PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH DALAM LITERASI SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SDN BENDA KECAMATAN CICURUG SUKABUMI

Main Article Content

Risalatul Mursyid
Helmia Tasti Adri
Fachri Helmanto

Abstract

Dalam pembelajaran IPA untuk mengajarkan siswa agar mempunyai kemampuan berpikir ilmiah banyak kendala maupun hambatan sehingga bukti nyata sehari-hari menyatakan bahwa tingkat kemampuan berpikir ilmiah siswa Sekolah Dasar masih rendah. Kondisi ini dapat dilihat pada nilai rata-rata sikap ilmiah dalam nilai ulangan harian maupun nilai ulangan akhir semester masih rendah. Disamping itu ketika peseta didik diberi pertanyaan yang mengacu pada kemampuan berpikir ilmiah peserta didik kesulitan menjawab dan ketika dalam proses pembelajaran pada umumnya peserta didik jarang bertanya. Oleh karena itu, peneliti melakukan Penelitian Kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, khususnya di kelas VI. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI yaitu sebanyak 84 siswa dan berdasarkan rumus Slovin menghasilkan 68 sampel. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, kuesioner, tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil akhir penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang rendah pada kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai korelasi 0,05 atau 5%, artinya terdapat pengaruh yang rendah dari kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VI. Dari uji Mann Whitney U memperoleh nilai 0,138 > 0,05 yang artinya pada pengujian Mann Whitney U tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VI.A dan kelas VI.B. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VI SD Negeri Benda Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Dari uji Mann Whitney U memperoleh nilai 0,138 > 0,05 yang artinya pada pengujian Mann Whitney U tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VI.A dan kelas VI.B. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VI SD Negeri Benda Kecamatan Cicurug, Sukabumi.


kata kunci: Kemampuan Berpikir Ilmiah, Literasi Sains, Hasil Belajar, IPA

Article Details

How to Cite
Mursyid, R., Tasti Adri, H., & Helmanto, F. (2024). PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH DALAM LITERASI SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SDN BENDA KECAMATAN CICURUG SUKABUMI. AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.30997/alkaff.v2i1.11274
Section
Articles

References

Amadi, e. a. (2013). “Rethinking Higher Education Curriculum in Nigeria to Meet Global Challenges in The 21st Century”. International Perspectives on Education and Society. , Volume 21 459-483.

Bahrul Hayat, S. Y. (2015). Benchmark internasional mutu pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Gunawan, A. W. (2004). Born to Be a Genius. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hariyanto, S. d. (2012). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Harlinda Syofyan, T. L. (n.d.). PENERAPAN LITERASI SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA. Jurnal Pendidikan Dasar, 36.

Hernacki, B. D. (2009). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

I Ketut Suparya, I. I. (2022). RENDAHNYA LITERASI SAINS: FAKTOR PENYEBAB DAN ALTERNATIF SOLUSINYA. Jurnal

Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 158- 161.

John W. Santrock. (2007). Educational Psychology, Diterjemahkan oleh Tri Wibowo, Psikologi Pendidikan,. Jakarta: Kencana.

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Bambang Trim. (2016). Jakarta: Institut Penulis Indonesia.

Kemendikbud. (2013). Konsep Pendekatan Scientific,. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kemendikbud, T. G. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud.

Madden, T. (2002). FIRE UP Your Learning: Petunjuk Belajar yang Dipercepat untuk umur 12 tahun ke atas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Mahbudin. (2020, Juli Senin). Literasi Novel sebagai Budaya Pembentuk Karakter. Peran Pemerintah Dalam Membangun Budaya Literasi Indonesia, p. 1.

Marfu'i, L. N. (2016). Upaya Pendukung Pembelajaran Literasi Dengan Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Biblio Learning Pada Siswa. 3-4.

Muna, M. Y. (2022, Mei). Pandangan Islam Terhadap Budaya Literasi. Tanwir.ID, p. 1.

Purwanto, M. N. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Rusman. (n.d.). Pembelajaran Terpadu Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sani, R. A. (2019). Strategi Belajar Mengajar. Depok: Rajawali Pers.

Santrock, J. W. (2007). Educational Psychology. Jakarta.

Shakhman, M. B. (2008). “Reform- Based Science Teaching: Teachers’ Instructional Practices and Conceptions”. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, vol 4(10), 2008, pp 11-20.

Siswanto. (2017). Penilaian dan Pengukuran Sikap dan Hasil Belajar Peserta Didik. Klaten: Boss Script.

Suaedi. (2016). Pengantar Ilmu Filsafat. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Sudjana, N. (2017). Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sujanto, A. (1993). Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukardi. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sulistyorini, M. F. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.

Suriasumantri, J. S. (1999). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Vos, G. D. (2002). Revolusi Cara Belajar Bagian Ii. Bandung: Kaifa.

Wahab, R. (2016). Psikologi Belajar. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Fersada.

Widyatiningtyas, R. (2002). Pembentukan Pengetahuan Sains, Teknologi, Dan Masyarakat Dalam Pandangan Pendidikan Ipa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran.

Yudhanegara, K. E. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: Pt. Refika Aditama.

Yuliati, Y. (2017). Literasi Sains Dalam Pembelajaran Ipa. Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 3 No.2, 23.

Yusuf, B. H. (2010). Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Bandung: Pt Bumi Aksara.