Puding Berbahan Ikan Mujair dan Tepung Kacang Hijau Sebagai Alternatif Makanan Selingan Untuk Pencegahan Balita Stunting

Main Article Content

Dina Setiawati
Naning Hadiningsih
Ima Karimah

Abstract

Stunting is a major nutritional problem in Indonesia, where its prevalence reached 21.6% based on the results of the 2022 Indonesian Nutrition Status Survey. Stunting prevention is much more effective than stunting treatment. Therefore, providing food, especially food from animal protein sources, is an effective intervention to improve the nutritional status of children under five and prevent stunting. Tilapia fish and green beans are types of food with quite high levels of protein, iron and zinc compared to similar foods. In general, children like sweet snacks such as pudding. Besides that, pudding is also a snack that is very easy to make. The aim of this research is to formulate and conduct organoleptic tests of pudding made from tilapia fish and green bean flour as an alternative distraction for stunted toddlers. The type of research used was experimental research, namely a pudding formulation made from tilapia fish and green bean flour. Next, organoleptic tests were carried out on 25 trained panelists to determine acceptability and which formula was most preferred. The research results showed that there were three pudding formulas with a ratio of tilapia fish and green bean flour, namely F1 (13%: 6.5%), F2 (18%: 9%) and F3 (23%: 11.5%). Of the three formulas, F1 is the most preferred pudding in terms of color and taste, while F2 is the most preferred in terms of aroma and texture, but overall F1 is the pudding formula that is most liked by the panelists.

Article Details

How to Cite
Setiawati, D. . ., Hadiningsih, N. ., & Karimah, I. (2023). Puding Berbahan Ikan Mujair dan Tepung Kacang Hijau Sebagai Alternatif Makanan Selingan Untuk Pencegahan Balita Stunting. Jurnal Ilmiah Pangan Halal, 5(2), 131–135. https://doi.org/10.30997/jiph.v5i2.10273
Section
Articles

References

Adfar, TD; Yensasnidar; Murnawelis. Pengaruh Penambahan Yoghurt, Telur, Dan Tepung Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) Terhadap Mutu Organoleptik, Kadar Protein, Dan Kalsium Dalam Silky Pudding Sebagai Makanan Tambahan Pada Balita. Darussalam Nutrition Journal, November 2022, 6(2):63-71.

Alsyah K, Ramadhanti N, Wulandari R, Novela A, Fevria R. 2022. Hubungan Asupan Zat Gizi Terhadap Resiko Stunting Pada Balita. Prosiding SEMNAS BIO 2022UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Aritonang, E. A., Margawati, A., & Dieny, F. F. (2020). Analisis pengeluaran pangan, ketahanan pangan dan asupan zat gizi anak bawah dua tahun (BADUTA) sebagai faktor risiko stunting. Journal of Nutrition College, 9(1), 71–80.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Efendy, Meilani Putri; Setiawan, Debi. Perancangan Aplikasi Makanan Empat Sehat Lima Sempurna Untuk Mencegah Stunting. JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering), [S.l.], v. 5, n. 1, p. 13-19, june 2021.

Kemenkes RI. 2017. Tabel Komposisi Pangan Indonesia

Kemenkes RI. 2022. Status Gizi SSGI 2022

Kemenkes RI. 2023. Cegah Stunting Dengan Protein Hewani. Dipublikasikan 25 Januari 2023. Diakses 13 September 2023.

Kundarwati, RA; Dewi, AP; Abdulla; Wati DA. 2022. Hubungan Asupan Protein, Vitamin A, Zink, dan Fe dengan Kejadian Stunting Usia 1-3 Tahun. Jurnal Gizi 11(1).

Kamarudin, A. P. ., Amna, A., Saputra, W. T. M. ., Khadijah, K., & Fitri, I. . (2023). Penanganan Stunting Dengan Pemilihan Pangan Berbasis Pangan Lokal Di Sd 2 Kebayakan. Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services, 3(1), 154–165. https://doi.org/10.53363/bw.v3i1.162.

Lestari, T. A., Fitrilia, T. ., Rohmayanti, T., & Hastuti, A. . (2023). Analisis Kadar Kalsium dan Serat Pangan Bubur Instan Lansia Berbasis Kacang-Kacangan. Jurnal Ilmiah Pangan Halal, 5(1), 1–5. https://doi.org/10.30997/jiph.v5i1.9768

Mutumanikam, R. 2013. Kontribusi Asupan Makanan Selingan Terhadap Persentase Angka Kecukupan Gizi Pada Anak Usia Prasekolah Di Kelurahan Semanggi Dan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 12-59 bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37–42.

Peraturan Menteri Kesehatan No 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.

Yuwanti, Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stunting pada Balita di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 10(1), 84. htpp://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id