Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Penggunaan Teknik Akrostik Pada Pembelajaran Tematik

Main Article Content

Yayah Huliatunisa

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kondisi awal pada mata pelajaran bahasa Indonesia bahwa dari 37 peserta didik, terdapat 19 orang yang mendapatkan skor rendah dan kurang dari nilai KKM (65) serta permasalahan kurangnya minat menulis puisi siswa, sulitnya memilih kosakata dalam penulisan puisi dan belum ditemukannya teknik pembelajaran yang cocok dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi. Pembelajaran yang telah dilaksanakan akan digambarkan dengan metode deskriptif yang didalamnya meliputi bagaimana bentuk perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik akrostik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis puisi dengan teknik akrostik pada pembelajaran tematik. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, melalui tes, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan dengan 2 siklus yang pada tiap siklusnya dilaksanakan membentuk spiral yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi/pengamatan, refleksi, perencanaan kembali yang merupakan dasar suatu ancang-ancang dalam pemecahan permasalahan. Hasil yang diperoleh pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar siswa hanya meningkat dari kondisi awal 40% menjadi 69%. Pada akhir siklus II terjadi peningkatan yang sangat baik yaitu rata-rata kemampuan menulis puisi siswa menjadi 82%. Sehingga hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa tehnik akrostik dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi pada pembelajaran tematik siswa kelas IV di SDN Pakujaya 01 Kota Tangerang Selatan.

Article Details

How to Cite
Huliatunisa, Y. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Penggunaan Teknik Akrostik Pada Pembelajaran Tematik. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 121–133. https://doi.org/10.30997/dt.v7i2.2847
Section
Articles

References

1. Abidin, Yunus. (2016). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refikas Aditama.
2. Ahmadi, I.K., & Amri, S. (2014). Pengembangan & Model Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
3. Aqib, Z. & Murtadlo, A. (2016). Kumpulan Metode Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
4. Diana, Ina., & Nasihudin. (2018). Penerapan Teknik Akrostik untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Al-Aulad: Journal of Islamic Education, 1 (2), 2018, 20-30. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/al-aulad.
5. Hayati, T. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV Insan Mandiri
6. Hidayat, G. T., & Indihadi, Dian. (2018). Teknik Akrostik dalam Penulisan Puisi (Studi Deskriptif Terhadap Karya Siswa Kelas V SDN 1 Gunungperang). Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5 (2). 103-109 https://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/view/7233/7471
7. Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku Orgasnisasi Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.
8. Madjid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remajasrosdakarya
9. Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
10. Pirnawati, M. (2015). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Teknik Menulis Puisi Akrostik. Surabaya: Kresna Bina Insan Prima.
11. Pradopo, R.D. (2017). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
12. Rozak, A. (2014). Membaca Sastra dalam Kurikulum 2013. Repository FKIP Unswagati. https://scholar.google.co.id/citacions
13. Salahudin, A. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Pustaka Setia.
14. Triswanto, D., Mujiyanti, G., & Ivana, L. (2019). Dialektika: Jurnal Bahasa Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 6 (2), 126-138. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika.