PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN PAKAN BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) YANG DIPELIHARA PADA SISTEM BIOFLOK RASIO C/N 20

Main Article Content

ahsan shiddiq robbani Ahsan
Fia Sri Mumpuni
Yudi Wahyudin

Abstract

Biofloc technology is an alternative in overcoming the problem of feed waste in hard-lipped barb culture media. The decline in hard-lipped barb production was caused by limited knowledge and traditional aquaculture. This research was conducted with the aim of knowing the effect of different feeding levels on the ratio of C/N 20 on the growth of hard-lipped barb (Osteochilus hasselti). This research was conducted in May 2021-June 2022 with a trial period of May-June 2021. The design used was a Completely Randomized Design with 3 treatments (feeding rate 1%, feeding rate 3%, feeding rate 5%) and 4 replications. Parameters observed included specific length growth rate (SLGR), specific weight growth rate (SWGR), feed efficiency (FE), and survival rate (SR). Water quality parameters (DO, temperature, Ammonia, CO2, and pH) were analyzed descriptively. The results showed that the different levels of feeding with a C/N ratio of 20 had a significant effect on SLGR, SWGR, FE, and SR. SLGR in the treatment of FR 1% (0.17±0.03), FR 3% (0.28±0.03), and FR 5% (0.32±0.01). SWGR in treatment A (0.33±0.06), B(0.95±0.04), and C(1.53±0.11), FE at 1% FR treatment (16.85±1, 12%), FR 3% (25.04±0.73%), and FR 5% (30.95±1.87%). SR in the treatment of FR 1% (55.83%), FR 3% (59.16%), and FR 5% (68.33%). FR 5% treatment had the highest growth rate compared to FR 1% and FR 3% treatment. The water quality during the 40-day trial period was still within normal limits for Nilem fish cultivation in the biofloc system.

Article Details

How to Cite
Ahsan, ahsan shiddiq robbani, Sri Mumpuni, F., & Wahyudin, Y. (2023). PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN PAKAN BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) YANG DIPELIHARA PADA SISTEM BIOFLOK RASIO C/N 20. URNAL INA AINS, 9(1). https://doi.org/10.30997/jmss.v9i1.8425
Section
Articles

References

Abulias M, SR DU, Winarni E. 2014. Manajemen kualitas media pendederan Lele pada lahan terbatas dengan teknik bioflok. Jurnal MIPA. 37(1):16–21.

Adharani N, Soewardi K, Dhamar Syakti A, Hariyadi S. 2016. Manajemen kualitas air dengan teknologi bioflok: studi kasus Pemeliharaan ikan Lele (Clarias sp.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 21(1):35–40.

Akbar C, Utomo DSC, Hudaidah S, Setyawan A. 2020. Manajemen waktu dan jumlah pemberian pakan dalam meningkatkan pertumbuhan dan sintasan ikan Gabus (Channa striata Bloch), 1793). Jurnal Aquatropica Asia. 5(1):1–8.

Alfiyan D. 2021. Kelimpahan dan keragaman bakteri pada budidaya ikan Nilem (Osteochilus hasselti) sistem bioflok dengan rasio C/N yang berbeda. [Skripsi]. Bogor: Universitas Djuanda.

Alhaq S. 2015. Aplikasi sistem bioflok dengan feeding rate berbeda terhadap pertumbuhan benih Lele (Clarias gariepinus). [Skripsi]. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Bhatnagar A, Devi P. 2019. Water quality guidelines for the management of pond fish culture. International Journal of Environmental Sciences. 5(2):1–30.

Boyd CE. 2020. Water quality an introduction third edition. USA: Springer.

Dediyanto K, Sulistiono, Utami AU, Adharani N. 2019. Akselerasi performa ikan Lele dengan sistem bioflok menggunakan probiotik fish megaflok. Jurnal Lemuru. 1(1):34–43.

[DPK] Diskanlut. 2021. Nilai produksi perikanan budidaya kolam jenis ikan. Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat.

Djunaedi A, Hartati R, Pribadi R, Redjeki S, Astuti RW, Septiarani B. 2016. Pertumbuhan ikan nila larasati (Oreochromis niloticus) di Tambak dengan pemberian ransum pakan dan padat penebaran yang berbeda. Jurnal Kelauan Tropis. 19(2):131–142.

Effendie MI. 2002. Biologi Perikanan. Bogor:.Yayasan.Pustaka.Nusatama.

Emerenciano M, Gaxiola G, Cuzon G. 2013. Biofloc technology (BFT): a review for aquaculture application and animal food industry. FAO Paper.

Fitria AS. 2012. Analisis Kelulushidupan dan pertumbuhan benih ikan nila larasati (Oreochromis niloticus) F5 d30-d70 pada berbagai salinitas. Journal of Aquaculture Management & Techno-logy. 1(1):18–34.

Fuadi A, Sami M, Usman U. 2020. Teknologi tepat guna budidaya ikan lele dalam kolam terpal metode bioflok dilengakapi aerasi nano buble oksigen. Jurnal Vokasi. 4(1):39.

Hariani D, Purnomo T. 2017. Pemberian probiotik dalam pakan untuk budidaya ikan Lele. Journal of science. 10(1):31–35.

Hermawan Y, Rosmawati, Mulyana. 2017. Pertumbuhan dan kelangsungan

hidup benih ikan nilem (Osteochillus hasselti) yang diberi pakan dengan feeding rate berbeda. Jurnal Mina Sains. 1(1):18–23.

Hidayat R, Sudaryono A, Harwanto D. 2014. Pengaruh C/N ratio berbeda terhadap efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan udang windu (Penaeus monodon) pada media bioflok. Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(4):166–173.

Jalasari SB. 2016. Pengaruh Pemberian Jenis Kapur yang Berbeda terhadap Kandungan Protein Bioflok. [Skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga.

Jamal L, Putra I, Mulyadi. 2020. Pengaruh pemberian flok dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan benih ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Jurnal Akuakultur Sebatin. 1(1):70–79.

Kottelat M, Whitten AJ, Kartikasari SN, Wiroatmodjo S. 1993. Freshwater fishes of western Indonesia and Sulawesi (Ikan air tawar Indonesia bagian barat dan Sulawesi). Jakarta: Periplus Editions (HK) Ltd.

Mahyuddin K. 2010. Panduan Lengkap Agribisnis Patin. Jakarta: Penebar Swadaya.

Maniagasi R, Tumembouw SS, Mudeng Y. 2013. Analisis kualitas fisika kimia air di areal budidaya ikan Danau Tondano Provinsi Sulawesi Utara. e-Journal Budidaya Perairan. 1(2):29–37.

[NRC] National Research Council. 2011. Nutrient requirements of fish and shrimp. Washington: National Research Council (NRC).

Pamungkas W. 2012. Aktivitas osmoregulasi, respons pertumbuhan, dan energetic cost pada ikan yang dipelihara dalam lingkungan bersalinitas. Jurnal Media Akuakultur. 7(1):44–51.

Pratama MIW, Jubaedah D, Amin M. 2018. Pengaruh rasio C/N berbeda untuk pembentukan bioflok pada media pemeliharaan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan betok (Anabas testudineus). Jurnal Lahan Suboptimal. 7(1):66–73.

Rukmana Y. 2019. Pengaruh Kepadatan Bioflok Terhadap Pertumbuhan Ganggang Merah (Kappaphycus alvarezii). [Skripsi]. Sumbawa: Universitas Teknologi Sumbawa.

Savitri A, Hasani Q, Tarsim T. 2015. Pertumbuhan ikan patin siam (Pangasianodon hypopthalmus) yang dipelihara dengan sistem bioflok pada feeding rate yang berbeda. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 4(1):453–460.

Sonavel NP, Sapto D, Rara CU. 2020. Pengaruh tingkat pemberian pakan buatan terhadap performa ikan Jelawat (Leptobarbus hoeveni). Jurnal Sains Teknologi Akuakultur. 3(1):52–65.

Supono. 2018. Manajemen Kualitas Air Untuk Budidaya Udang. Bandar Lampung: AURA.

Usman, Palinggi NN, Harris E, Jusadi D, Eddy S, Yuhana M. 2010. Analisis tingkat kecernaan pakan dan limbah nitrogen (N) budidaya ikan bandeng serta kebutuhan penambahan C- organik untuk penumbuhan bakteri heterotrof (bioflok). Jurnal Riset Akuakultur.5(3). 481-490

Wauyai M. 2021. Pengaruh Padat Tebar yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) Ukuran 4,5-5,5cm. [Skripsi]. Bogor: Universitas Djuanda.

Wijaya M, Rostika R, Andriani Y. 2016. Pengaruh pemberian rasio C/N berbeda terhadap pembentukan bioflok dan pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Perikanan Kelautan. 7(1):42-49.

Zahrah SA, Supono, Putri B. 2019. Pengaruh Feeding Rate (FR) yang berbeda terhadap pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara dengan sistem bioflok. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 7(2):86–98.

Zonneveld N, Huisman EA, Boon JH. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. Jakarta: Gramedia Pusaka Utama.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>