asaad, Mhd. 2011. Peningkatan Peranan Perbankan Syariah untuk Pembiayaan Usaha Pertanian. Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman. Vol. 35, Hal. 114.

BRI Syariah. 2017. Modul Unit Head BRI Syariah KCP Pelabuhan Ratu.

Fathoni, N. A. 2015. Strategi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Kasus pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Pengelola Sumber Daya Kawasan Segara Anakan Kabupaten Cilacap).

Ilyas, R. 2015. Konsep Pembiayaan dalam Perbankan Syariah. Jurnal Penelitian. Vol. 9, Hal. 194-198.

Juwita, D. 2015. Peran Perempuan Masyarakat Pesisir dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Nelayan di Desa Mertasinga. Jurnal AL-Amwal. Vol. 7, Hal.146.

Kurnia, T., Aziz, I. A., Apriana, M., Apriliansyah, R., & Wijaya, A., 2021. Peningkatan Keterampilan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Nelayan Palabuhanratu : Improving the Financial Management Skills of Palabuhanratu Fishermen’s Household. ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 135–141. https://doi.org/10.30997/almujtamae.v1i3.4965

Lubis, E., Pane, B. A., dan Hamzah, A. 2012. Besaran Kerugian dalam Pemasaran Hasil Tangkapan : Kasus Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu. Maspari Journal. Vol. 4, Hal.1.

Nugroho, M. 2015. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kabupaten Pasuruan : Kajian Pengembangan Model Pemberdayaan Sumber daya Manusia di Wilayah Pesisir Pantai. Jurnal Teknologi Pangan. Vol.6, Hal. 20.

Nusantari, FAA. 2011. Strategi BRI Syariah dalam Menganalisis Kelayakan Pembiayaan Mikro (Studi Kasus BRI Syariah Cabang Pembantu Cipulir). Hal. 02.

Pratomo, D., Hubeis, M., dan Sailah, I. 2009. Strategi Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Mengembangkan Usaha Mikro (Kasus LKMS BMT KUBE Sejahtera Unit 20, Sleman-Yogyakarta). Jurnal MPI. Vol. 4, Hal.4-5.

Pujiyono, A. Dan Nugraha, S. H. 2015. Model Keuangan Mikro Syariah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Miskin di Indonesia. Seminar Nasional Multi Disiplin dan Call For Pappers. Hal 2-3.

Purna, I. 2005. Strategi dan Model Pembiayaan Mikro bagi Nelayan Kecil. Makalah Pribadi Falsafah Sains (PPS 702). Hal.3-8.

Rahayu, L. 2015. Aksesibilitas Petani Bawang Merah Terhadap Lembaga Keuangan Mikro Sebagai Sumber Pembiayaan. Jurnal Agraris. Vol. 1. Hal. 54.

Simahelut, M. 2010. Analisis Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Hal.1-3.

Sugiyono, Prof. Dr. 2013. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Kombinasi (Mixed Methods).

Sukron. 2011. Strategi Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Mengembangkan dan Meningkatkan Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (Studi pada BMT Al-Munawwarah Pamulang). Hal.3-5.

Supanggih, D., dan Widodo, S. 2013. Aksesibilitas Petani Terhadap Lembaga Keuangan (Studi Kasus Pada Petani di Desa Sidodai Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro). Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Vol. 2, Hal. 181.

Tampubolon, D. 2009. Lembaga Keuangan Mikro Pedesaan di Kabupaten Bengkalis. Jurnal Ekonomi. Vol. 17, Hal. 5-6.

Umam, Khaerul, S.IP.,M.Ag. 2013. Manajemen Perbankan Syariah.

Vibriyanti, D. 2014. Kondisi Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan Nelayan Tangkap Kota Tegal Jawa Tengah. Jurnal Kependudukan Indonesia. Vol. 9, Hal. 46-52.

Wahyono, A. 2004. Pengembangan Pemilikan Modal Bersama Sarana Penangkapan (Capital Sharing) di Kalangan Nelayan Miskin. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Vol. 6, Hal.50-51.

Wijayanti, L., dan Ihsannudin. 2013. Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Vol. 2. Hal.14-150.