PENGEMBANGAN SAYURAN INDIJENES BERKHASIAT OBAT DILAHAN PERKARANGAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN PENDAPATAN KELUARGA

Authors

  • wini Nahraeni Universitas Djuanda Bogor

DOI:

https://doi.org/10.30997/qh.v5i2.2117

Keywords:

Analisis usahatani, demplot, pekarangan.

Abstract

Salah satu fungsi pekarangan adalah untuk konservasi in situ berbagai sumberdaya genetik plasma nutfah, termasuk sayuran lokal (indijines), yang tidak hanya dikonsumsi karena kandungan gizinya, tetapi juga kandungan zat berkhasiat obat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan melalui budidaya tanaman sayuran indijenes berkhasiat obat di Kecamatan Cisaat di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Agribisnis dan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Djuanda dengan melibatkan ibu rumah tangga kader PKK, kader Posyandu dan non kader di Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.Tahapan kegiatan yang dilakukan meliputi: a. menyusun metode pendekatan orang dewasa (POD); b. observasi mengenai kondisi pengetahuan dan penerapan budidaya, pengolahan pascapanen dan analisis usahatani tanaman sayuran indijenes berkhasiat obat di lahan pekarangan, c. pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan dengan metode ceramah dan demonstrasi cara dan demonstrasi plot (demplot), d. monitoring dan evaluasi, berupa kunjungan ke lahan pekarangan kelompok mitra, e. keberlanjutan program. Hasil penyuluhan dan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para peserta tentang fungsi dan arti penting pemanfaatan lahan pekarangan, pengetahuan tentang sayuran indijenes berkhasiat obat, pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya sayuran indijenes berkhasiat obat, pengolahan hasil, analisis usahatani sederhana dan pemasaran produk.

References

Adiyoga, W., M. Ameriana, dan T.A. Soetiarso. 2008. Segmentasi pasar dan Pemetaan Persepsi Atribut Produk Beberapa Jenis Sayuran Minor (Under-Utilized). Jurnal Hortikultura 18 (4):466-476.
Andarwulan, N., R. Batari, D.A. Sandrasari, B. Bolling, and H. Wijaya. 2010. Flavonoid content and antioxidant activity of vegetables from Indonesia. Food Chemistry 121:1231–1235.
Handayani A. 2015. Pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat oleh masyarakat sekitar Cagar Alam Gunung Simpang, Jawa Barat. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 1 (6): 1425-1432.
Hughes, J.d’A.; Ebert, A.W. 2013. Research and Development of Underutilized Plant Species: The Role of Vegetables in Assuring Food and Nutritional Security. In Proceedings of the 2nd International Symposium on Underutilized Plant Species: Crops for the Future—Beyond Food Security; Massawe, F., Mayes, S., Alderson, P., Eds.; International Society for Horticultural Sciences (ISHS). Volume 2:79–91. Korbeek-Lo, Belgium.
Kecamatan Cisaat dalam Angka. 2018. Badab Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi.
6. Kementrian Pertanian. 2012. Pengembangan Kawasan Rumah Lestari. Kementrian Pertanian dan SIKIB. Jakarta.
.

Downloads

Published

2019-10-28

How to Cite

Nahraeni, wini. (2019). PENGEMBANGAN SAYURAN INDIJENES BERKHASIAT OBAT DILAHAN PERKARANGAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN PENDAPATAN KELUARGA. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 101–106. https://doi.org/10.30997/qh.v5i2.2117

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 181 times

Most read articles by the same author(s)