Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Pada Perguruan Tinggi

Authors

  • Nova Winda Universitas Djuanda
  • Astri Lindasari Universitas Djuanda
  • Rusi Rusmiati Aliyyah Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14476

Keywords:

Implementasi MBKM, Kampus Merdeka, Perguruan Tinggi

Abstract

Tujuan dari kebijakan "Merdeka Belajar-Kampus Merdeka" (MBKM) yang diumumkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah untuk mendorong siswa untuk memperoleh pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Analisis deduktif dan metode tematik digunakan untuk mengidentifikasi, memvalidasi, dan mengembangkan tema-tema yang sesuai dan relevan.MBKM memungkinkan mahasiswa untuk menguasai bidang keahliannya di berbagai disiplin ilmu sehingga mereka siap bersaing di pasar global. Kebijakan juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan kursus sesuai minat mereka, mempersiapkan mereka untuk bersaing di pasar internasional. 

References

Andika, C., & Zham-Zham, L. M. (2022). Urgensi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Menurut Ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. JURNAL LAWNESIA (Jurnal Hukum Negara Indonesia), 1(1), 38-41.

Angrosino, M., & Rosenberg, J. (2011). Observations on observation. The Sage handbook of qualitative research, 4, 467-478.

Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (Fokus: model MBKM program studi). Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 195-205.

Becker, H. S. (1996). The epistemology of qualitative research. Ethnography and human development: Context and meaning in social inquiry, 27(53-71).

Braun, V., & Clarke, V. (2019). Reflecting on reflexive thematic analysis. Qualitative research in sport, exercise and health, 11(4), 589-597.

Darmawan, R. A., & Aliyyah, R. R. (2024). MBKM: Persepsi Mahasiswa tentang Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Karimah Tauhid, 3(2), 2424-2441.

Fatmawati, E. (2020). Dukungan Perpustakaan Dalam Implementasi “Kampus Merdeka Dan Merdeka Belajar”. Jurnal Pustaka Ilmiah, 6(2), 1076-1087.

Fadhol. (2023, April 23). Apa Itu Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Retrieved from Dunia Kampus: https://sevima.com/apa-itu-merdeka-belajar-kampus-merdeka/

Harto, K. (2018). Tantangan dosen ptki di era industri 4.0. Jurnal Tatsqif, 16(1), 1-15.

Kemendikbud, D. D. (2020). Buku Panduan Pelayanan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, 1-33.

Irwan, A., & Suharyati, H. (2023, Oktober). ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA [MBKM] PADA PERGURUAN TINGGI: LITERATUR RIEVEW. Research and Development Journal Of Education, 9, 116-1123

Kirk, J., & Miller, M. L. (1986). Reliability and validity in qualitative research (Vol. 1). Sage.

Labuem, W. N. M. Y. S., Al Mansur, D. W. A. M., Masgumelar, H. A. N. K., Wijayanto, A., Or, S., Kom, S., ... & Or, S. (2021). Implementasi dan Problematika Merdeka Belajar. Tulungagung: Akademia Pustaka.

Leuwol, N. V., Wula, P., Purba, B., Marzuki, I., Brata, D. P. N., Efendi, M. Y., ... & Anwar, A. F. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi: Sebuah Konsep, Fakta dan Gagasan. Yayasan Kita Menulis.

Nurhakim, A. (2023, Juni 12). Kampus Merdeka (MBKM): Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Program yang Tersedia. Retrieved from Quipper Blog: https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/kampus-merdeka-mbkm/

Merdeka, M. B. K. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Miles, M. B., Hubermen, M., & Saldana, J. (2014). Analisis data kualitatif. Buku sumber metode-metode (3rd ed.). Los Angeles: Sage Publications. Miles, M. B., Huberman, M. A., & Saldaña, J. (2014). Analisis data kualitatif. Sebuah buku sumber metode. Personnel Research Journal, 28 (4), 485-487. https://doi.org/10.1136/ebnurs.2011.100352.

Downloads

Published

2024-08-12

How to Cite

Winda, N., Astri Lindasari, & Rusi Rusmiati Aliyyah. (2024). Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Pada Perguruan Tinggi. Karimah Tauhid, 3(8), 8686–8700. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14476
Abstract viewed = 2 times