PENDAMPINGAN DESAIN KEMASAN PRODUK BROWNIES MOCAF KUKUS DAN SOSIALISASI IZIN SPP-IRT DI KELOMPOK WANITA TANI (KWT)

Authors

  • Mira Maulidia Universitas Djuanda Bogor
  • Ratika Pratiwi Universitas Djuanda Bogor
  • Syifa Fadhilah Universitas Djuanda Bogor
  • Inno Ariska Puspa Pertiwi Universitas Djuanda Bogor
  • Dewi Rosmoyanti Universitas Djuanda Bogor
  • Azmi Maharani Universitas Djuanda Bogor
  • Rifky fauzi Althafry Kartawiria Universitas Djuanda Bogor
  • Elsya nahwan Tsabita Universitas Djuanda Bogor
  • Amanda Nurlita Zahra Putri Ardyansyah Universitas Djuanda Bogor
  • Noli Novidahlia Universitas Djuanda Bogor

DOI:

https://doi.org/10.30997/qh.v9i1.7553

Keywords:

Pengabdian kepada masyarakat, kemasan, izin SPP-IRT

Abstract

Kemasan produk dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha bidang makanan dan minuman termasuk juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di UMKM  Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tentang kurangnya pengetahuan UMKM mengenai kemasan dan izin SPP-IRT.  Program kerja utama yaitu pendampingan pemilihan jenis kemasan dan penentuan desain label kemasan baru serta sosialisasi mengenai SPP-IRT. Program kerja pendukungnya yaitu sosialisasi penerapan sanitasi dan hygiene pada produksi     brownies mocaf kukus. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah persiapan (perencanaa program), pelaksanaan dan penerapan. Dari hasil kegiatan pengabdian,  pelaku usaha KWT Dahlia telah mengetahui  pengetahuan dan informasi mengenai pemilihan jenis kemasan dan desain yang baik, serta penyuluhan sanitasi dan hygiene yang harus diterapkan pada Kelompok    Wanita Tani (KWT) Dahlia dalam membuat brownies mocaf kukus, agar produk tersebut dapat memenuhi syarat mendapatkannya nomor PIRT. Selain itu KWT Dahlia juga telah mempunyai kemasan yang baru dan segera akan membuat izin SPP-IRT sehingga dapat menambah daya tarik produk kepada konsumen yang akan berpotensi meningkatkan perekonomian pelaku usaha.

References

Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2018. Label Pangan Olahan. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2019. Kemasan Pangan. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta.

Irawan, D. W., 2016. Dalam: D. Indraswati, penyunt. Prinsip-prinsip hygiene sanitasi makanan minuman di rumah sakit. Ponorogo: forum ilmiah kesehatan, pp. 1-93.

PKM, T., 2018. Labeling & Packaging, Bojonegoro: IKIP PGRI Bojonegoro.

POM, B., 2021. Badan POM RI. [Online] Available at: https://sppirt.pom.go.id/ [Diakses 1 august 2022].

Sari, K. W., 2020. Pentingnya personal hygiene dalam mewujudkan keamanan pangan. [Online] Available at: https://cfns.ugm.ac.id/ [Diakses 3 august 2022].

Susetyarsi, T., 2012. Kemasan produk ditinjau dari bahan kemasan, bentuk kemasan dan pelabelan pada kemasan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian pada produk minuman mizone. Jurnal STIE Semarang, Volume 4, pp. 19-28.

Downloads

Published

2023-04-03

How to Cite

Maulidia , M. ., Pratiwi , R., Fadhilah , S., Puspa Pertiwi, I. A. ., Rosmoyanti, D., Maharani, A., Althafry Kartawiria, R. fauzi, nahwan Tsabita, E., Zahra Putri Ardyansyah, A. N. ., & Novidahlia, N. (2023). PENDAMPINGAN DESAIN KEMASAN PRODUK BROWNIES MOCAF KUKUS DAN SOSIALISASI IZIN SPP-IRT DI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) . Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1), 23–29. https://doi.org/10.30997/qh.v9i1.7553

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 27 times

Most read articles by the same author(s)