Implementasi Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru

Authors

  • Siti Uluwiyah Universitas Djuanda
  • Afuza Fauziah Universitas Djuanda
  • Nisa Fariha Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14543

Keywords:

Implementasi, zonasi, PPDB, Peserta Didik

Abstract

Tujuan penerapan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah untuk melaksanakan praktik penerimaan siswa baru di sekolah secara objektif, transparan, dan adil. Sistem zonasi ini memungkinkan siswa untuk mendaftar di sekolah terdekat dari rumah mereka, meminimalkan penundaan dan mengurangi biaya antar jemput siswa. Tujuan dari penelitian ini juga untuk pemerataan ketersediaan dan mutu pendidikan di setiap bidang atau daerah serta menjamin ketersediaan guru dan infrastruktur yang memadai. Namun penerapan sistem kualifikasi tersebut seringkali terkendala oleh berbagai faktor, seperti komunikasi antar organisasi yang kurang optimal. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya permasalahan dalam penerapan sistem zonasi dan belum dipahami oleh masyarakat. Untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan, diperlukan peran pemerintah yang lebih aktif dalam memenuhi kebutuhan masing-masing sekolah dan meningkatkan komunikasi dengan masyarakat.

References

Andina, E. (2017). Sistem Zonasi Dan Dampak Psikososial Bagi Peserta Didik. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI.

Arifuddin, I., Sari, N. W., Susanto, S. H., & Sayekti, I. C. (2019). Sistem Zonasi, Antara Realita Dan Harapan. Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (Ppdn) 2019, 372–383.

Bintoro. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Implementasi Kebijakan Zonasi Sekolah Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (Ppdb) Tingkat Sma Tahun Ajaran 2017/2018 Di Kota Samarinda. Jurnal Riset Pembangunan, 1.

Darwis, M. (2020). Problematika Sosial Sistem Zonasi. Jurnal Sipatokkong BPSDM Sulawesi Selatan, 1(3), 294–297.

Haryanti, A. (2020). Implementasi Kebijakan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2019 Berdasarkan Sistem Zonasi Untuk Meningkatkan Pemerataan Kualitas Dan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 97–106.

Haryanti, A. (2020). Implementasi Kebijakan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2019 Berdasarkan Sistem Zonasi Untuk Meningkatkan Pemerataan Kualitas Dan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 97–106.

Khatibah. (2011). Penelitian Kepustakaan. Jurnal Iqra‟, 0(01), 36–39.

Mahpudin. (2020). Hak Warganegara Yang Terampas: Polemik Kebijakan Sistem Zonasi Dalam Pendidikan Indonesia. Jurnal Transformative, 6(2), 148–175. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Transformative.2020.006.02.2

Marini, K., & Utoyo, B. (2019). Menimbang Kembali Kebijakan Sistem Zonasi : Studi Penerimaan Peserta Didik Baru Di Bandar Lampung. Administrativa, 1.

Nanggala, A. (2020). Analisis Wacana Pembaharuan Kebijakan Zonasi Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nadiem Makarim Sebagai Solusi Pemerataan Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(2), 46–56.

Oktaviari, V. (2020). Model Sistem Zonasi Dari Perspektif Teori Keadilan Sosial John Rawls (Studi pada Sekolah Menengah Atas di Blitar Raya). TESIS. http://eprints.umm.ac.id/61292/

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Permendikbud RI. (2021). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Permendikbud, 1– 25. https://lpmpkaltara.kemdikbud.go.id/2021/01/18/permendikbud-nomor-1-tahun-2021tentang-penerimaan-peserta-didik-baru-jenjang-tk-sd-smp-sma-dan-smk/

Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karateristik, Dan Keunggulannya

Sahlberg, P. (2015). What Can The World Learn From Educational Change In Finland.. Finland: Teachers College Press

Ula, D. M., & Lestari, I. (2019). Imbas Sistem Zonasi Bagi Sekolah Favorit Dan Masyarakat. Reorientasi Profesionalisme Pendidik Dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0, 195– 201.

Ula, D. M., & Lestari, I. (2020). Dampak Sistem Zonasi Bagi Sekolah Menengah Pertama. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 5, 10–18.

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 tentang Pendidikan dan Kebudayaan.

Widyaningtyas, A., Nugraha, N., & Diana, S. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 1(1), 29–37.

Widyastuti, R. T. (2020). Dampak Pemberlakuan Sistem Zonasi Terhadap Mutu Sekolah Dan Peserta Didik. Edusaintek : Jurnal Pendidikan Sains Dan Teknologi, 7(1), 11–19.

Wulandari, Desi dkk. (2018). Pengaruh Penerimaan Peserta didik Baru Melalui Sistem Zonasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa: Jurnal Kultur Demokrasi, Vol 5 No. 9

Yuliani, N. (2021). Tinjauan Yuridis Penerimaan Peserta Didik Baru Dalam Sistem Zonasi. Presumption Of Law, 3(April), 80–102.

Zhao, Y. (2012). Word Class Learnes: Educating Creative And Entrepreneurrial Student. New York: Corwin Press.

Downloads

Published

2024-08-21

How to Cite

Uluwiyah, S., Fauziah, A. ., & Fariha, N. (2024). Implementasi Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru . Karimah Tauhid, 3(8), 9318–9326. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14543
Abstract viewed = 0 times