Persepsi Calon Guru tentang Model-Model Pembelajaran: Studi Kasus Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Main Article Content
Abstract
Perkembangan pendidikan menuntut guru untuk belajar dan mengenal variasi model pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengalaman calon guru SD tentang model-model pembelajaran yang pernah digunakan oleh guru yang diobservasi saat di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan dilakukan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar Universitas Sanata Dharma. Responden adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru sekolah dengan total 41 mahasiswa. Data berupa tanggapan mahasiswa terhadap model-model pembelajaran yang digunakan oleh guru yang diobservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% mahasiswa mengatakan bahwa memiliki penggalaman mengesankan menggunakan model-model pembelajaran oleh guru yang diobservasi. Berikut adalah urutan mata pelajaran yang mengesankan dan model yang dalam pelajaran tersebut. Pertama, 37% responden memilih mata pelajaran matematika dengan model pembelajaran yang melibatkan kegiatan menyanyi, mencongak, media dan hafalan. Kedua, 26 % responden memilih mata pelajaran IPA dengan model pembelajaran yang melibatkan kegiatan praktek outing class, game, jembatan keledai dan juga media. Ketiga, 15% responden memilih mata pelajaran Bahasa dengan model pembelajaran yang melibatkan kegiatan game dan drama. Keempat, 12% responden memilih mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran yang melibatkan kegiatan menyanyi dan bermain puzzle. Kelima, 10% responden memilih mata pelajaran agama dengan model pembelajaran yang melibatkan kegiatan bernyanyi. Lebih lanjut, sekitar 90% responden juga memberikan pendapat bahwa kesulitan yang perlu ditekankan dalam memahami model-model pembelajaran adalah membedakan antara model, metode, pendekatan dan juga strategi pembelajaran
Article Details
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Hanafi, Iwan. (2007). “Competence based humanresources management (CBHRM)”, http://www.ptpn3.co.id/ptb.pdf
Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Ismawati, I. (2017). UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN MAGNETIK. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(2), 87-90.
Mulyatiningsih, E. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran. Diakses dari http://staff. uny. ac. id/sites/default/files/pengabdian/dra-endang-mulyatiningsih-mpd/7cpengembangan-model-pembelajaran. pdf. pada September.
NASIONAL, L. P. M. P. (2006). Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013.
Rahayu, S., Rasmitadila, R., & Makarim, H. (2018). PENGGUNAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA SISWA DOWN SYNDROME. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(2), 94-105.
Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif. Online) https://academia. edu/jurnal-metode-penelitian-deskriptifpdf. html (diakses 15 Juni 2017).
Santyasa, I. W. (2007). Model-model pembelajaran inovatif. Universitas Pendidikan Ganesha.
Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan Model Pembelajaran. Online)(http://smacepiring. wordpress. com).
Syafaruddin, S., Asrul, A., Mesiono, M., Wijaya, C., & Usiono, U. (2016). Inovasi pendidikan: suatu analisis terhadap kebijakan baru pendidikan.
Supriadi, O. (2009). Pengembangan profesionalisme guru sekolah dasar. Jurnal Tabularasa, 6(1), 27-38.
Utami, P., Ismaniati, C., & Mustadi, A. (2019). PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 1-14.
Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.