EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN SAINTIFIK

Main Article Content

Nurul Suci Fatimah
Hasan Bisri
Muhammad Ichsan

Abstract

One of the government's policies for the education sector that now must be implemented by every school is using the 2013 curriculum, especially for the elementary school level of education. There are many approaches that can be used in basic and secondary education. This study did at SDIT Raudlatul Jannah that has a learning program using a scientific approach. This research used qualitative approach by type of evaluation research with Stake Model. Data were collected through observation techniques, interviews, questionnaires, and documentation studies. Data analysis techniques were done through data reduction, display data, and verification. The result of the study showed that the context aspect (antecedent) base or implementation of learning program of scientific approach in SDIT Raudlatul Jannah is in line with the regulation of minister of education and culture No. 103 year 2014 article 2 verse 7. Transactional aspect of transaction evaluation of scientific approach in SDIT Raudlatul Jannah 85% has met the criteria. Output aspect based on average KKM's achievement, student's SME scores, and students' effective student-level outcomes are good.

Article Details

How to Cite
Fatimah, N. S., Bisri, H., & Ichsan, M. (2019). EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN SAINTIFIK. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 58–72. https://doi.org/10.30997/dt.v6i1.1643
Section
Articles

References

Krisandi, A. D., & Rusmawan. (2015). Kendala Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum 2013. Cakrawala Pendidikan, 24(1), 457-467.
Kristiantari, M. R. (2014). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Integratif Menyongsong Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2), 460-470.
Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Rudyanto, H. E. (2014). Model Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik Bermuatan Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. PREMIERE EDUCANDUM: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 4(1), 41-48.
Sesrita, A. (2017). Penggunaan Teknik Think-Pair-Share untuk Peningkatan Kompetensi Fisika. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 140-158.
Siswanto, Kaniawati, I., & Suhandi, A. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Pembangkit Argumen Menggunakan Metode Saintifik Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berargumentasi Siswa. Indonesian Journal of Physics Education, 10(2), 104-116.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tureni, D. (2014). Penerapan Pendekatan Saintifik Berbasis Mind Mapping dalam Mata Kuliah Fisiologi Hewan pada Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Tadulako. Jurnal Kreatif Tadulako, 17(2), 25-29.
Usman, H., & Raharjo, N. E. (2013). Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013. Cakrawala Pendidikan, 32(1), 1-13.
Wangid, M. N., Mustadi, A., Erviana, V. Y., & Arifin, S. (2014). Kesiapan Guru SD dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik-Integratif pada Kurikulum 2013 di DIY. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 175-182.
Wibowo, A. (2017). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik dan Saintifik Terhadap Prestasi Belajar, Kemampuan Penalaran Matematis dan Minat Belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(1), 1-10.
Wirawan. (2012). Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta: Rajawali Pers.
Wulandari, R. W., & Mundilarto. (2016). Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru Fisika dalam Melaksanakan Pendekatan Saintifik di SMAN Sleman. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK), 2(2), 92-104.