Analisis Komunikasi Internal di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik

Main Article Content

Gina Astria
Ike Atikah Ratnamulyani
Ali Alamsyah Kusumadinata

Abstract

Komunikasi internal merupakan bentuk interaksi antara anggota didalamnya sebagai faktor yang mempengaruhi pelayanan terhadap publik. Kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap pelayanan banyak disebabkan kurangnya kesadaran pegawai dalam memberikan informasi. Membangun komunikasi internal yang baik dan efektif merupakan hal yang penting untuk menghindari adanya kesalahpahaman di dalam hubungan internal organisasi. Sistem One Stop Service merupakan standar operasional prosedur pelayanan paspor. Permasalahan yang ada di lapangan mengenai sistem pelayanan paspor terpadu OSS; penentuan kuota, penentuan tanggal datangnya pemohon, loncat alur, pembayarannya tidak bisa untuk di uangkan kembali (refund), dan E-Paspor yang tidak bisa melewati Autogate. Penelitian ini mendeskripsikan komunikasi internal mengenai kegiatan penangan masalah komplain dari pemohon paspor. Ruang lingkup khusus pada komunikasi internal ini dilaksanakan oleh Seksi Lalu Lintas Keimigrasian dan Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui komunikasi internal yang meliputi bentuk dan jenis komunikasi serta faktor dan hambatan yang tengah berlangsung di Seksi Lalu Lintas Keimigrasian dan Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemilihan informannya menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan teknik analisis data interaktif model. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa komunikasi internal yang terjadi di antara unit seksi tersebut terjadi secara langsung dan menggunakan media saluran telepon. Jenisnya terbagi menjadi dua bagian yaitu komunikasi personal dan komunikasi kelompok yang menggambarkan dimensi komunikasi internal. Faktor pendorng dan hambatan yang terjadi dikarenakan kurangnya komunikasi, perbedaan dalam berbagai tujuan, dan problem organisasi sedangkan hambatannya disebabkan oleh hambatan individual dan hambatan mekanis. Kata kunci : Komunikasi Internal, Kesalahpahaman, One Stop Service

Article Details

How to Cite
Astria, G., Ratnamulyani, I. A., & Kusumadinata, A. A. (2017). Analisis Komunikasi Internal di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik. URNAL OMUNIKATIO, 2(1). https://doi.org/10.30997/jk.v2i1.197
Section
Articles

References

Abdullah Z & Antony CA . 2012. Perceptions of Employees on Internal Communication of a Leading Five Star Hotel in Malaysia. 17-26 Arni M. 2005. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Buchari A. 2011.Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung: Penerbit Alfabeta.
Effendy OU. 1997. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Cetakan Ke-sepuluh. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Effendy OU. 2003. Ilmu komunikasi Teori dan Praktik, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Effendy OU. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Erhanda Pungky Febrian Putra. 2014. Analisis Aliran Informasi Kegiatan Perusahaan Pada Program Komunikasi Internal Bagi Karyawan Mobil Cepu Limited Bojonegoro. Malang. Universitas Brawijaya.
Gibson dkk. 1997. Organisasi : Perilaku, Struktur, Proses, Edisi Kedelapan Jilid 2, Alih Bahasa Nunuk Adiarni, Jakarta: Erlangga.
Hamidi.2005. Metode Penelitian Kualitatif, Malang: UMM.
Kalmi Hartati. 2013. Pola Komunikasi Antara staf dan Lurah di Kantor Kelurahan Perangat Selatan Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Palangkaraya. Universitas Mulawarman.
Littlejohn SW & Karen AF. 2009. Teori Komunikasi (Theories Of Human Communication) edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.
Mulyana D. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Poerwandari EK.1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rasyid MR. 1998. Desentralisasi Dalam Menunjang Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Administrasi Di Indonesia, Jakarta: Pustaka LP3ES. Ramandita Rahajeng. 2012. Hubungan Komunikasi Internal dan Employee Engagement di PT.PLN (Persero) Area Bekasi. Depok. Universitas Indonesia.
Robbins SP. 2006. Perilaku Organisasi (alih bahasa Drs. Benjamin Molan),Edisi Bahasa Indonesia, Klaten: PT. Intan Sejati.
Roger ME & Kincaid LD. 1981. Communication Network Toward a New Paradigm For Research. New York: The Free Press a Divission of Macmillan Publishing. Stewart LT & Sylvya M. 2005. Human Communication Konteks-Konteks Komunikasi , Bandung. Penerbit PT. Rosda Karya. Stoner F & Gilbert. 1996. Manajemen, Jilid II, Alih Bahasa Alexander Sindoro, , Jakarta: Prenhallindo. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta. Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta. Tjiptono. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo. Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Grasindo. Yulianita N. 2007. Dasar-dasar Public Relations.Bandung: Pusat Penerbitan Universitas (LPU) Lembaga Penelitian dan Pengabdian .
Welch M., and Jackson PR. 2007. Rethinking Internal Communication: a Stakeholder Welch, M., and Jackson, P.R. 2007. Rethinking Internal Communication: a Stakeholder Approach, Corporate Communications: An International Journal, Vol. 12 No. 2, pp. 177-198

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>