ANALISA JUMLAH PRODUKSI GARAM YANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GEOISOLATOR DI KABUPATEN BIMA SELAMA TAHUN 2016 - 2021

Authors

  • Nurul Fatimah Yunita Poltiteknik Negeri Sambas
  • Dewi Merdekawati Politeknik Negeri Sambas
  • Beryaldi Agam Politeknik Negeri Sambas

DOI:

https://doi.org/10.30997/jmss.v8i2.6553

Keywords:

Bima, Salt, Geoisolator, Production

Abstract

Bima district is a biggest salt producer in West Nusa Tenggara Province. In the salt  process production in this region, one of the method used is geoisolator technology. So that the purpose of this research is to analyze the amount of salt production that used geoisolator technology. The data were used are the data for 2016 – 2021. The result show that the centered of salt production using geoisolator technology located in sub district Bolo, Lambu, Woha and Palibelo. The highest production is in Sanolo sub district with the amount of production is 62526,37 Ton and the lowest production is in Pali Belo sub district with the amouth of production is 4698,4 Ton. Furthermore on the overall annual data, show that the production in 2016 is the lowest  and the highest production can be seen in 2020 with the amount of  36628,7 Ton.

References

BPS (Badan Pusat Statistik). 2021. Kabupaten Bima Dalam Angka. BPS. Maharani Press. Kabupaten Bima.

Hendarto. 2020. Meningkatkan kualitas garam dalam negeri untuk kegiatan ekspor dengan menggunakan teknologi ulir filter Kabupaten Jeneponto; Seminar Sains dan Tekologi Kelautan, Gowa, Indonesia: hlm 19 – 23.

Hoiriyah, Y.U. 2019. Peningkatan kualitas produksi garam menggunakan teknologi geomembran. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 6 (2). 35 – 42.

Iswanto, D dan Purmalino, A. 2019. Faktor-faktor berpengaruh terhadap produktivitas lahan garam di Indonesia. Jurnal Segara, 15 (3). 139 – 146.

Jaya, N.T.S.P., Hartati, R dan Widianingsih. 2016. Produksi garam dan bittern di tambak garam. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1). 43 – 47.

Pakaya, N.K., Sulistijowati, R dan Dali, F.A. 2015. Analisis mutu garam tradisional di Desa Siduwonge Kecamaan Randangan Kabupaten Pohuwati Provinsi Gorontalo. Nike: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3 (1). 1 – 6.

Salsabiela, M dan Prayitno, J. 2022. Pengaruh penggunaan teknologi ulir filter dan geoisolator pada produksi garam rakyat di Kabupaten Indramayu. Jurnal Teknologi Lingkungan, 23 (2). 207 – 213.

Wiraningtyas, A., Sandi, A dan Ruslan. Teknologi pengolahan garam beryodium melalui solar thermal salt house di Desa Sanolo. Jurnal MITRA, 3 (1). 1 – 8.

Downloads

Published

2022-11-10

How to Cite

Yunita, N. F., Merdekawati, D., & Agam, B. (2022). ANALISA JUMLAH PRODUKSI GARAM YANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GEOISOLATOR DI KABUPATEN BIMA SELAMA TAHUN 2016 - 2021. JURNAL MINA SAINS, 8(2). https://doi.org/10.30997/jmss.v8i2.6553

Most read articles by the same author(s)