Analisis Social Demad atas Eksistensi Madrasah Tsanawiyah di Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor

Authors

  • Rosna Wati Universitas Djuanda
  • Gina Rohmatunnisa Kholilah Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i5.13521

Keywords:

Sosial, Kebutuhan, Madrasah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Eksistensi Madrasah yang berada di desa Cipicung kecamatan Cijeruk kabupaten Bogor berdiri atas pendekatan Social Demand. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama Social demand  Pendidikan Masyarakat desa Cipicung lebih kepada pendidikan non formal yakni madrasah diniyah dan pesantren. Adapun pendidikan formal yang diinginkan oleh masyarakat yaitu pendidikan yang berbasis keagamaan, biaya pendidikan yang murah dan lokasi madrasah yang mudah diakses. Kedua, Faktor-faktor yang melatarbelakangi keberadaan Madrasah Tsanawiyah yaitu faktor dasar didirikannya madarasah Tsanaawiyah adalah  1)Jarak Madrasah Tsanawiyah 2)Jumlah Penduduk dan 3)Amanah Undang-undang Dasar tentang Wajib Belajar, nilai agama masyarakat yang masih memegang adat istiadat daerah sekitar dan sosial budaya masyarakat tradisional kental, kedaan sosial ekonomi masyarakat Cipicung dikategorikan sebagai tingkat ekonomi masyarakat menengah kebawah dan keberadaan pendidikan tingkat dasar di desa Cipicung berjumlah cukup banyak dan banyak meluluskan siswa. Keberadaan Madrasah di desa Cipicung bisa dikatakan sudah sesuai dengan Social demand (Kebutuhan masyarakat) yaitu pendidikan yang berbasis keagamaan, biaya pendidikan yang murah dan lokasi madrasah yang mudah diakses, akan tetapi jumlah failitas pendidikan di desa Cipicung belum memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan melihat jumlah lembaga pendidikan tingkat dasar dan jumlah tamatan sekolah dasar

References

Abdurakhman, O., Suherman, I., & Fauziah, R. S. P. (2019). MASALAH SOSIAL DAN SOCIAL DEMAND DALAM AKSESIBITLAS PENDIDKAN. Tadbir Muwahhid 3 (2), 183.

Asha, L. (2020). Manajemen Pendidikan Madrasah Dinamika dan Studi Perbandingan Madrasah Dari Masa ke Masa. Bantul: Azyan Mitra Media.

Hadi, A., Asrori., & Rusman. (2021). Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. Jawa Tengah: CV. Pena Persada.

Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Studi Kasus Single Case, Instrumental Case, Multicase & Multisite Dilengkapi Contoh Tahapan Proses dan Hasil Penelitian. Malang: Literasi Nusantara.

Matin, D. R. (2013). Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Peraturan, P (2022). Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Pemerintah, P. (2008). Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Sa’ud, U. S., & Makmun, A. S. (2011). Perencanaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Somantri, M. (2014). Perencanaan Pendidikan. Bogor: Penerbit IPB Press.

Subakti, H., Hendrowati, T. Y., & Lusiana. (2022). Perencanaan Pendidikan Islam. Bandung: Media Sains Indonesia.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.

Wati, R., Hidayat, N., & Muharam, H. (2022). Peningkatan Efektivitas Sekolah Melalui Pengembangan Efikasi Diri Guru dan Iklim Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(1), 016-023.

Downloads

Published

2024-05-20

How to Cite

Wati, R. ., & Kholilah, G. R. . (2024). Analisis Social Demad atas Eksistensi Madrasah Tsanawiyah di Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Karimah Tauhid, 3(5), 5933–5946. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i5.13521
Abstract viewed = 4 times