FITUR MORFOLOGI SECARA KUANTITATIF SAPI BALI KECAMATAN PAMENANG DAN BANGKO KABUPATEN MERANGIN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fitur morfologi secara kuantitatif sapi Bali Kecamatan Pamenang dan Bangko Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Teknik pengambilan sampel secara purpossive sampling. Umur ternak yang diambil adalah umur I1 dan jumlah sampel masing-masing kecamatan sebanyak 60 ekor yang terdiri dari 30 ekor jantan dan 30 ekor betina. Data yang dihimpun adalah Bobot Badan (BB), pertambhan bobot badan harian (PBBH) dan ukuran-ukuran tubuh meliputi: Panjang Badan, Tinggi Pundak, Lingkar dada, Dalam Dada, Lebar Dada, Lingkar Kanon dan Tinggi Pinggul. Data dianalisis menggunakan uji t. Analisis komponen utama untuk mengetahui faktor penentu ukuran dan bentuk sapi Bali serta analisis korelasi dan determinasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara ukuran tubuh dengan bobot badan. Hasil penelitian menunjukan bahwa BB, PBBH dan ukuran-ukuran tubuh sapi Bali jantan antara Kecamatan Pamenang dan Bangko, serta sapi Bali betina di Kecamatan Pamenang dengan betina Bangko berbeda tidak nyata (P>0,05), namun antara sapi Bali jantan dan betina di Kecamatan Pamenang dan Bangko berbeda nyata (P<0,05). Kesimpulan BB, PBBH dan ukuran-ukuran tubuh sapi Bali jantan dan betina di Kecamatan Pamenang lebih tinggi dibandingkan Kecamatan Bangko. Penentu penciri ukuran dan bentuk tubuh sapi Bali jantan dan betina di Kecamatan Pamenang dan Bangko secara berurutan adalah Lingkar Dada dan Tinggi Pundak. Korelasi antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan yang tertinggi pada sapi Bali jantan maupun betina di dua kecamatan adalah Lingkar Dada. Ukuran tubuh sapi Bali jantan dan betina di Kecamatan Pamenang dan Bangko sudah memenuhi persyaratan minimum SNI kelas III.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
., M., ., D., & Wiyanto, E. (2021). FITUR MORFOLOGI SECARA KUANTITATIF SAPI BALI KECAMATAN PAMENANG DAN BANGKO KABUPATEN MERANGIN. urnal eternakan usantara, 7(1), 51–58. https://doi.org/10.30997/jpn.v7i1.3072
Issue
Section
Articles
Authors who publish with Jurnal Peternakan Nusantara agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Peternakan Nusantara.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Peternakan Nusantara.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin. 2018. Kabupaten Merangin Dalam Angka: Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. 2018. Provinsi Jambi Dalam Angka: Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi.
Chadijah, St. 2012. Pengaruh Umur Dan Jenis Kelamin Terhadap Pertambahan Bobot Badan Sapi Bali. Artikel Ilmiah Produksi Ternak, Agustus 2012.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2018. Statistik Peterakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Gaspersz, V. 2006.Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan.Penerbit. Tarsito Bandung.
Harahap, A.U. 2018. Analisa morfometrik pada sapi lokal di Kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal Lppm Ugn. 8 (4).
Hartati, Sumadi, Subandriyo dan T, Hartatik. 2010. Keragaman morfologi dan diferensiasi genetik sapi Peranakan Ongole di peternakan rakyat. JITV. 15 : 72 - 80.
Hikmawaty, A Gunawan, Rr Noor dan Jakaria. 2014. Identifikasi ukuran tubuh dan bentuk tubuh sapi bali di beberapa pusat pembibitan melalui pendekatan analisis komponen utama. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 2 (1) : 231 – 237.
Hikmawaty, Bellavista , A. T. B. A. Mahmud dan A. Salam. 2018. Korelasi bobot badan dan variabel-variabel ukuran tubuh sebagai dasar seleksi calon induk sapi Bali. Agrovital (Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar). 3 (1). 11 -13.
Madu, E. Y, I. N. Suartha dan I. W. Batan. 2015. Status praesen sapi bali dara. Indonesia Medicus Veterinus. 4 (5): 437-444.
Mahmudi, R., Priyanto dan Jakaria. 2019. Karakteristik morfometrik sapi Aceh, sapi po dan sapi Bali berdasarkan analisis komponen utama (aku). Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan. 7 (1) : 35 – 40.
Ni’am H. U. M. A, Purnomoadi dan S, Dartosukarno. 2012. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan sapi bali betina pada berbagai kelompok umur.Animal Agriculture Journal. 1 (1) : 541 – 556.
Setiyono, A. H. A. Kusuma dan Rusman. 2017. Pengaruh bangsa, umur, jenis kelamin terhadap kualitas daging sapi potong di daerah istimewa Yogyakarta. Buletin Peternakan. 41. 176–186.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. 2018. Provinsi Jambi Dalam Angka: Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi.
Chadijah, St. 2012. Pengaruh Umur Dan Jenis Kelamin Terhadap Pertambahan Bobot Badan Sapi Bali. Artikel Ilmiah Produksi Ternak, Agustus 2012.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2018. Statistik Peterakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Gaspersz, V. 2006.Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan.Penerbit. Tarsito Bandung.
Harahap, A.U. 2018. Analisa morfometrik pada sapi lokal di Kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal Lppm Ugn. 8 (4).
Hartati, Sumadi, Subandriyo dan T, Hartatik. 2010. Keragaman morfologi dan diferensiasi genetik sapi Peranakan Ongole di peternakan rakyat. JITV. 15 : 72 - 80.
Hikmawaty, A Gunawan, Rr Noor dan Jakaria. 2014. Identifikasi ukuran tubuh dan bentuk tubuh sapi bali di beberapa pusat pembibitan melalui pendekatan analisis komponen utama. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 2 (1) : 231 – 237.
Hikmawaty, Bellavista , A. T. B. A. Mahmud dan A. Salam. 2018. Korelasi bobot badan dan variabel-variabel ukuran tubuh sebagai dasar seleksi calon induk sapi Bali. Agrovital (Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar). 3 (1). 11 -13.
Madu, E. Y, I. N. Suartha dan I. W. Batan. 2015. Status praesen sapi bali dara. Indonesia Medicus Veterinus. 4 (5): 437-444.
Mahmudi, R., Priyanto dan Jakaria. 2019. Karakteristik morfometrik sapi Aceh, sapi po dan sapi Bali berdasarkan analisis komponen utama (aku). Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan. 7 (1) : 35 – 40.
Ni’am H. U. M. A, Purnomoadi dan S, Dartosukarno. 2012. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan sapi bali betina pada berbagai kelompok umur.Animal Agriculture Journal. 1 (1) : 541 – 556.
Setiyono, A. H. A. Kusuma dan Rusman. 2017. Pengaruh bangsa, umur, jenis kelamin terhadap kualitas daging sapi potong di daerah istimewa Yogyakarta. Buletin Peternakan. 41. 176–186.