DESAIN MODEL COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGANAN PENGURANGAN PENGGUNAAN PLASTIK
DOI:
https://doi.org/10.30997/jgs.v9i2.8004Kata Kunci:
Collaborative Governance, Masyarakat, Pemerintah, Sampah Plastik, Sektor SwastaAbstrak
Pengurangan penggunaan plastik merupakan isu penting penanganan limbah sampah plastik yang menjadi permasalahan nasional sebagai unsur polusi utama menyebabkan pencemaran udara, tanah dan air serta berbagai kerusakan lingkungan hidup dan ekosistem tempat sumber daya manusia dan alam berkembang. Konsep kolaboratif governansi dalam pengurangan penggunaan plastik menjadi kajian pemerintahan dalam lingkungan asri tanpa plastik. Tujuan penelitian ini adalah merancang model collaborative governance yang dapat mempengaruhi pengembangan penggurangan penggunaan plastic. Metode penelitian ini yaitu menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini adalah pemerintah, swasta/pelaku usaha dan masyarakat. Hasil penelitian diperoleh terdapatnya collaborative governance antara pemerintah, swasta dan masyarakat, namun masih perlu adanya peningkatan dalam melakukan kolaborasi sehingga perlu pengembangan dalam pengurangan penggunaan plastik. Tataran konsep collaborative governance dalam pengurangan penggunaan plastik di kabupaten bogor berorientasi pada suatu proses terstruktur yang di dalamnya terdapat pelibatan aktor-aktor secara kontrukstip dengan berbagai tindakan yang dilakukan tataran pemerintahan, institusi swasta/pelaku usaha serta masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik. Penelitian ini akan berdampak pada pihak pemerintah, swasta dan masyarakat yang dapat memengaruhi kenyamanan, kesejahteraan, kesehatan dan keasrian pada lingkungan.
Referensi
Ansell, & Gash. (2007). Collaborative governance in theory and practice, journal of public administration research and theory. published by oxford university press.
Arrozaaq, D. L. C. (2016). Collaborative governance (studi tentang kolaborasi antar stakeholders dalam pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Sidoarjo). Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3, 1–13. http://repository.unair.ac.id/67685/
Bachtiar, Y. (2021). Analisis Maqashid Al-Syari’ah Terhadap Kebijakan Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik Di Kota Bogor. Jurnal Syarikah, 7(2).
Emerson, K., Nabatchi, T., & Balogh, S. (2012). An integrative framework for collaborative governance. Journal of Public Administration Research and Theory, 22(1), 1–29. https://doi.org/10.1093/jopart/mur011
Febrian, R. A. (2016). Collaborative Governance Dalam Pembangunan Kawasan Perdesaan. Wedana Jurnal Pemerintah, Politik Dan Birokrasi, I, 200–208. http://journal.uir.ac.id/index.php/wedana/article/view/1824
Hermawan, L. (2021). Kolaborasi Antar Instansi Pemerintah Kota Bogor Dalam Aplikasi SALUR Untuk Penyaluran Bantuan Sosial Saat Pandemi Covid-19. Pascasarjana Universitas Djuanda.
Hidayanti, D. R., & Efendi, D. (2020). Praktik collaborative governance dalam pengelolaan sampah. 2(1), 34–40.
Islami, S. S., Purnamasari, I., & Seran, G. G. (2020). Implementasi kebijakan peraturan wali kota bogor nomor 61 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Bogor. Jurnal Governansi, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.30997/jgs.v6i1.2566
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis data kualitatif. Jakarta: UI-Press.
Moleong, L. J. (2018). Metode penelitian kualitatif (38th ed.). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Morse, R. S., & Stephens, J. B. (2012). Teaching collaborative governance: phases, competencies, and case-based learning. Journal of Public Affairs Education, 18(3), 565–584.
Nasution, R. S. (2015). Berbagai cara penanggulangan limbah plastik. Journal of islamic science and technology, 1(1), 97–104. http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/elkawnie/article/view/522. Diakses 01 Januari 2021
Normajatun, & Haliq, A. (2020). Kebijakan Pemerintah Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik Di Pasar Tradisional Kota Banjarmasin. AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan …, 5(2), 55–63. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/Asy/article/view/3517
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kualitatif (Edisi Ke-3). Bandung: ALFABETA.
Suyanto, B. (2005). Metode penelitian sosial. Jakarata: Kencana prenanda media group.
Trisniati, E., Cadith, J., Nugroho, K. S., Publik, S. A., Ageng, S., & Banten, T. (2022). Collaborative Governance Dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus. Jurnal GOVERNANSI, p-ISSN 2442-3971 e-ISSN 2549-7138, 8(April), 59–68.
Utami, F. A., Firdaus, D. R. S., & Martha, L. P. (2020). Efektivitas Kampanye Program Bogor Tanpa Kantong Plastik Dalam Membangun Kepedulian Masyarakat Pada Lingkungan. Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi, 4(2), 102–112.
Wahyudin, C., Apriliani, A., Ramdani, F. T., Pratidina, G., & Seran, G. G. (2023). A BIBLIOMETRIC ANALYSIS COLLABORATIVE GOVERNANCE OF PLASTIC REDUCTION THROUGH THE TRANSFORMATION INDUSTRY. Journal of Engineering Science and Technology, 18(4), 85–93.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 cecep wahyudin, Oetje Subagdja, Abubakar Iskandar

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Governansi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Governansi.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Governansi.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.